7 Manfaat Fisik dan Psikologis dari Rajin Berjalan Kaki

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, aktivitas harian seperti latihan intensitas sedang seperti jalan cepat selama 30 menit bukan cuma meningkatkan kinerja kognitif, tapi juga meningkatkan fungsi kognitif yang terkait dengan lebih cerdas dan lebih baik dalam mengambil keputusan.

5. BISA MENGAKTIFKAN KREATIVITAS

Foto: Anilakkus/iStock

Apakah kamu pernah mendapat ide saat sedang asyik berjalan kaki? Ini bukan sebuah kebetulan. Saat berjalan sendirian, pikiran dan otak dapat menyelaraskan dan membantu menciptakan beberapa ide hebat.

Berjalan sambil memperhatikan lingkungan sekitar kita dan memperhatikan bagaimana tubuh kita berjalan adalah latihan kesadaran yang bisa bermanfaat bagi pikiran kita seperti meditasi dengan mata tertutup.

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Graz Austria dan diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports juga menyimpulkan bahwa berjalan secara langsung terkait dengan peningkatan kreativitas.

6. MEMBANTU TUBUH MENJADI LEBIH KUAT

Foto: Maridav/iStock

Berjalan adalah olahraga. Meski berjalan di tanah datar mungkin tidak membentuk otot, memilih rute jalan kaki yang menyertakan tangga atau bukit akan meningkatkan daya tahan dan membantu memperkuat otot.

Sebagai nilai tambah, menambahkan tantangan pada jalan, seperti lunge atau squat akan meningkatkan intensitas latihan dan membentuk otot. Ini juga dapat membantumu mengatur berat badan. Berjalan cepat secara langsung terkait dengan penurunan berat badan, BMI, dan lingkar pinggang.

Sementara menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2015 di jurnal PLOS One, berjalan kaki 15 menit bisa membantu mengekang keinginan ngemil yang manis-manis.

Baca Juga: Déjà Rêvé: Variasi Lain dari Déjà Vu, Bagaimana Bentuknya?

7. BERJALAN MEMBANTU SENDI MENJADI LEBIH SEHAT

Foto: Blyjak/iStock

Menurut pelatih fisik David Sautter, gaya hidup yang tidak banyak bergerak membuat otot dan jaringan ikat mengalami atrofi atau penyusutan. “Gerakan benturan, seperti berjalan, membantu memberikan stimulus yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan otot dan jaringan,” imbuhnya.

Berjalan juga menjadi salah satu hal penting yang bisa dilakukan kalau kamu menderita radang sendi. Berjalan kaki juga membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang tepat.

Salsa Khairunnisa
Kontributor GenSINDO
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Instagram: @tehoca