Ini yang Bikin Kamu Susah Tidur Berdasarkan MBTI dan Solusinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah kamu termasuk orang yang kesulitan tidur saat malam hari karena terlalu banyak yang dipikirkan atau dilakukan? Jika iya, bisa jadi ini masih terkait dengan hasil tes kepribadian MBTI-mu.
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dikembangkan oleh Katherine Briggs dan didasarkan pada teori tipologi Carl Jung. Psikotes MBTI dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.
Namun perlu digarisbawahi, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menegaskan bahwa tes MBTI terbukti akurat untuk menebak kepribadian masing-masing orang. Meski begitu, kamu tetap bisa mempertimbangkan masalah tidurmu berikut ini, termasuk solusinya, mengutip Psychology Junkie.
1. ENFP
Foto: Pixabay
Kamu mungkin terlambat tidur karena asyik memikirkan betapa menakjubkannya hidupmu jika bisa menjual harga benda dan berkeliling dunia. Kamu mulai membuat daftar barang apa saja yang bisa dijual untuk mendukung gaya hidup nomadenmu. Mungkin kamu akan sangat bahagia karena pekerjaan sehari-harimu seru.
Nah, supaya kamu bisa tidur cepat, ciptakanlah lingkungan yang tenang 30 menit sebelum tidur. Matikan gawaimu atau letakkan di ruangan lain. Setelahnya lakukan sesuatu untuk memanjakan diri. Kamu bisa mandi air panas, membaca buku puisi, atau menyalakan lilin aromaterapi.
2. ENTP
Foto: Pixabay
Kamu sering tidak bisa tidur karena tidak bisa berhenti memikirkan teori konspirasi, meskipun kamu tahu kemungkinan besar teorinya tidak akurat. Kamu terus mencari bukti untuk mendukung teori tersebut. Bahkan ketika mencoba untuk tidur, kamu terus terbangun karena mengingat kembali setiap kemungkinan teori yang bersangkutan dan beradu argumen dengan diri sendiri.
Seseorang dengan kepribadian ENTP memang begitu penuh dengan ide hingga lupa waktu. Untuk itu, buatlah pengingat waktu tidur di ponselmu. Luangkan waktu sejenak untuk mencatat setiap ide yang ingin kamu ingat untuk hari berikutnya, lalu fokuslah untuk bersantai dan melepas lelah sebelum tidur
3. INFP
Foto: Pixabay
Setiap ingin tidur, kamu selalu khawatir bahwa kamu tidak akan pernah menemukan pasangan atau teman berbagi cerita. Kamu pun takut akan mati sendirian.
Namun semua mantan pasanganmu membuatmu berpikir bahwa tak ada cinta sejati dan membuatmu tidak percaya kebahagiaan sejati. Lalu kamu pun menonton film favoritmu untuk bisa percaya kepada hal-hal baik lagi.
Tidur nyenyak berarti masuk ke kondisi pikiran positif sebelum tidur. Keluarlah dari media sosial, matikan berita, dan lakukan sesuatu yang menempatkan pikiranmu di tempat yang positif. Fokus pada relaksasi pernapasan dalam dan getaran yang baik. Kamu juga bisa membaca satu bab buku atau menyalakan lilin yang wanginya kamu sukai.
4. INTP
Foto: Pixabay
Kamu memiliki banyak pekerjaan yang belum selasai dan tenggatnya adalah esok hari. Kamu mencoba untuk menyelesaikannya, tapi malah teralihkan dengan ide-ide baru yang terkait.
Bahkan tiba-tiba kamu berpikir untuk mengerjakan proyek atau usaha baru. Ide baru itu jauh lebih baik dari ide asli, sehingga kamu tidak bisa tidak mengerjakannya sampai pukul 5 pagi.
Kamu terlalu sibuk dengan pemikiranmu sehingga sering melupakan kebutuhan fisik yang membantumu beristirahat dengan baik saat malam hari. Menghabiskan waktu di luar ruangan dan di bawah sinar matahari setiap hari dapat membantu tubuhmu lebih rileks di malam hari. Pastikan untuk mengurangi penggunaan gawai sebelum tidur agar tidak mengganggu kadar melatoninmu.
5. ENFJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena temanmu bertengkar dan tidak mau berbicara satu sama lain. Kamu pun mencoba untuk menengahi mereka. Kamu mulai menulis pesan panjang untuk masing-masing dari mereka dan mencoba menjelaskan mengapa mereka harus berbaikan.
Namun akhirnya kamu tertidur dan terbangun dengan menemukan bahwa kamu secara tidak sengaja mengirim pesan kepada mereka berdua.
ENFJ biasanya terlalu sibuk mengurus orang lain hingga melupakan diri sendiri. Coba luangkanlah waktu 30 menit sebelum tidur untuk melakukan aktivitas yang memanjakan jiwa. Bermeditasi, berendam air hangat di bak mandi, membaca buku, minum secangkir teh panas, atau tuliskan sepuluh hal yang telah kamu lakukan dengan baik hari itu.
Bawa pikiranmu ke tempat yang tenang dan lupakanlah masalah orang lain sejenak.
6. ENTJ
Foto: Pixabay
Kamu terlambat tidur karena kamu memikirkan banyaknya masalah di Bumi ini. Kamu ingin membuat tim untuk membantumu menyelamatkan dunia.
Namun kamu kemudian menyadari mungkin tim impianmu akan penuh dengan orang-orang yang memiliki pandangan dunia yang berbeda. Akhirnya saat matahari mulai terbit, kamu baru mulai bisa tidur.
Kamu sangat peduli pada produktivitas dan pencapaian dan menjalani hidup dengan banyak arah dan energi. Tapi terkadang itu bisa membuatmu menjadi sulit untuk beristirahat dan bersantai saat malam hari. Berlatihlah melepaskan ketegangan dari tubuhmu saat malam hari.
Berbaringlah di permukaan yang rata dan biarkan tubuhmu rileks. Ambil napas dalam-dalam. Kemudian remas dan rilekskan berbagai bagian tubuh, mulai dari jari kaki hingga dahi.
7. INFJ
Foto: Pixabay
Teman-temanmu terus menghubungimu untuk menceritakan masalah mereka kepadamu. Sebagai pendengar dan teman yang baik, kamu merasa berkewajiban tetap bangun dan mendengarkan masalah mereka, meskipun kamu pun memiliki masalah sendiri yang harus ditangani.
Kamu tetap terjaga untuk mencari tahu perasaanmu dan berbagai hal yang tepat untuk menangani masalah pribadi orang lain. Tepat ketika pencerahan semakin dekat dan kamu pun tertidur, kamu justru memiliki mimpi buruk.
Terkadang ketika sudah mematikan lampu dan semua tuntutan pada hari itu selesai, pikiranmu justru menjadi lebih hidup dengan ide dan wawasan. Hal ini dapat membuatmu tetap terjaga karena kamu merasa tidak akan mendapatkan cukup waktu untuk memproses semua ide itu pada keesokan harinya.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah memberi dirimu waktu 30 menit sebelum tidur untuk mematikan TV, mematikan ponsel, dan menyendiri untuk berpikir. Siapkan buku catatan agar ketika tiba waktunya untuk tidur dan kamu merasa seperti mendapatkan beberapa ide, kamu bisa langsung menulisnya hingga kamu bisa bersantai
Baca Juga: 5 Istilah Kekerasan Emosional dalam Percintaan, Termasuk Ghosting
8. INTJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa berhenti memikirkan semua hal yang harus kamu lakukan besok. Kamu membuat daftar tentang semua hal yang perlu kamu lakukan dan mulai merencanakan cara melakukannya seefisien mungkin.
Namun kemudian kamu malah teralihkan oleh artikel yang menyangkal efisiensi metodemu saat ini. Kamu pun membaca lebih banyak artikel sampai benar-benar lupa waktu.
Kamu adalah orang yang visioner dengan banyak energi dan rasa ingin tahu. Kamu sering tetap terjaga merumuskan rencana, meneliti, atau menyusun strategi untuk tujuanmu. Tidur bagimu terasa seperti membuang-buang waktu.
Ketika kamu sedang merasa ingin menghindari tidur karena pekerjaan yang lebih menarik, ingatkan dirimu tentang fakta bahwa kurang tidur bisa menurunkan kewaspadaan dan konsentrasimu. Kurang tidur membuatmu lebih sulit untuk berpikir logis dan jernih.
Selain itu, kurang tidur bisa membuatmu sulit belajar. Pembelajaran dan kejernihan mental adalah nilai yang sangat penting bagi kamu, maka cobalah untuk memprioritaskan tidur agar kamu bisa menjadi yang terbaik.
9. ESFP
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena mencoba menemukan cara untuk membuat hidupmu lebih menarik. Kamu merasa terjebak dalam kebiasaanmu dan tidak tahu cara keluar darinya. Kamu mulai mencari hobi baru, tetapi sadar tidak punya waktu untuk melakukan itu.
Jadi kamu pun beralih memikirkan cara untuk cepat kaya. Namun kamu menyadari semua metode yang kamu pikirkan ilegal dan menghabiskan waktu menonton video orang-orang yang ditangkap karena ingin cepat kaya dan tertidur dengan perasaan senang karena kamu bukan salah satu dari mereka.
Kamu menyukai kehidupan sosial yang sibuk dengan banyak aktivitas dan kegembiraan. Terkadang sulit bagimu untuk bersantai dan rileks pada malam hari.
Berlatihlah untuk memperlambat pernapasan dan menenangkan pikiranmu sebelum tidur. Letakkan tanganmu di jantung untuk merasakan ritmenya. Tarik napas dalam-dalam selama empat detik, lalu embuskan dengan sangat perlahan. Ulangi ini sampai hati dan pikiranmu tenang.
10. ESTP
Foto: Pixabay
Kamu mencoba meyakinkan temanmu bahwa arung jeram akan menjadi petualangan yang menyenangkan. Lalu kamu pun benar benar berada di dalam rakit dengan orang-orang yang mengeluh karena air yang dingin.
Kamu mencoba membuat mereka bersemangat, tapi mereka malah meninggalkanmu sendiri mengarungi arum jeram. Ketika akhirnya kamu mencapai pantai kamu justru menyadari ada temanmu yang hilang dan kamu pun menghabiskan sisa malam untuk mencarinya.
Kamu mungkin mudah tertidur setelah semua lampu mati dan semua keributan telah reda. Namun kamu mungkin juga mudah terbangun sepanjang malam karena ketidaknyamanan atau rasa sakit di tubuhmu.
Pastikan kasurmu tidak kendur atau melengkung. Turunkan suhu atau gunakan bantal untuk menopang punggung bagian bawah dan pinggulmu.
11. ISFP
Foto: Pixabay
Kamu membuat playlist yang cocok untuk sesi melukis besok. Namun kemudian kamu teralihkan oleh artikel idolamu dan menghabiskan waktu untuk membaca kehidupan mereka. Lalu kamu pun menonton film dan video mereka dan tertidur ketika matahari mulai terbit.
Untukmu tempat yang nyaman dan damai sangat penting untuk mendapatkan tidur malam yang baik. Dengarkan playlist yang menenangkan dan menyenangkan.
Merenunglah sambil berendam di bak mandi. Baca satu bab buku yang kamu sukai. Jauhi media sosial atau aplikasi lain yang cenderung meningkatkan stres atau membuat pikiranmu berpacu. Fokus pada menenangkan pikiran dan tubuhmu dan beri dirimu perasaan positif.
12. ISTP
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena bekerja sepanjang malam untuk menyelesaikan kreasimu yang telah kamu kerjakan berbulan-bulan hingga matahari terbit. Kamu baru dapat tidur setelah menyadari bahwa kamu telah menciptakan sesuatu yang bahkan lebih baik dari aslinya.
Kamu menyukaicara tidur yang realistis dan masuk akal, maka kamu bisa mencoba beberapa tips ini. Pertama, jangan minum alkohol di malam hari.
Alkohol dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami gangguan tidur. Kurangi paparan bluelight dari ponsel dan komputer di malam hari. Ini mengganggu kadar melatonin dan dapat membuatmu sulit tertidur.
13. ESFJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena khawatir dengan temanmu yang sedang mengalami masa sulit. Kamu ingin membuatkan mereka kue cokelat, tapi ingat ,mereka sedang diet.
Kamu pun ingin membuatkan mereka makanan sehat dan begadang untuk membuatnya. Kamu lalu mengirimkannya ke rumah temanmu dan senang karena mereka tersentuh dengan kerja kerasmu.
Bagi kamu, bersantai sebelum tidur sering kali berarti masuk ke tempat yang nyaman dan sejahtera secara fisik.Kala malam hari, luangkanlah waktu untuk menenangkan pernapasan, fokus, dan lakukan sesuatu yang memberi kamu perasaan relaksasi dan kelegaan sensorik.
Ini bisa berupa menyalakan lilin beraroma saat membaca buku, dipijat, berendam di bak mandi, meregangkan tubuh dengan lembut sambil mendengarkan musik lembut, atau bernapas dalam-dalam sambil membayangkan tempat yang kamu sukai. Turunkan suhu, buatlah kepompong dengan selimutmu, dan istirahatlah.
14. ESTJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena dapurmu berantakan. Kamu tidak bisa tidak merapikannya. Namun saat kamu merapikannya kamu justru menyadari pisau favoritmu hilang dan kamu menghabiskan malammu untuk membongkar dapur.
Kamu suka tetap aktif dan produktif. Mungkin sulit bagimu untuk tidur ketika memiliki banyak tugas yang menumpuk. Siapkan notepad dan tuliskan daftar tugas sekitar 30 menit sebelum tidur.
Kemudian tenangkan pikiran dari semua tugas dan biarkan dirimu secara bertahap merilekskan tubuh,. Jangan nyalakan TV, telepon, atau komputer. Jika butuh hiburan, membaca buku, berbicara dengan teman atau pasangan. atau mendengarkan audiobook sambil merilekskan tubuh dari ujung kaki hingga kepala.
Baca Juga: 9 Drama Korea Populer atau Rating Tinggi yang Banyak Hater-nya
15. ISFJ
Foto: Pixabay
Kamu tiba-tiba saja mengingat momen memalukan yang terjadi saat SMA dan bertekad tidak akan melakukannya lagi. Kamu pun mulai membuat daftar aturan sosial yang tidak boleh kamu langgar.
Namun semakin memikirkannya kamu makin sadar bahwa telah banyak hal memalukan yang kamu lakukan selama ini. Hal itu membuatmu kewalahan dan cemas mengingat betapa malunya kamu saat itu.
Banyak ISFJ yang meninjau hari-hari mereka saat mereka berbaring di tempat tidurpada malam hari. Terkadang mereka menyalahkan diri sendiri karena hal-hal kecil yang mereka rasa seharusnya mereka lakukan dengan lebih baik.
Berlatihlah bersikap baik pada diri sendiri. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan membingkai ulang kesalahan menjadi pembelajaran peluang. Fokus dan tuliskan semua pikiran yang tersisa. Kemudian cobalah menjernihkan pikiranmu, tarik napas dalam-dalam, dan pikirkan beberapa hal yang memberi dirimu kedamaian.
16. ISTJ
Foto: Pixabay
Kamu sedang menghitung pendapatan dan pos pengeluaran yang bisa kamu kurangi untuk bulan ini. Kamu pun mulai mencari di internet untuk memastikan kamu tidak melewatkan apa pun.
Kamu pun akhirnya tertidur di atas laptop, tapi terbangun karena kamu menumpahkan teh ke atas laptop sehingga kamu kehilangan seluruh pekerjaanmu.
Bagi kamu, tidur yang nyenyak berarti memastikan tubuhmu dalam keadaan siap. ISTJ sangat selaras antara fisik dan batin, jadi menyiapkan segalanya untuk relaksasi sangat penting.
Berolahraga secara teratur untuk mengurangi hormon stres dan membantu tubuhmu tenang pada malam hari, tetapi jangan berolahraga dalam waktu satu jam sebelum tidur.
Matikan semua gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur, biasakan bangun pagi dan serap sinar matahari pagi untuk mendapatkan kadar melatonin di tingkat yang tepat. Juga jaga agar kamar tidurmu tetap gelap dan sejuk. Hindari juga alkohol atau kafein dalam dua jam sebelum tidur.
Putri Monica
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagram @am_p.m
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dikembangkan oleh Katherine Briggs dan didasarkan pada teori tipologi Carl Jung. Psikotes MBTI dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.
Namun perlu digarisbawahi, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menegaskan bahwa tes MBTI terbukti akurat untuk menebak kepribadian masing-masing orang. Meski begitu, kamu tetap bisa mempertimbangkan masalah tidurmu berikut ini, termasuk solusinya, mengutip Psychology Junkie.
1. ENFP
Foto: Pixabay
Kamu mungkin terlambat tidur karena asyik memikirkan betapa menakjubkannya hidupmu jika bisa menjual harga benda dan berkeliling dunia. Kamu mulai membuat daftar barang apa saja yang bisa dijual untuk mendukung gaya hidup nomadenmu. Mungkin kamu akan sangat bahagia karena pekerjaan sehari-harimu seru.
Nah, supaya kamu bisa tidur cepat, ciptakanlah lingkungan yang tenang 30 menit sebelum tidur. Matikan gawaimu atau letakkan di ruangan lain. Setelahnya lakukan sesuatu untuk memanjakan diri. Kamu bisa mandi air panas, membaca buku puisi, atau menyalakan lilin aromaterapi.
2. ENTP
Foto: Pixabay
Kamu sering tidak bisa tidur karena tidak bisa berhenti memikirkan teori konspirasi, meskipun kamu tahu kemungkinan besar teorinya tidak akurat. Kamu terus mencari bukti untuk mendukung teori tersebut. Bahkan ketika mencoba untuk tidur, kamu terus terbangun karena mengingat kembali setiap kemungkinan teori yang bersangkutan dan beradu argumen dengan diri sendiri.
Seseorang dengan kepribadian ENTP memang begitu penuh dengan ide hingga lupa waktu. Untuk itu, buatlah pengingat waktu tidur di ponselmu. Luangkan waktu sejenak untuk mencatat setiap ide yang ingin kamu ingat untuk hari berikutnya, lalu fokuslah untuk bersantai dan melepas lelah sebelum tidur
3. INFP
Foto: Pixabay
Setiap ingin tidur, kamu selalu khawatir bahwa kamu tidak akan pernah menemukan pasangan atau teman berbagi cerita. Kamu pun takut akan mati sendirian.
Namun semua mantan pasanganmu membuatmu berpikir bahwa tak ada cinta sejati dan membuatmu tidak percaya kebahagiaan sejati. Lalu kamu pun menonton film favoritmu untuk bisa percaya kepada hal-hal baik lagi.
Tidur nyenyak berarti masuk ke kondisi pikiran positif sebelum tidur. Keluarlah dari media sosial, matikan berita, dan lakukan sesuatu yang menempatkan pikiranmu di tempat yang positif. Fokus pada relaksasi pernapasan dalam dan getaran yang baik. Kamu juga bisa membaca satu bab buku atau menyalakan lilin yang wanginya kamu sukai.
4. INTP
Foto: Pixabay
Kamu memiliki banyak pekerjaan yang belum selasai dan tenggatnya adalah esok hari. Kamu mencoba untuk menyelesaikannya, tapi malah teralihkan dengan ide-ide baru yang terkait.
Bahkan tiba-tiba kamu berpikir untuk mengerjakan proyek atau usaha baru. Ide baru itu jauh lebih baik dari ide asli, sehingga kamu tidak bisa tidak mengerjakannya sampai pukul 5 pagi.
Kamu terlalu sibuk dengan pemikiranmu sehingga sering melupakan kebutuhan fisik yang membantumu beristirahat dengan baik saat malam hari. Menghabiskan waktu di luar ruangan dan di bawah sinar matahari setiap hari dapat membantu tubuhmu lebih rileks di malam hari. Pastikan untuk mengurangi penggunaan gawai sebelum tidur agar tidak mengganggu kadar melatoninmu.
5. ENFJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena temanmu bertengkar dan tidak mau berbicara satu sama lain. Kamu pun mencoba untuk menengahi mereka. Kamu mulai menulis pesan panjang untuk masing-masing dari mereka dan mencoba menjelaskan mengapa mereka harus berbaikan.
Namun akhirnya kamu tertidur dan terbangun dengan menemukan bahwa kamu secara tidak sengaja mengirim pesan kepada mereka berdua.
ENFJ biasanya terlalu sibuk mengurus orang lain hingga melupakan diri sendiri. Coba luangkanlah waktu 30 menit sebelum tidur untuk melakukan aktivitas yang memanjakan jiwa. Bermeditasi, berendam air hangat di bak mandi, membaca buku, minum secangkir teh panas, atau tuliskan sepuluh hal yang telah kamu lakukan dengan baik hari itu.
Bawa pikiranmu ke tempat yang tenang dan lupakanlah masalah orang lain sejenak.
6. ENTJ
Foto: Pixabay
Kamu terlambat tidur karena kamu memikirkan banyaknya masalah di Bumi ini. Kamu ingin membuat tim untuk membantumu menyelamatkan dunia.
Namun kamu kemudian menyadari mungkin tim impianmu akan penuh dengan orang-orang yang memiliki pandangan dunia yang berbeda. Akhirnya saat matahari mulai terbit, kamu baru mulai bisa tidur.
Kamu sangat peduli pada produktivitas dan pencapaian dan menjalani hidup dengan banyak arah dan energi. Tapi terkadang itu bisa membuatmu menjadi sulit untuk beristirahat dan bersantai saat malam hari. Berlatihlah melepaskan ketegangan dari tubuhmu saat malam hari.
Berbaringlah di permukaan yang rata dan biarkan tubuhmu rileks. Ambil napas dalam-dalam. Kemudian remas dan rilekskan berbagai bagian tubuh, mulai dari jari kaki hingga dahi.
7. INFJ
Foto: Pixabay
Teman-temanmu terus menghubungimu untuk menceritakan masalah mereka kepadamu. Sebagai pendengar dan teman yang baik, kamu merasa berkewajiban tetap bangun dan mendengarkan masalah mereka, meskipun kamu pun memiliki masalah sendiri yang harus ditangani.
Kamu tetap terjaga untuk mencari tahu perasaanmu dan berbagai hal yang tepat untuk menangani masalah pribadi orang lain. Tepat ketika pencerahan semakin dekat dan kamu pun tertidur, kamu justru memiliki mimpi buruk.
Terkadang ketika sudah mematikan lampu dan semua tuntutan pada hari itu selesai, pikiranmu justru menjadi lebih hidup dengan ide dan wawasan. Hal ini dapat membuatmu tetap terjaga karena kamu merasa tidak akan mendapatkan cukup waktu untuk memproses semua ide itu pada keesokan harinya.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah memberi dirimu waktu 30 menit sebelum tidur untuk mematikan TV, mematikan ponsel, dan menyendiri untuk berpikir. Siapkan buku catatan agar ketika tiba waktunya untuk tidur dan kamu merasa seperti mendapatkan beberapa ide, kamu bisa langsung menulisnya hingga kamu bisa bersantai
Baca Juga: 5 Istilah Kekerasan Emosional dalam Percintaan, Termasuk Ghosting
8. INTJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa berhenti memikirkan semua hal yang harus kamu lakukan besok. Kamu membuat daftar tentang semua hal yang perlu kamu lakukan dan mulai merencanakan cara melakukannya seefisien mungkin.
Namun kemudian kamu malah teralihkan oleh artikel yang menyangkal efisiensi metodemu saat ini. Kamu pun membaca lebih banyak artikel sampai benar-benar lupa waktu.
Kamu adalah orang yang visioner dengan banyak energi dan rasa ingin tahu. Kamu sering tetap terjaga merumuskan rencana, meneliti, atau menyusun strategi untuk tujuanmu. Tidur bagimu terasa seperti membuang-buang waktu.
Ketika kamu sedang merasa ingin menghindari tidur karena pekerjaan yang lebih menarik, ingatkan dirimu tentang fakta bahwa kurang tidur bisa menurunkan kewaspadaan dan konsentrasimu. Kurang tidur membuatmu lebih sulit untuk berpikir logis dan jernih.
Selain itu, kurang tidur bisa membuatmu sulit belajar. Pembelajaran dan kejernihan mental adalah nilai yang sangat penting bagi kamu, maka cobalah untuk memprioritaskan tidur agar kamu bisa menjadi yang terbaik.
9. ESFP
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena mencoba menemukan cara untuk membuat hidupmu lebih menarik. Kamu merasa terjebak dalam kebiasaanmu dan tidak tahu cara keluar darinya. Kamu mulai mencari hobi baru, tetapi sadar tidak punya waktu untuk melakukan itu.
Jadi kamu pun beralih memikirkan cara untuk cepat kaya. Namun kamu menyadari semua metode yang kamu pikirkan ilegal dan menghabiskan waktu menonton video orang-orang yang ditangkap karena ingin cepat kaya dan tertidur dengan perasaan senang karena kamu bukan salah satu dari mereka.
Kamu menyukai kehidupan sosial yang sibuk dengan banyak aktivitas dan kegembiraan. Terkadang sulit bagimu untuk bersantai dan rileks pada malam hari.
Berlatihlah untuk memperlambat pernapasan dan menenangkan pikiranmu sebelum tidur. Letakkan tanganmu di jantung untuk merasakan ritmenya. Tarik napas dalam-dalam selama empat detik, lalu embuskan dengan sangat perlahan. Ulangi ini sampai hati dan pikiranmu tenang.
10. ESTP
Foto: Pixabay
Kamu mencoba meyakinkan temanmu bahwa arung jeram akan menjadi petualangan yang menyenangkan. Lalu kamu pun benar benar berada di dalam rakit dengan orang-orang yang mengeluh karena air yang dingin.
Kamu mencoba membuat mereka bersemangat, tapi mereka malah meninggalkanmu sendiri mengarungi arum jeram. Ketika akhirnya kamu mencapai pantai kamu justru menyadari ada temanmu yang hilang dan kamu pun menghabiskan sisa malam untuk mencarinya.
Kamu mungkin mudah tertidur setelah semua lampu mati dan semua keributan telah reda. Namun kamu mungkin juga mudah terbangun sepanjang malam karena ketidaknyamanan atau rasa sakit di tubuhmu.
Pastikan kasurmu tidak kendur atau melengkung. Turunkan suhu atau gunakan bantal untuk menopang punggung bagian bawah dan pinggulmu.
11. ISFP
Foto: Pixabay
Kamu membuat playlist yang cocok untuk sesi melukis besok. Namun kemudian kamu teralihkan oleh artikel idolamu dan menghabiskan waktu untuk membaca kehidupan mereka. Lalu kamu pun menonton film dan video mereka dan tertidur ketika matahari mulai terbit.
Untukmu tempat yang nyaman dan damai sangat penting untuk mendapatkan tidur malam yang baik. Dengarkan playlist yang menenangkan dan menyenangkan.
Merenunglah sambil berendam di bak mandi. Baca satu bab buku yang kamu sukai. Jauhi media sosial atau aplikasi lain yang cenderung meningkatkan stres atau membuat pikiranmu berpacu. Fokus pada menenangkan pikiran dan tubuhmu dan beri dirimu perasaan positif.
12. ISTP
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena bekerja sepanjang malam untuk menyelesaikan kreasimu yang telah kamu kerjakan berbulan-bulan hingga matahari terbit. Kamu baru dapat tidur setelah menyadari bahwa kamu telah menciptakan sesuatu yang bahkan lebih baik dari aslinya.
Kamu menyukaicara tidur yang realistis dan masuk akal, maka kamu bisa mencoba beberapa tips ini. Pertama, jangan minum alkohol di malam hari.
Alkohol dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami gangguan tidur. Kurangi paparan bluelight dari ponsel dan komputer di malam hari. Ini mengganggu kadar melatonin dan dapat membuatmu sulit tertidur.
13. ESFJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena khawatir dengan temanmu yang sedang mengalami masa sulit. Kamu ingin membuatkan mereka kue cokelat, tapi ingat ,mereka sedang diet.
Kamu pun ingin membuatkan mereka makanan sehat dan begadang untuk membuatnya. Kamu lalu mengirimkannya ke rumah temanmu dan senang karena mereka tersentuh dengan kerja kerasmu.
Bagi kamu, bersantai sebelum tidur sering kali berarti masuk ke tempat yang nyaman dan sejahtera secara fisik.Kala malam hari, luangkanlah waktu untuk menenangkan pernapasan, fokus, dan lakukan sesuatu yang memberi kamu perasaan relaksasi dan kelegaan sensorik.
Ini bisa berupa menyalakan lilin beraroma saat membaca buku, dipijat, berendam di bak mandi, meregangkan tubuh dengan lembut sambil mendengarkan musik lembut, atau bernapas dalam-dalam sambil membayangkan tempat yang kamu sukai. Turunkan suhu, buatlah kepompong dengan selimutmu, dan istirahatlah.
14. ESTJ
Foto: Pixabay
Kamu tidak bisa tidur karena dapurmu berantakan. Kamu tidak bisa tidak merapikannya. Namun saat kamu merapikannya kamu justru menyadari pisau favoritmu hilang dan kamu menghabiskan malammu untuk membongkar dapur.
Kamu suka tetap aktif dan produktif. Mungkin sulit bagimu untuk tidur ketika memiliki banyak tugas yang menumpuk. Siapkan notepad dan tuliskan daftar tugas sekitar 30 menit sebelum tidur.
Kemudian tenangkan pikiran dari semua tugas dan biarkan dirimu secara bertahap merilekskan tubuh,. Jangan nyalakan TV, telepon, atau komputer. Jika butuh hiburan, membaca buku, berbicara dengan teman atau pasangan. atau mendengarkan audiobook sambil merilekskan tubuh dari ujung kaki hingga kepala.
Baca Juga: 9 Drama Korea Populer atau Rating Tinggi yang Banyak Hater-nya
15. ISFJ
Foto: Pixabay
Kamu tiba-tiba saja mengingat momen memalukan yang terjadi saat SMA dan bertekad tidak akan melakukannya lagi. Kamu pun mulai membuat daftar aturan sosial yang tidak boleh kamu langgar.
Namun semakin memikirkannya kamu makin sadar bahwa telah banyak hal memalukan yang kamu lakukan selama ini. Hal itu membuatmu kewalahan dan cemas mengingat betapa malunya kamu saat itu.
Banyak ISFJ yang meninjau hari-hari mereka saat mereka berbaring di tempat tidurpada malam hari. Terkadang mereka menyalahkan diri sendiri karena hal-hal kecil yang mereka rasa seharusnya mereka lakukan dengan lebih baik.
Berlatihlah bersikap baik pada diri sendiri. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan membingkai ulang kesalahan menjadi pembelajaran peluang. Fokus dan tuliskan semua pikiran yang tersisa. Kemudian cobalah menjernihkan pikiranmu, tarik napas dalam-dalam, dan pikirkan beberapa hal yang memberi dirimu kedamaian.
16. ISTJ
Foto: Pixabay
Kamu sedang menghitung pendapatan dan pos pengeluaran yang bisa kamu kurangi untuk bulan ini. Kamu pun mulai mencari di internet untuk memastikan kamu tidak melewatkan apa pun.
Kamu pun akhirnya tertidur di atas laptop, tapi terbangun karena kamu menumpahkan teh ke atas laptop sehingga kamu kehilangan seluruh pekerjaanmu.
Bagi kamu, tidur yang nyenyak berarti memastikan tubuhmu dalam keadaan siap. ISTJ sangat selaras antara fisik dan batin, jadi menyiapkan segalanya untuk relaksasi sangat penting.
Berolahraga secara teratur untuk mengurangi hormon stres dan membantu tubuhmu tenang pada malam hari, tetapi jangan berolahraga dalam waktu satu jam sebelum tidur.
Matikan semua gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur, biasakan bangun pagi dan serap sinar matahari pagi untuk mendapatkan kadar melatonin di tingkat yang tepat. Juga jaga agar kamar tidurmu tetap gelap dan sejuk. Hindari juga alkohol atau kafein dalam dua jam sebelum tidur.
Putri Monica
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagram @am_p.m
(ita)