4 Penyebab Kecanduan Internet, Gen Z Wajib Tahu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan internet berskala tinggi apabila tidak dibarengi kontrol pada diri sendiri akan berisiko kecanduan internet.
Mengutip dari John Suler berdasarkan jurnal berjudul The Online Disinhibition Effect; Cyberpsychology & Behavior: The Impact of the Internet, Multimedia and Virtual Reality on Behavior and Society (2004), pengguna internet disebut tidak sehat jika ia tidak dapat memisahkan kehidupan nyata dengan kehidupan maya dalam internet, sehingga ia cenderung tidak bisa membagikan maupun membicarakan aktivitasnya bersama orang-orang dalam kehidupan nyata.
Pengguna internet tidak sehat inilah yang disebut sebagai pecandu internet. Ini karena pengguna lebih menyukai berinteraksi dan berkomunikasi secaradaring untuk menghindari kontak sosial, kritikan, saran, dan teguran dari orang sekitar. Lalu apa penyebab seseorang menjadi kecanduan internet?
Berikut ini empat penyebab kecanduan internet yang perlu kamu tahu.
Foto:iStockphoto
Kesulitan dalam bersosialisasi dapat menyebabkan seseorang melakukan aktivitas di internet secara berlebihan. Selain itu, kesulitan adaptasi sosial ketika melakukan pertemuan tatap muka mengakibatkan individu lebih nyaman berada di dunia maya
Mengutip Mustafa KOC berdasarkan jurnal berjudul Internet Addiction and Psychopatology(2011) menggunakan internet secara berlebihan juga bisa membuat rendahnya kemampuan berkomunikasi secara langsung dan berdampak terhadap rasa percaya diri. Hal tersebut kemudian menyebabkan seseorang lebih memilih mengisolasi diri lalu mengarah pada aktivitas daring yang makin memperparah kecanduan internet.
Foto:Getty Images
Mengutip dari buku Teori-Teori Psikologi yang ditulis oleh Ghufron & Risnawita, ketika seseorang memiliki kemampuan kontrol diri dengan baik, maka semakin rendah pula risiko menjadi pecandu internet.
Foto:Adrian Hylka
Ketika individu mengalami masalah psikologis, maka ia akan merasa bahwa dirinya memikul beban yang amat berat serta rasa kesepian karena kurangnya dukungan sosial. Ini membuatnya berpotensi mengalihkan perasaan tersebut dengan mengisolasi diri dan sibuk di dunia maya yang menyebabkan kecanduan.
Aktivitasdaringmenjadikan individu merasa lebih nyaman ketika melakukan komunikasi melalui media maya, karena masyarakat tidak dapat memberikan kritik atau teguran secara langsung. Oleh karena itu, rasa percaya diri dan zona nyaman individu menjadi terjaga.
Foto:Taylor Tasler
Masihdari Mustafa KOC, orang yang sudah bekerja lebih rentan mengalami kecanduan internet dibandingkan dengan mereka yang belum bekerja. Ini karena mereka sudah bekerja memiliki fasilitas memadai serta gaji yang didapat memungkinkannya memenuhi kebutuhan untuk kepuasan atau hobi.
Almaida Narita Yuki
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Malang
Mengutip dari John Suler berdasarkan jurnal berjudul The Online Disinhibition Effect; Cyberpsychology & Behavior: The Impact of the Internet, Multimedia and Virtual Reality on Behavior and Society (2004), pengguna internet disebut tidak sehat jika ia tidak dapat memisahkan kehidupan nyata dengan kehidupan maya dalam internet, sehingga ia cenderung tidak bisa membagikan maupun membicarakan aktivitasnya bersama orang-orang dalam kehidupan nyata.
Pengguna internet tidak sehat inilah yang disebut sebagai pecandu internet. Ini karena pengguna lebih menyukai berinteraksi dan berkomunikasi secaradaring untuk menghindari kontak sosial, kritikan, saran, dan teguran dari orang sekitar. Lalu apa penyebab seseorang menjadi kecanduan internet?
Berikut ini empat penyebab kecanduan internet yang perlu kamu tahu.
1. Faktor Lingkungan atau Adaptasi Sosial yang Buruk
Foto:iStockphoto
Kesulitan dalam bersosialisasi dapat menyebabkan seseorang melakukan aktivitas di internet secara berlebihan. Selain itu, kesulitan adaptasi sosial ketika melakukan pertemuan tatap muka mengakibatkan individu lebih nyaman berada di dunia maya
Mengutip Mustafa KOC berdasarkan jurnal berjudul Internet Addiction and Psychopatology(2011) menggunakan internet secara berlebihan juga bisa membuat rendahnya kemampuan berkomunikasi secara langsung dan berdampak terhadap rasa percaya diri. Hal tersebut kemudian menyebabkan seseorang lebih memilih mengisolasi diri lalu mengarah pada aktivitas daring yang makin memperparah kecanduan internet.
2. Kurangnya Kontrol Perilaku
Foto:Getty Images
Mengutip dari buku Teori-Teori Psikologi yang ditulis oleh Ghufron & Risnawita, ketika seseorang memiliki kemampuan kontrol diri dengan baik, maka semakin rendah pula risiko menjadi pecandu internet.
3. Mengalami Permasalahan Psikologis atau Kesehatan Mental
Foto:Adrian Hylka
Ketika individu mengalami masalah psikologis, maka ia akan merasa bahwa dirinya memikul beban yang amat berat serta rasa kesepian karena kurangnya dukungan sosial. Ini membuatnya berpotensi mengalihkan perasaan tersebut dengan mengisolasi diri dan sibuk di dunia maya yang menyebabkan kecanduan.
Aktivitasdaringmenjadikan individu merasa lebih nyaman ketika melakukan komunikasi melalui media maya, karena masyarakat tidak dapat memberikan kritik atau teguran secara langsung. Oleh karena itu, rasa percaya diri dan zona nyaman individu menjadi terjaga.
4. Kondisi Sosial Ekonomi
Foto:Taylor Tasler
Masihdari Mustafa KOC, orang yang sudah bekerja lebih rentan mengalami kecanduan internet dibandingkan dengan mereka yang belum bekerja. Ini karena mereka sudah bekerja memiliki fasilitas memadai serta gaji yang didapat memungkinkannya memenuhi kebutuhan untuk kepuasan atau hobi.
Almaida Narita Yuki
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Malang
(ita)