Buat Mahasiswa Baru, Ini 8 Cara Supaya Kamu Lebih Pede di Kampus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dunia perkuliahan bagi mahasiswa baru (maba) adalah hal yang sangat dinantikan. Tapi, tidak sedikit dari maba yang merasa tidak percaya diri (pede) saat pertama kali menjalani kehidupan kampus .
Banyak faktor yang bikin kebanyakan maba tidak percaya diri. Penyebab paling utama adalah rendahnya rasa percaya diri itu sendiri. Menurut The American Psychological Association, kepercayaan diri adalah bentuk keyakinan seseorang yang mampu memenuhi tuntutan ‘tugas’.
Tugas di sini dapat diartikan sebagai hal-hal yang ingin dilakukan oleh seseorang. Lalu, bagaimana untuk membangun rasa percaya diri sebagai maba dalam menghadapi lingkungan yang masih terbilang asing (baru)?
Berikut ini sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi maba, bersumber dari Verywellmind.
1. Stop Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Foto: Pixabay
Ada studi yang terbit pada 2018 dalamPersonality and Individual Differences, menemukan hubungan langsung antara kecemburuan dan cara seseorang merasakan tentang dirinya sendiri. Secara khusus, para peneliti mencatat bahwa ketika seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain, maka saat itu juga dirinya merasakan kecemburuan, dan bahkan semakin iri kepada orang yang ia bandingkan. Tentu saja, hal tersebut semakin memperburuk perasaan dirinya sendiri.
Cara efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menyadarkan diri sendiri bahwa hal itu tidak boleh dilakukan dan bahkan tidak membantu sama sekali. Yakinlah bahwa membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya semakin membuatmu merasa kurang dan bahkan menjatuhkan kepercayaan dirimu.
Tanamkan dalam pikiranmu bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing dalam melalui proses kehidupan. Kamu bisa sukses dengan jalannmu sendiri, misalnya dengan mengembangkan hobi atau bakat alami yang sudah ada sejak dirimu terlahir. Ini karena kebanyakan orang masih belum mengetahui bakat potensial dalam dirinya sendiri.
2. Cari Lingkungan dengan Energi Positif
Foto: Pixabay
Masa depanmu di dunia perkuliahan bergantung pada langkah yang kamu ambil saat masih menjadi maba. Lingkungan yang baik, pasti bakal memberikanmu atmosfer (vibe) yang positif.
Lingkungan positif artinya adalah pertemanan yang baik bagi diri kamu. Cobalah untuk menilai saat awal, apakah pertemanan yang kamu jalani selalu memberikan dukungan atau justru cenderung menghakimi atau bahkan menjatuhkan dirimu.
Jika pertemanan yang kamu miliki bersifat suportif, pertahankan. Namun jika tidak, tinggalkan dan carilah lingkungan pertemanan lain yang lebih baik.
3. Rawat Tubuhmu
Foto: Unsplash
Tubuh yang terawat mendorong tumbuhnya rasa percaya diri bagi kebanyakan orang. Kalau kamu termasuk ke dalam golongan tersebut, perawatan diri menjadi hal yang wajib dilakukan.
Merawat tubuh tidal melulu tentang tubuh bagian luar, misalnya dengan membeli peralatan kecantikan yang mahal dan sebagainya. Tubuh bagian dalam (jiwa) seringkali terlupakan oleh kebanyakan orang, sehingga proses pembangunan rasa percaya diri sulit berkembang.
Cobalah untuk tidur yang cukup dan melakukan meditasi agar jiwamu tetap tenang, jadi emosimu dapat terkendali. Kedua kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi dirimu, seperti meningkatkan optimisme dan yang terpenting tumbuhnya kepercayaan diri.
Baca Juga: Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
4. Berbuat Baik Kepada Diri Sendiri
Foto: Pixabay
Sudahkah kamu berbuat baik terhadap dirimu sendiri selama ini? Kalau belum, cobalah bersikap baik kepada diri sendiri (self compassion). Cara ini bisa meningkatkan rasa percaya dirimu.
Banyak cara untuk melakukannya. Hal paling sederhana contohnya dengan menghargai setiap perjuangan yang telah dirimu lakukan dan tidak menyalahkan diri sendiri saat gagal atau melakukan kesalahan. Hal tambahan lainnya, mungkin bisa melakukan me timesebagai imbalan bagi diri sendiri (lolos seleksi kampus, misalnya) dengan travelling ke tempat yang kamu suka, menikmati makanan favorit, dan kegiatan lainnya.
5. Berlatih Positive Self-Talk
Foto: Pixabay
Tidak jauh berbeda dengan self compassion, positive self talk atau berdialog dengan diri sendiri dengan menggunakan kalimat positif bisa menjadi cara lainnya untuk meningkatkan rasa percaya dirimu. Cara ini harus dilakukan secara konsisten dan dilatih agar kamu bisa menepis seluruh hal-hal negatif pada pikiranmu yang berpotensi menurunkan rasa percaya diri.
Kamu bisa melakukannya di depan cermin atau saat beristirahat di kamar tidur. Lakukan dengan fokus dan berulang-ulang dalam hati secara lantang.
6. Lawan Ketakutanmu
Foto: Pixabay
Paulo Coelho, novelis ternama dunia asal Brasil yang menulis novel larisThe Alchemistberkata, “Hanya ada satu hal yang membuat mimpi mustahil untuk dicapai; ketakutan akan kegagalan.”
Kebanyakan sosok sukses di dunia ini adalah orang yang berhasil menghadapi ketakutannya. Maka dari itu, cobalah tanamkan pada pikiranmu kalau kamulah yang mengendalikan ketakutan pada dirimu, bukan sebaliknya.
Ketakutan hanya akan membuatmu semakin tidak percaya diri, sebagai contoh takut untuk bertemu teman baru di kampus, takut untuk maju ke depan kelas saat dipanggil dosen, dan lainnya. Berusahalah lebih keras dalam menghadapi ketakutan yang ada secara langsung, mulai dari menarik napas dalam-dalam, selanjutnya lakukan hal yang kamu takuti tersebut.
7. Selalu Lakukan Hal yang Kamu Bisa
Foto: Pixabay
Ketika kamu tidak menguasai suatu hal, tentunya rasa tidak pede bakal muncul. Cobalah untuk melakukan hal lainnya yang cenderung mampu kamu lakukan (kuasai). Dengan tindakan itu, rasa percaya dirimu perlahan akan meningkat karena merasa punya kemampuan dalam suatu bidang.
Sebagai contoh kasus, ketika kamu tidak pede berkenalan dengan teman barumu di kampus secara langsung, cobalah untuk mengajaknya berkenalan melalui media sosial atau platform lainnya. Dengan begitu, secara tidak langsung akan membantu membangun rasa percaya dirimu.
Ini karena kamu berhasil melawan rasa tidak percaya dirimu ketika berkenalan dengan orang baru. Sekalipun belum sepenuhnya menumbuhkan rasa percaya dirimu, tapi hal tersebut harus dinilai sebagai sebuah kemajuan.
Baca Juga: 5 Drama Korea Romantis dengan Kisah Cinta Sulit Ditebak
8. Katakan Tidak pada Waktu yang Tepat
Foto: Pixabay
Tips terakhir, dengan menerapkan batasan sosial dan emosional, maka akan memungkinkanmu merasa lebih aman dan percaya diri secara psikologis. Maksudnya adalah, tidak seluruh hal harus kamu terima dan lakukan. Apabila hal tersebut berpeluang menurunkan rasa percaya dirimu, tolaklah dengan baik sehingga tidak menyinggung pihak terkait.
Sebagai contoh, jika kamu adalah penulis andal (punya semangat tinggi dalam menulis), tapi kurang terampil dalam bidang menggambar. Lalu kamu diminta atau diajak untuk ikut dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni lukis.
Nah, kamu bisa menolaknya saja, dengan mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Ini karena apabila dipaksa, justru dirimu akan mengalami kesulitan, tidak berkembang sama sekali, dan bahkan berpotensi menurunkan rasa percaya dirimu akibat kegiatan yang tidak sesuai dengan passion kamu.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @rana.warta
Banyak faktor yang bikin kebanyakan maba tidak percaya diri. Penyebab paling utama adalah rendahnya rasa percaya diri itu sendiri. Menurut The American Psychological Association, kepercayaan diri adalah bentuk keyakinan seseorang yang mampu memenuhi tuntutan ‘tugas’.
Tugas di sini dapat diartikan sebagai hal-hal yang ingin dilakukan oleh seseorang. Lalu, bagaimana untuk membangun rasa percaya diri sebagai maba dalam menghadapi lingkungan yang masih terbilang asing (baru)?
Berikut ini sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi maba, bersumber dari Verywellmind.
1. Stop Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Foto: Pixabay
Ada studi yang terbit pada 2018 dalamPersonality and Individual Differences, menemukan hubungan langsung antara kecemburuan dan cara seseorang merasakan tentang dirinya sendiri. Secara khusus, para peneliti mencatat bahwa ketika seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain, maka saat itu juga dirinya merasakan kecemburuan, dan bahkan semakin iri kepada orang yang ia bandingkan. Tentu saja, hal tersebut semakin memperburuk perasaan dirinya sendiri.
Cara efektif yang bisa dilakukan adalah dengan menyadarkan diri sendiri bahwa hal itu tidak boleh dilakukan dan bahkan tidak membantu sama sekali. Yakinlah bahwa membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya semakin membuatmu merasa kurang dan bahkan menjatuhkan kepercayaan dirimu.
Tanamkan dalam pikiranmu bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing dalam melalui proses kehidupan. Kamu bisa sukses dengan jalannmu sendiri, misalnya dengan mengembangkan hobi atau bakat alami yang sudah ada sejak dirimu terlahir. Ini karena kebanyakan orang masih belum mengetahui bakat potensial dalam dirinya sendiri.
2. Cari Lingkungan dengan Energi Positif
Foto: Pixabay
Masa depanmu di dunia perkuliahan bergantung pada langkah yang kamu ambil saat masih menjadi maba. Lingkungan yang baik, pasti bakal memberikanmu atmosfer (vibe) yang positif.
Lingkungan positif artinya adalah pertemanan yang baik bagi diri kamu. Cobalah untuk menilai saat awal, apakah pertemanan yang kamu jalani selalu memberikan dukungan atau justru cenderung menghakimi atau bahkan menjatuhkan dirimu.
Jika pertemanan yang kamu miliki bersifat suportif, pertahankan. Namun jika tidak, tinggalkan dan carilah lingkungan pertemanan lain yang lebih baik.
3. Rawat Tubuhmu
Foto: Unsplash
Tubuh yang terawat mendorong tumbuhnya rasa percaya diri bagi kebanyakan orang. Kalau kamu termasuk ke dalam golongan tersebut, perawatan diri menjadi hal yang wajib dilakukan.
Merawat tubuh tidal melulu tentang tubuh bagian luar, misalnya dengan membeli peralatan kecantikan yang mahal dan sebagainya. Tubuh bagian dalam (jiwa) seringkali terlupakan oleh kebanyakan orang, sehingga proses pembangunan rasa percaya diri sulit berkembang.
Cobalah untuk tidur yang cukup dan melakukan meditasi agar jiwamu tetap tenang, jadi emosimu dapat terkendali. Kedua kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi dirimu, seperti meningkatkan optimisme dan yang terpenting tumbuhnya kepercayaan diri.
Baca Juga: Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
4. Berbuat Baik Kepada Diri Sendiri
Foto: Pixabay
Sudahkah kamu berbuat baik terhadap dirimu sendiri selama ini? Kalau belum, cobalah bersikap baik kepada diri sendiri (self compassion). Cara ini bisa meningkatkan rasa percaya dirimu.
Banyak cara untuk melakukannya. Hal paling sederhana contohnya dengan menghargai setiap perjuangan yang telah dirimu lakukan dan tidak menyalahkan diri sendiri saat gagal atau melakukan kesalahan. Hal tambahan lainnya, mungkin bisa melakukan me timesebagai imbalan bagi diri sendiri (lolos seleksi kampus, misalnya) dengan travelling ke tempat yang kamu suka, menikmati makanan favorit, dan kegiatan lainnya.
5. Berlatih Positive Self-Talk
Foto: Pixabay
Tidak jauh berbeda dengan self compassion, positive self talk atau berdialog dengan diri sendiri dengan menggunakan kalimat positif bisa menjadi cara lainnya untuk meningkatkan rasa percaya dirimu. Cara ini harus dilakukan secara konsisten dan dilatih agar kamu bisa menepis seluruh hal-hal negatif pada pikiranmu yang berpotensi menurunkan rasa percaya diri.
Kamu bisa melakukannya di depan cermin atau saat beristirahat di kamar tidur. Lakukan dengan fokus dan berulang-ulang dalam hati secara lantang.
6. Lawan Ketakutanmu
Foto: Pixabay
Paulo Coelho, novelis ternama dunia asal Brasil yang menulis novel larisThe Alchemistberkata, “Hanya ada satu hal yang membuat mimpi mustahil untuk dicapai; ketakutan akan kegagalan.”
Kebanyakan sosok sukses di dunia ini adalah orang yang berhasil menghadapi ketakutannya. Maka dari itu, cobalah tanamkan pada pikiranmu kalau kamulah yang mengendalikan ketakutan pada dirimu, bukan sebaliknya.
Ketakutan hanya akan membuatmu semakin tidak percaya diri, sebagai contoh takut untuk bertemu teman baru di kampus, takut untuk maju ke depan kelas saat dipanggil dosen, dan lainnya. Berusahalah lebih keras dalam menghadapi ketakutan yang ada secara langsung, mulai dari menarik napas dalam-dalam, selanjutnya lakukan hal yang kamu takuti tersebut.
7. Selalu Lakukan Hal yang Kamu Bisa
Foto: Pixabay
Ketika kamu tidak menguasai suatu hal, tentunya rasa tidak pede bakal muncul. Cobalah untuk melakukan hal lainnya yang cenderung mampu kamu lakukan (kuasai). Dengan tindakan itu, rasa percaya dirimu perlahan akan meningkat karena merasa punya kemampuan dalam suatu bidang.
Sebagai contoh kasus, ketika kamu tidak pede berkenalan dengan teman barumu di kampus secara langsung, cobalah untuk mengajaknya berkenalan melalui media sosial atau platform lainnya. Dengan begitu, secara tidak langsung akan membantu membangun rasa percaya dirimu.
Ini karena kamu berhasil melawan rasa tidak percaya dirimu ketika berkenalan dengan orang baru. Sekalipun belum sepenuhnya menumbuhkan rasa percaya dirimu, tapi hal tersebut harus dinilai sebagai sebuah kemajuan.
Baca Juga: 5 Drama Korea Romantis dengan Kisah Cinta Sulit Ditebak
8. Katakan Tidak pada Waktu yang Tepat
Foto: Pixabay
Tips terakhir, dengan menerapkan batasan sosial dan emosional, maka akan memungkinkanmu merasa lebih aman dan percaya diri secara psikologis. Maksudnya adalah, tidak seluruh hal harus kamu terima dan lakukan. Apabila hal tersebut berpeluang menurunkan rasa percaya dirimu, tolaklah dengan baik sehingga tidak menyinggung pihak terkait.
Sebagai contoh, jika kamu adalah penulis andal (punya semangat tinggi dalam menulis), tapi kurang terampil dalam bidang menggambar. Lalu kamu diminta atau diajak untuk ikut dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni lukis.
Nah, kamu bisa menolaknya saja, dengan mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Ini karena apabila dipaksa, justru dirimu akan mengalami kesulitan, tidak berkembang sama sekali, dan bahkan berpotensi menurunkan rasa percaya dirimu akibat kegiatan yang tidak sesuai dengan passion kamu.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @rana.warta
(ita)