Suara Bisa Mempengaruhi Masa Depan Kita! Ini Penjelasannya Menurut Ahli

JAKARTA - Kamu sadar gak kalo suara bisa membuat kesan tertentu? Hanya dari dengerin suara, kita bisa bikin penilaian atau nebak kayak gimana orang di balik suara itu.

Bukan cuma buat didenger orang lain, tapi suara juga berpengaruh banget dengan kepercayaan diri kita. Lebih jauh lagi, suara dan cara bicara bisa menentukan masa depan seseorang.

Masa', sih, sepenting itu? ( )

Mengutip dari South China Morning Post, David Pope, seorang pelatih suara di Hong Kong dan Inggris selama lebih dari 30 tahun, menekankan arti penting suara. Ia pernah bekerja di bidang periklanan, dokumenter, televisi, dan radio, lalu sekarang fokus membuat agensi khusus pelatihan suara (public speaking).

Alasan Suara Berpengaruh pada Kepercayaan Diri dan Kehidupan

Menurut David Pope, saat ini banyak banget masyarakat yang butuh keahlian berbicara untuk kebutuhan perusahaan mereka.
Selain itu, banyak juga anak muda yang mau ningkatin kepercayaan diri supaya gampang diterima kuliah atau wawancara kerja.

“Semua orang mau meningkatkan kekuatan suara dan karisma mereka. Di studioku, para klien akan rekaman. Setelah rekaman, mereka bisa tahu variasi vokal mereka, contohnya nada, volume, intonasi, kecepatan, kekuatan, artikulasi, dan banyak lagi. Hal-hal inilah yang bisa dilatih untuk menjadi pembicara hebat,”, ujar David yang juga pendiri agensi All Voice Talent.


Foto:Christina @wocintechchat.com/Unsplash

Ternyata, cara kita berbicara sebagiannya berasal dari gen, sebagian hasil berlatih, tapi tetap 100 persen unik. Seunik sidik jari yang pasti beda antara seseorang dengan yang lainnya.

Banyak penilaian yang dibuat berdasarkan suara seseorang, terutama karena nada tinggi dan rendahnya suara. Pernah gak,sih, kita anggap seseorang itu nyebelin karena suaranya?

Nah, penelitian juga menunjukkan bahwa karakter suara kayak nada dan dominasi bisa berpengaruh ke daya tarik seseorang. Misalnya, cowok bersuara rendah dan berat lebih sering dianggap atraktif.

“Suara itu sangat berpengaruh dengan cara kita berinteraksi dengan orang lain”, kata Maraliz Campos, ahli suara dan instruktur meditasi, melansir dari Bustle.

Maraliz mengatakan, salah satu cara tercepat untuk mempengaruhi saraf vagus - saraf terpanjang dari sistem saraf otonom yang punya fungsi simpatis dan parasimpatis – adalah lewat stimulasi pendengaran.

Makanya, wajar kalo suara yang kita dengar bisa berdampak langsung dengan tingkat stres, dan juga bikin kita tertarik dengan suara yang enak atau menyenangkan.

Tapi, tentu yang terpenting adalah gimana suara kita mempengaruhi diri sendiri. Kalo kita pededengan cara kita bicara, pasti orang lain juga akan nyaman mendengarnya. Begitu pendapat Robin Greenwood, pendiri aplikasi Astound untuk melatih suara. ( )


Foto: Freepik

Tips Percaya Diri Saat Berbicara

Kalo kamu mau lebih siap sebelum wawancara kerja, tampil pidato, atau kenalan dengan orang baru, berikut beberapa tips percaya diri saat bersuara menurut para ahli.

Bicara Lewat Diafragma
Mau punya suara yang berwibawa? Kamu bisa coba bicara dari perut. Caranya dengan latihan bernapas dari diafragma secara rutin, pasti beda, deh, hasilnya sama suara dari tenggorokan.

Tersenyum saat Berbicara
Salah satu cara biar kedengeran hangat dan ramah pas bicara adalah dengan senyum sedikit. Soalnya, suara akan dipengaruhi sama suasana hati dan ekspresi kita. Kalo kamu senyum, pasti orang lain nyaman, kamu juga jadi lebih pede.

Postur yang Tegak
Batang tubuh adalah komponen vital dari kualitas suara kamu. Jadi dengan berpostur tegak, kamu bisa bernapas lebih dalam dan beresonansi lebih efektif.

Pastikan Pelafalanmu Jelas
Jangan bergumam pas lagi ngomong, orang-orang gak akan tertarik. Kamu bisa berlatih bicara di depan kaca dan pastikan kata-katamu udah terdengar jelas.

Mainkan Nada Tinggi dan Rendah
Supaya narik perhatian, kamu harus bisa bicara dengan nada yang bervariasi tergantung kalimatnya. Tentu suaramu juga akan lebih enak didengar. ( )

Ambil Napas dan Berhenti Sejenak
Saat gugup, biasanya orang bernapas lebih cepat. Jadi, kasih waktu buat memperlambat pernapasan agar suaramu lebih tenang.
Lalu biar makin pede, coba ambil jeda sebentar sebelum bicara. Saat berhenti, ada waktu buat ngatur pikiran, meningkatkan percaya diri, dan mengurangi kata-kata yang ganggu kayak “hmm” atau "eee.." dalam dialog kamu.

Sesuaikan Energimu Dengan Lawan Bicara
Kamu bisa meniru suara lawan bicaramu supaya lebih cocok. Kalo mereka cepat, percepat juga suaramu, kalo lambat, imbangi juga. Dengan kesamaan energi, hubungan bisa lebih cepat akrab.

Faqihah Muharroroh Itsnaini
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @kikyfaqiha