7 Rekomendasi Anime Berlatar Belakang Sejarah yang Memukau
loading...
A
A
A
Anime berlatar sejarah tidak semuanya diangkat dari kisah nyata. Namun, serial atau film anime dengan tema ini biasanya mengambil latar belakang sejarah yang nyata yang kemudian didramatisasi dan diberi cerita yang menarik penggemarnya. Banyak anime sejarah yang bermain di tema perang dan politik sehingga tidak semua orang bisa menikmatinya.
Sejarah dipenuhi cerita tentang pertahanan hidup manusia, kejadian aneh, dan bencana besar yang mengguncang dunia hingga intinya. Anime bisa menjadi media yang mampu menerjemahkannya dalam plot yang menarik. Mau dibesar-besarkan untuk efek dramatis atau penggambaran jujur dari periode itu, anime sejarah punya bobot emosi yang dalam.
Penting untuk diingat kalau akurasi sejarah hanyalah satu bagian dari penceritaan. Menjadi otentik secara sejarah lebih pada tentang menggambarkan faktanya ddengan benar—tentang memanusiakan karakter tak peduli betapa fantastisnya ceritanya. Menjaga elemen manusia adalah kunci ketika menonton anime sejarah. Anime berlatar sejarah apa saja yang asyik buat ditonton? Simak rekomendasinya berikut!
Foto: The New York Times
Miss Hokusai adalah drama biografi yang berlatar awal abad 19 di Jepang, era ketika seni berjaya dan seniman sangat dihormati di tengah masyarakat. Ceritanya menggambarkan kehidupan O-Ei, putri seorang seniman Hokusei terkenal di Jepang. Anime itu menggambarkan perjuangannya sebagai seniman, hubungannya dengan keluarga, dan ketegangan sosial terhadap wanita selama periode Edo.
Misogini adalah kebenaran buruk bagi banyak catatan sejarah. Wanita tidak diperlakukan setara dengan pria karena gender mereka, terlepas dari keterampilan apa pun yang mereka punya. Miss Hokusai mengeksplorasi misogini dalam konteks yang sangat spesifik di Jepang periode Edo, dan juga mengatasi tema aib keluarga dan kecemburuan.
Foto: Slant Magazine
Grave of the Fireflies adalah film anime yang banyak dipuji ketika dirilis pada 1988. Film itu disutradarai Isao Takahata. Film itu diangkat dari novel semi-otobiogragi dengan judul sama yang ditulis Akiyuki Nosaka. Novel itu menggambarkan kondisi tragis usai pemboman Hiroshima di Perang Dunia II.
Grave of the Fireflies menggambarkan bagaimana anak-anak menghadapi efek mengerikan Perang Dunia II. Bahkan, ketika manusia berusaha mencarai struktur dan akal sehat, perang adalah makhluk jahat yang melahap apa pun yang disentuhnya. Film ini tidak kenal ampun atas horor yang disajikan dan itulah yang membuatnya begitu mengerikan.
Foto: Random Curiosity
Heike Monogatari adalah anime sejarah yang diangkat dari epik Jepang klasik dengan nama sama. Anime ini berlatar Perang Genpei, konflik yang terjadi di abad pertengahan Jepang antara klan Taira dan Minamoto. Perang itu berlangsung selama puluhan tahun dan mengakhiri salah satu klan paling berpengaruh di Jepang.
Heike Monogatari adalah dongeng tragis yang mengubah gelombang sejarah. Semengagumkannya kenaikan klan Taira, begitu juga keruntuhan mereka yang tidak bisa terhindarkan. Keputusan untuk membuat perspektif seorang anak menjadi yang utama juga menjadi cara cerdas bagi penonton untuk mempelajari tentang dunia itu. Heike Monogatari bisa ditonton di Bstastion bagi pemegang akun premium.
Foto: Cradle View
Campuran hip hop and fiksi sejarah, Samurai Camploo mengikuti perjalanan Mugen dan Jin. Kedua samurai dengan kepribadian sangat berbeda itu dipaksa bertim dengan seorang cewek bernama Fuu untuk mencari samurai dengan bau bunga matahari. Bersama, mereka melintasi periode Edo Jepang versi anakronistis.
Tidak ada semesta di mana Samurai Champloo bisa dianggap sebagai buku teks sejarah. Meski begitu, inti premisnya dibangun dari kebenaran tragis. Ayah Fuu adalah bagian dari Hidden Christians, pengikut Yesus yang dipersekusi di kampung halaman mereka sendiri di Jepang. Semuanya dari pemenjaraan sampai kematian adalah hal-hal nyata yang harus dialami orang-orang ini.
Foto: YouTube
Kingdom berlatar periode Negara Berperang di China dengan cerita fiktif. Ceritanya diangkat dari sudut pandang seorang anak yatim bernama Xin dan rekan-rekannya. Dia bertarung untuk menjadi jenderal terhebat dan dalam prosesnya, dia menyatukan China untuk kali pertama dalam 500 tahun.
Sayang, animasi CG cenderung membuat orang ogah menontonnya. Ini memalukan karena serial ini adalah salah satu anime bertema perang terbaik dalam beberapa tahun. Serial ini membangun dirinya dengan indah menyusul episode pembuka mediokernya. Anime ini mengeksplorasi pengadilan dan pengorbanan perang sementara mengeluarkan banyak karakter. Kingdom bisa ditonton di Netflix.
Foto: Suco de Manga
Sejarah dipenuhi cerita tentang pertahanan hidup manusia, kejadian aneh, dan bencana besar yang mengguncang dunia hingga intinya. Anime bisa menjadi media yang mampu menerjemahkannya dalam plot yang menarik. Mau dibesar-besarkan untuk efek dramatis atau penggambaran jujur dari periode itu, anime sejarah punya bobot emosi yang dalam.
Penting untuk diingat kalau akurasi sejarah hanyalah satu bagian dari penceritaan. Menjadi otentik secara sejarah lebih pada tentang menggambarkan faktanya ddengan benar—tentang memanusiakan karakter tak peduli betapa fantastisnya ceritanya. Menjaga elemen manusia adalah kunci ketika menonton anime sejarah. Anime berlatar sejarah apa saja yang asyik buat ditonton? Simak rekomendasinya berikut!
7. Miss Hokusai
Foto: The New York Times
Miss Hokusai adalah drama biografi yang berlatar awal abad 19 di Jepang, era ketika seni berjaya dan seniman sangat dihormati di tengah masyarakat. Ceritanya menggambarkan kehidupan O-Ei, putri seorang seniman Hokusei terkenal di Jepang. Anime itu menggambarkan perjuangannya sebagai seniman, hubungannya dengan keluarga, dan ketegangan sosial terhadap wanita selama periode Edo.
Misogini adalah kebenaran buruk bagi banyak catatan sejarah. Wanita tidak diperlakukan setara dengan pria karena gender mereka, terlepas dari keterampilan apa pun yang mereka punya. Miss Hokusai mengeksplorasi misogini dalam konteks yang sangat spesifik di Jepang periode Edo, dan juga mengatasi tema aib keluarga dan kecemburuan.
6. Grave of the Fireflies
Foto: Slant Magazine
Grave of the Fireflies adalah film anime yang banyak dipuji ketika dirilis pada 1988. Film itu disutradarai Isao Takahata. Film itu diangkat dari novel semi-otobiogragi dengan judul sama yang ditulis Akiyuki Nosaka. Novel itu menggambarkan kondisi tragis usai pemboman Hiroshima di Perang Dunia II.
Grave of the Fireflies menggambarkan bagaimana anak-anak menghadapi efek mengerikan Perang Dunia II. Bahkan, ketika manusia berusaha mencarai struktur dan akal sehat, perang adalah makhluk jahat yang melahap apa pun yang disentuhnya. Film ini tidak kenal ampun atas horor yang disajikan dan itulah yang membuatnya begitu mengerikan.
5. Heike Monogatari
Foto: Random Curiosity
Heike Monogatari adalah anime sejarah yang diangkat dari epik Jepang klasik dengan nama sama. Anime ini berlatar Perang Genpei, konflik yang terjadi di abad pertengahan Jepang antara klan Taira dan Minamoto. Perang itu berlangsung selama puluhan tahun dan mengakhiri salah satu klan paling berpengaruh di Jepang.
Heike Monogatari adalah dongeng tragis yang mengubah gelombang sejarah. Semengagumkannya kenaikan klan Taira, begitu juga keruntuhan mereka yang tidak bisa terhindarkan. Keputusan untuk membuat perspektif seorang anak menjadi yang utama juga menjadi cara cerdas bagi penonton untuk mempelajari tentang dunia itu. Heike Monogatari bisa ditonton di Bstastion bagi pemegang akun premium.
4. Samurai Camploo
Foto: Cradle View
Campuran hip hop and fiksi sejarah, Samurai Camploo mengikuti perjalanan Mugen dan Jin. Kedua samurai dengan kepribadian sangat berbeda itu dipaksa bertim dengan seorang cewek bernama Fuu untuk mencari samurai dengan bau bunga matahari. Bersama, mereka melintasi periode Edo Jepang versi anakronistis.
Tidak ada semesta di mana Samurai Champloo bisa dianggap sebagai buku teks sejarah. Meski begitu, inti premisnya dibangun dari kebenaran tragis. Ayah Fuu adalah bagian dari Hidden Christians, pengikut Yesus yang dipersekusi di kampung halaman mereka sendiri di Jepang. Semuanya dari pemenjaraan sampai kematian adalah hal-hal nyata yang harus dialami orang-orang ini.
3. Kingdom
Foto: YouTube
Kingdom berlatar periode Negara Berperang di China dengan cerita fiktif. Ceritanya diangkat dari sudut pandang seorang anak yatim bernama Xin dan rekan-rekannya. Dia bertarung untuk menjadi jenderal terhebat dan dalam prosesnya, dia menyatukan China untuk kali pertama dalam 500 tahun.
Sayang, animasi CG cenderung membuat orang ogah menontonnya. Ini memalukan karena serial ini adalah salah satu anime bertema perang terbaik dalam beberapa tahun. Serial ini membangun dirinya dengan indah menyusul episode pembuka mediokernya. Anime ini mengeksplorasi pengadilan dan pengorbanan perang sementara mengeluarkan banyak karakter. Kingdom bisa ditonton di Netflix.
2. Golden Kamuy
Foto: Suco de Manga