Peluang Besar Jadi Animator, Ini Seluk Beluknya!
loading...
A
A
A
Tahap selanjutnya, materi yang diberikan adalah lanjutan dari work cycle, dan lebih mengarah ke character personality, emotion, reaction, dan body mechanic. (
)
Menurut Rini, untuk menjadi animator tiga dimensi kemampuan gambarnya tidak perlu sebagus illustrator. Yang penting gambarnya mampu bercerita. Namun, untuk animator 2 dimensi harus punya keahlian gambar lebih.
Di Indonesia, sudah banyak ditemui perguruan tinggi maupun kursus animasi terutama di daerah Jakarta. Salah satu kampus yang membuka jurusan animasi adalah Politeknik Media Kreatif (Polimedia) Jakarta.
Menurut Ghina Khairunnisa, salah seorang mahasiswa jurusan Animasi Polimedia, animasi tidak hanya soal gambar, tetapi animasi meliputi sinematografi, penyuntingan audio, visual effect, animasi 2 dimensi berupa gambar, dan animasi 3 dimensi. “Kalau jurusan animasi di Polimedia lebih fokus pada 3 dimensi,” ujarnya.
Ghina Khairunnisa. Foto: Ghina Khairunnisa
Tips Sukses dan Gaji Animator
Untuk animator yang ingin berkarier di Hollywood, Rini menyarankan untuk fokus pada kualitas animasi dibandingkan sektor animasinya. Animator Indonesia perlu diberi kesempatan mengerjakan proyek berkualitas tinggi seperti di Hollywood.
Rini juga membagikan tips bagi animator yang ingin berkarier di dunia internasional. “Awalnya, paham 3D sudah bisa ke industri animasi, kalau sekarang sudah tidak bisa karena kompetisi sudah tinggi sekali. Perbanyak referensi cuplikan video pendek animasi (demoreel) dari animator yang bekerja di perusahaan animasi yang dituju, pelajari dan samakan standarnya” jelas Rini.
Menurut Rini, pendapatan yang diterima animator pemula di Amerika Serikat bisa mencapai USD30.000 (Rp442,7 juta) hingga USD40.000 (Rp590,3 juta) per tahun. Bagi animator senior, pendapatannya berkisar kurang lebih USD150.000 (Rp2,2 miliar) per tahun.
GenSINDO
Anggita Hutami Ratnaningsih
Politeknik Negeri Jakarta
Menurut Rini, untuk menjadi animator tiga dimensi kemampuan gambarnya tidak perlu sebagus illustrator. Yang penting gambarnya mampu bercerita. Namun, untuk animator 2 dimensi harus punya keahlian gambar lebih.
Di Indonesia, sudah banyak ditemui perguruan tinggi maupun kursus animasi terutama di daerah Jakarta. Salah satu kampus yang membuka jurusan animasi adalah Politeknik Media Kreatif (Polimedia) Jakarta.
Menurut Ghina Khairunnisa, salah seorang mahasiswa jurusan Animasi Polimedia, animasi tidak hanya soal gambar, tetapi animasi meliputi sinematografi, penyuntingan audio, visual effect, animasi 2 dimensi berupa gambar, dan animasi 3 dimensi. “Kalau jurusan animasi di Polimedia lebih fokus pada 3 dimensi,” ujarnya.
Ghina Khairunnisa. Foto: Ghina Khairunnisa
Tips Sukses dan Gaji Animator
Untuk animator yang ingin berkarier di Hollywood, Rini menyarankan untuk fokus pada kualitas animasi dibandingkan sektor animasinya. Animator Indonesia perlu diberi kesempatan mengerjakan proyek berkualitas tinggi seperti di Hollywood.
Rini juga membagikan tips bagi animator yang ingin berkarier di dunia internasional. “Awalnya, paham 3D sudah bisa ke industri animasi, kalau sekarang sudah tidak bisa karena kompetisi sudah tinggi sekali. Perbanyak referensi cuplikan video pendek animasi (demoreel) dari animator yang bekerja di perusahaan animasi yang dituju, pelajari dan samakan standarnya” jelas Rini.
Menurut Rini, pendapatan yang diterima animator pemula di Amerika Serikat bisa mencapai USD30.000 (Rp442,7 juta) hingga USD40.000 (Rp590,3 juta) per tahun. Bagi animator senior, pendapatannya berkisar kurang lebih USD150.000 (Rp2,2 miliar) per tahun.
GenSINDO
Anggita Hutami Ratnaningsih
Politeknik Negeri Jakarta
(it)