Kamu Merasa Sering Dicuekin? Ini 6 Kemungkinan Alasan dan Solusinya

Jum'at, 04 Desember 2020 - 20:31 WIB
loading...
A A A
Nah, kalau kamu merasa kehadiranmu enggak cukup menarik perhatian, kamu mungkin bisa berlatih meningkatkan kepercayaan diri. Kamu juga bisa mencoba melatih bahasa tubuh dan cara mendekati orang saat mengobrol. ( )

5. KAMU TERLALU OVERTHINKING DENGAN HAL YANG MAU KAMU KATAKAN

Kamu Merasa Sering Dicuekin? Ini 6 Kemungkinan Alasan dan Solusinya

Foto:Jonathan Cosen/unsplash

Apa kamu termasuk orang yang lebih banyak diam selama percakapan kelompok? Atau mungkin, kamu merasa percakapan bergerak terlalu cepat dan kamu enggak bisa menemukan celah buat ikut bicara?

Kalau kamu menjawab iya, mungkin kamu terlalu memikirkan apa yang mau kamu katakan. Wajar kok, kalau kamu berpikir berlebihan saat ingin bicara, karena hampir semua orang melakukannya. Ketika kamu overthinking selama ngobrol, kamu mungkin merasa sudah banyak berpartisipasi karena pikiran yang lalu-lalang di otakmu.

Padahal, kamu berbicara lebih sedikit daripada yang kamu pikirkan, dan orang-orang bisa mendapatkan kesan kalau kamu adalah orang yang pendiam, pemalu, atau enggak tertarik sama topik pembicaraan. Jadi, orang lain mungkin mengabaikan kamu karena mereka merasa kamu enggak pengen bersosialisasi.

Nah, kamu bisa coba kasih tahu hal yang kamu pikirkan, atau lakukan sesuatu yang menunjukkan bahwa kamu tertarik terlibat dalam percakapan.

6. BUKAN SALAHMU, DAN JUGA BUKAN SALAH ORANG LAIN

Kamu Merasa Sering Dicuekin? Ini 6 Kemungkinan Alasan dan Solusinya

Foto:Annie Spratt/Unsplash

Seringkali, saat kamu diabaikan, kamu langsung menyalahkan diri sendiri, padahal kadang alasan orang mengabaikan mungkin enggak ada hubungannya denganmu.

Kamu mungkin berpikir, "Apa yang aku katakan enggak berguna, ya?" atau, "Apa aku berusaha lebih keras buat terlibat dalam percakapan?".

Nah, meski begitu, tetap ada kemungkinan orang lain enggak tertarik karena memang enggak mungkin semua orang menyukai kamu. Jadi, enggak perlu mengubah diri untuk orang yang enggak tertarik menjalin hubungan denganmu.

Membuat perubahan yang enggak perlu untuk orang-orang ini bisa membuang energimu, padahal kamu bisa mengalihkan energi ke orang-orang yang benar-benar tertarik dan peduli.

Perlu diingat, enggak semuanya selalu salahmu. Kamu cuma harus mengontrol perilakumu sendiri, dan bukan perilaku orang lain.

Pada akhirnya, yang paling penting adalah fokus pada cara kamu bisa meningkatkan diri. ( )

Faqihah Muharroroh Itsnaini
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @kikyfaqiha
(it)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)