Sejarah Gladiator dan Kejamnya Bangsawan dalam Serial ‘Spartacus’

Kamis, 30 September 2021 - 14:26 WIB
loading...
Sejarah Gladiator dan Kejamnya Bangsawan dalam Serial ‘Spartacus’
Pertarungan para gladiator pada masa kejayaan Kerajaan Romawi banyak diabadikan dalam film dan serial. Foto/DeKnight Productions
A A A
JAKARTA - Serial "Spartacus" menceritakan tentang seorang gladiator dari Thracia yang memperjuangkan kebebasan atas hidupnya. Serial ini bergenre laga, sejarah , dan biografi.

Karakter Spartacus diperankan oleh dua aktor. Pada season pertama oleh Andy Whitefild dan pada season kedua dan ketiga diperankan oleh Liam Mclntyre.

Serial yang rilis pertama kali pada 22 Januari 2010 menceritakan seorang gladiator yang memimpin pemberontakan terhadap penindasan Dominus. Dominus adalah istilah untuk orang kaya atau bangsawan yang memiliki rumah untuk para gladiatornya.

Para gladiator diambil dari beberapa orang di berbagai belahan dunia oleh pasukan Romawi. Setelah ditangkap, mereka dijual kepada para Dominus untuk dapat diajarkan kemampuan bertarung di arena. Nantinya para Dominus akan menurunkan gladiator yang dianggap sudah mampu bertarung dengan gladiator lain.

Sepanjang episode serial ini, penonton akan melihat suasana klasik pada tahun 72 dengan beragam adegan menegangkan, terlebih saat para gladiator berada di arena.

1. AWAL MULA GLADIATOR


Sejarah Gladiator dan Kejamnya Bangsawan dalam Serial ‘Spartacus’

Foto: DeKnight Productions

Serial dimulai ketika "Spartacus" beserta teman sesuku Thracia didatangi oleh bangsa Romawi untuk membuat kesepakatan bersama, tapi di tengah jalan, orang Romawi mengkhianati kesepakatan tersebut. Pasukan Romawi juga memisahkan Spartacus dengan istrinya. Spartacus pun dibawa dan kemudian dijual kepada para Dominus.

Sebagai budak gladiator, Spartacus mencapai masa kejayaan dengan cara beberapa kali terhindar dari maut saat di arena. Sebelum Spartacus mengalami masa kejayaan, diceritakan pula ada seorang gladiator bernama Gannicus yang telah mendapatkannya kebebasan karena telah sering memenangkan pertarungan di arena.

Melansir historyonthenet.co, duel gladiator pertama kali diadakan pada saat pemakaman Junius Brutus Pera untuk menghormati kematiannya.Kontes gladiator pertama kali dilaksanakan di Colosseum yang mampu menampung penonton hingga 50 ribu orang.

Para gladiator yang saling bertempur di Colosseum kebanyakan adalah para budak, tawanan perang, dan penjahat yang memperjuangkan kebebasan. Permainan gladiator ini merupakan hiburan berdarah sekaligus tentang kontes hidup atau mati.

Ajang pertarungan gladiator seringkali dijadikan kompetisi atau semacam taruhan untuk memenangkan sebuah hadiah yang besar. Selain itu, ajang gladiator sering menjadi kesempatan untuk kaisar maupun bangsawan untuk memamerkan kekayaannya.

Baca Juga: Brazen Bull, Mesin Pembunuh Keji Andalan Raja Tiran Yunani Kuno

2. PERBUDAKAN OLEH DOMINUS

Sejarah Gladiator dan Kejamnya Bangsawan dalam Serial ‘Spartacus’

Foto: DeKnight Productions

Para gladiator hidup dengan kebebasan yang sangat minim karena mereka harus memikirkan kemenangan di arena. Dominus biasanya membeli para gladiator ini di pasar tengah kota dan membelinya dari para pasukan Romawi.

Selain menggunakan para gladiator untuk bertarung di arena, para Dominus ini juga sering memamerkan para gladiatornya pada pesta-pesta bangsawan.

Melansir britannica.com, Dominus dimulai dengan Diocletian dari 284 – 305 SM dan kemudian penerusnya disebut sebagai mendominasi (Dominatus). Nama ini menjadi gelar resmi untuk kaisar. Dominus dalam bahasa latin abad pertengahan mengacu pada “penguasa” suatu wilayah atau penguasa bawahan.

3. PEMBERONTAKAN YANG DIPIMPIN SPARTACUS

Sejarah Gladiator dan Kejamnya Bangsawan dalam Serial ‘Spartacus’

Foto: DeKnight Productions

Usai melakukan aksinya dengan memimpin pemberontakan di rumah Dominus, kini Spartacus mengumpulkan banyak gladiator untuk bergabung dengan aksinya yang bertujuan untuk hidup bebas tanpa harus menjadi budak Dominus. Namun aksinya tersebut kemudian menjadi sorotan pasukan Romawi yang kemudian menimbulkan aksi untuk saling bertempur.

Pada masa pemberontakan itu, Spartacus berhasil memimpin hingga ratusan ribu orang dari berbagai penjuru dunia. Melansir dari National Geographic, diperkirakan ada 90 ribu hingga 100 ribu orang pria bergabung dengan barisan Spartacus untuk menggunakan beragam taktik gerilya melawan serangan Romawi.

4. PARA GLADIATOR VS PASUKAN ROMAWI

Sejarah Gladiator dan Kejamnya Bangsawan dalam Serial ‘Spartacus’

Foto:DeKnight Productions

Spartacus selalu menjadi incaran pasukan Romawi, karena itulah dia membawa ratusan ribu pengikutnya untuk menyusun beragam trik agar terhindar sekaligus mendapatkan kemenangan saat berperang dengan pasukan Romawi.

Baca Juga: Menilik Sejarah Payung dari Masa ke Masa

Pemberontakan Spartacus dalam melawan pasukan Roma berkali-kali mendapatkan kemenangan. Hingga pada 71 SM, Jenderal Marcus Licinius Crassus mengalahkan pasukan Spartacus di Lucania dan pada pertempuran itu pula Spartacus diyakini tewas. Sekitar 6 ribu orang selamat dari pertempuran, tapi kemudian ditangkap dan disalibkan oleh tentara Romawi.

Maria Alexandra Fedho
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mariasndra
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3933 seconds (0.1#10.140)