Makin Suntuk karena Pandemi Gak Kunjung Selesai? Nih, Solusi yang Bisa Kamu Coba
Kamis, 06 Agustus 2020 - 21:00 WIB
Kangen nongkrong bareng teman-teman, tapi gak bisa keluar rumah? Hilangnya kontak dan interaksi dengan lingkungan sosial dalam kehidupan sehari-hari ternyata juga jadi penyumbang stres yang dialami anak muda.
Tapi, jangan dulu menyerah dan putus asa! Ada ribuan jalan untuk sampai ke Roma. Karena akrab dengan teknologi dan internet, kita lebih leluasa untuk memanfaatkan berbagai fitur di dunia virtual secara optimal untuk berinteraksi dengan teman-teman.
Fitur video call, misalnya, bisa menggantikan peran nongkrong di mal atau kafe. Coba buat jadwal rutin untuk berkomunikasi dengan teman-teman via internet. ( )
Jangan ragu juga untuk mencurahkan perasaan atau pemikiranmu di sana, layaknya kamu curhat saat ketemu langsung. Memendam perasaan secara berlebihan, terlebih pada masa pandemi yang menuntut kita membiasakan diri dengan berbagai perubahan, itu gak bagus untuk kesehatan mental, lho!
Foto: StockSnap.io
Dengan pemanfaatan yang tepat dan optimal, internet bisa jadi perangkat yang membantu kita mengerjakan banyak hal yang gak bisa dikerjakan secara langsung.
Ini adalah kenormalan baru yang relatif aman ketimbang harus keluar rumah. Membiasakan diri untuk melakukan ini juga mencerminkan perilaku toleran terhadap sesama dengan gak memperluas penyebaran virus.
Atau, kalau mau berkeluh kesah secara lebih leluasa, kita bisa mencurahkannya lewat tulisan. Entah yang berbentuk artikel opini, sampai soft news. Setelah itu, publikasikanlah tulisan kamu lewat berbagai medium yang tersedia di internet.
Ada satu hal yang layak dicoba, nih. Coba tantang dirimu sendiri dan kirimkan tulisanmu ke media massa. Hari gini, udah banyak, media massa yang menerima tulisan karya mahasiswa untuk kemudian dipublikasikan di laman masing-masing.
Foto: Freepik
Supaya tulisanmu unik dan berwarna, rajin-rajinlah membaca berbagai tulisan untuk memperkaya wawasan. Coba gunakan akses teknologi yang kita punya untuk mengeksplorasi fenomena unik di sekitar, termasuk yang jadi keresahan kita.
Mewawancarai tokoh yang kompeten di bidang tertentu juga bisa menambah kekuatan tulisan. Terlebih lagi, udah banyak tokoh publik yang fleksibel untuk diwawancarai jarak jauh lewat video callatau surat elektronik.
Menulis memang punya banyak manfaat. Selain bisa jadi medium untuk mencurahkan pendapat kita supaya gak stres, kalau beruntung, kita juga bisa mendapatkan uang dari tulisan yang kita buat.
Belum lagi kemungkinan adanya orang-orang yang terbantu dan terinspirasi dari tulisan kita. Layak dicoba, kan?
Foto: Getty Images
Kondisi pandemi yang berlarut-larutemangmenantang kita untuk terus beradaptasi dengan segala sesuatu yang kita gak familier, bahkan bisa bikin kita khawatir. ( )
Tapi, masih ada banyak hal yang bisa kita manfaatkan, salah satunya keberadaan teknologi. Kalau dimanfaatkan dengan tepat, teknologi internet bisa membantu kita memenuhi berbagai kebutuhan, seperti kebutuhan akan informasi dan interaksi sosial.
Tapi, jangan dulu menyerah dan putus asa! Ada ribuan jalan untuk sampai ke Roma. Karena akrab dengan teknologi dan internet, kita lebih leluasa untuk memanfaatkan berbagai fitur di dunia virtual secara optimal untuk berinteraksi dengan teman-teman.
Fitur video call, misalnya, bisa menggantikan peran nongkrong di mal atau kafe. Coba buat jadwal rutin untuk berkomunikasi dengan teman-teman via internet. ( )
Jangan ragu juga untuk mencurahkan perasaan atau pemikiranmu di sana, layaknya kamu curhat saat ketemu langsung. Memendam perasaan secara berlebihan, terlebih pada masa pandemi yang menuntut kita membiasakan diri dengan berbagai perubahan, itu gak bagus untuk kesehatan mental, lho!
Foto: StockSnap.io
Dengan pemanfaatan yang tepat dan optimal, internet bisa jadi perangkat yang membantu kita mengerjakan banyak hal yang gak bisa dikerjakan secara langsung.
Ini adalah kenormalan baru yang relatif aman ketimbang harus keluar rumah. Membiasakan diri untuk melakukan ini juga mencerminkan perilaku toleran terhadap sesama dengan gak memperluas penyebaran virus.
Atau, kalau mau berkeluh kesah secara lebih leluasa, kita bisa mencurahkannya lewat tulisan. Entah yang berbentuk artikel opini, sampai soft news. Setelah itu, publikasikanlah tulisan kamu lewat berbagai medium yang tersedia di internet.
Ada satu hal yang layak dicoba, nih. Coba tantang dirimu sendiri dan kirimkan tulisanmu ke media massa. Hari gini, udah banyak, media massa yang menerima tulisan karya mahasiswa untuk kemudian dipublikasikan di laman masing-masing.
Foto: Freepik
Supaya tulisanmu unik dan berwarna, rajin-rajinlah membaca berbagai tulisan untuk memperkaya wawasan. Coba gunakan akses teknologi yang kita punya untuk mengeksplorasi fenomena unik di sekitar, termasuk yang jadi keresahan kita.
Mewawancarai tokoh yang kompeten di bidang tertentu juga bisa menambah kekuatan tulisan. Terlebih lagi, udah banyak tokoh publik yang fleksibel untuk diwawancarai jarak jauh lewat video callatau surat elektronik.
Menulis memang punya banyak manfaat. Selain bisa jadi medium untuk mencurahkan pendapat kita supaya gak stres, kalau beruntung, kita juga bisa mendapatkan uang dari tulisan yang kita buat.
Belum lagi kemungkinan adanya orang-orang yang terbantu dan terinspirasi dari tulisan kita. Layak dicoba, kan?
Foto: Getty Images
Kondisi pandemi yang berlarut-larutemangmenantang kita untuk terus beradaptasi dengan segala sesuatu yang kita gak familier, bahkan bisa bikin kita khawatir. ( )
Tapi, masih ada banyak hal yang bisa kita manfaatkan, salah satunya keberadaan teknologi. Kalau dimanfaatkan dengan tepat, teknologi internet bisa membantu kita memenuhi berbagai kebutuhan, seperti kebutuhan akan informasi dan interaksi sosial.
tulis komentar anda