Kehidupan Kampus yang Sebenarnya, dan Tips untuk Mahasiswa Baru dalam Menghadapinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun ajaran baru siap dimulai. Buat kamu yang baru lulus SMA, mungkin sebagian udah menyandang gelar maba alias mahasiswa baru, dan sisanya lagi dag dig dug menunggu pengumuman.
Setelah itu, kamu akan sibuk banget untuk mempersiapkan ospek sekaligus perkuliahan.
Meski sebagian besar perguruan tinggi pada saat ini menerapkan ospek dan perkuliahan jarak jauh, tapi kalau pandemi COVID-19 berangsur membaik, kegiatan perkuliahan bisa jadi akan normal kembali. Kamu harus bolak-balik kampus tiap hari dan menjalankan perkuliahan secara offline.
Lalu, apakah kamu kebayang gimana suasana perkuliahan offline alias suasana perkuliahan yang sesungguhnya? ( )
Menurut para mahasiswa, kuliah itu gak seindah seperti yang kamu tonton di Film dan FTV.Berikut fakta-fakta suasana perkuliahan yang sebenarnya, buat kamu para mahasiswa baru, beserta tips menghadapinya
1. KEGIATAN KULIAH YANG PADAT BIKIN KAMU SUSAH UNTUK JALAN-JALAN
Foto: @punttim/Unsplash
Kalau kamu nonton film dan FTV, mungkin kamu banyak menemui adegan anak-anak kuliah yang masih sempat jalan-jalan sampai larut malam. Atau kamu membayangkan kuliah yang fleksibel karena berpikir gak akan kuliah setiap hari?
Realitasnya gak sesantai itu juga, sih. Mungkin sebagian kecil mahasiswa ada yang seperti itu, tapi kebanyakan mahasiswa justru merasa waktu 24 jam dalam sehari kurang. Apalagi kalau aktif di berbagai kegiatan dan organisasi.
Kalau mau jalan-jalan, biasanya lebih memilih saat kegiatan emang benar-benar selesai biar gak ada yang mengganggu. Sedangkan kalau ada waktu luang di tengah-tengah kesibukan, mahasiswa akan lebih memilih tidur ketimbang jalan-jalan.
Tipsnya, kamu harus mulai belajar membuat manajemen waktu yang baik dan berhenti malas-malasan. Karena kemalasan kamu hanya akan menambah pekerjaan baru dan masalah pada masa mendatang. ( )
2. KEHIDUPAN ASMARA BAKAL TERBENGKALAI GARA-GARA TUGAS MENUMPUK
Foto: @jfelise/Unsplash
Meski jam kuliah bisa dibilang lebih fleksibel dibanding sekolah, tapi tugas yang menumpuk dan harus diselesaikan membuat mahasiswa banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas. Kalau gak dikerjain, bisa jadi masalah besar yang berpengaruh negatif pada nilai akademis. Jadi, mikirin tugas aja udah pusing, apalagi ditambah masalah percintaan yang sebenarnya gak indah-indah banget, malah cenderung pahit. Itu, sih, cuma menambah beban pikiran.
Tipsnya, jangan terlalu peduli dan ambil pusing dulu dengan masalah percintaan. Karena sekarang fokus kamu adalah kuliah dan jadi sukses. Beberapa mahasiswa bilang menyesal terlalu ambil pusing masalah percintaan karena akan berefek pada kesehatan mental dan pada akhirnya bisa memengaruhi performa akademis.
3. TEMAN DEKAT MAKIN SEDIKIT, KARENA SAMA-SAMA SIBUK
Foto: @alexisrbrown/Unsplash
Setiap mahasiswa, meski satu jurusan, biasanya punya kegiatan yang berbeda-beda. Ada yang ikut organisasi di dalam kampus, ada yang di luar kampus, ada yang kuliah sambil bekerja, ada yang memang apatis, dan lain sebagainya. Kadang kesempatan bertemu teman-teman sejurusan itu justru cuma di kelas aja. Sehabis kelas perkuliahan selesai, semua berpisah sesuai kesibukannya masing-masing.
Jadi jangan harap kamu bisa nongkrong lama-lama dengan teman sejurusan yang orangnya memang aktif berkegiatan. Tapi idealnya, kamu harus punya teman dekat supaya gak kesepian dan jadi tempat kamu untuk saling curhat dan tolong-menolong saat kesulitan. Gak usah terlalu banyak, satu sampai dua orang udah cukup.
4. JADI TAHU KENYATAAN HIDUP DAN SADAR BAHWA KAMU BUKAN ANAK-ANAK LAGI
Setelah itu, kamu akan sibuk banget untuk mempersiapkan ospek sekaligus perkuliahan.
Meski sebagian besar perguruan tinggi pada saat ini menerapkan ospek dan perkuliahan jarak jauh, tapi kalau pandemi COVID-19 berangsur membaik, kegiatan perkuliahan bisa jadi akan normal kembali. Kamu harus bolak-balik kampus tiap hari dan menjalankan perkuliahan secara offline.
Lalu, apakah kamu kebayang gimana suasana perkuliahan offline alias suasana perkuliahan yang sesungguhnya? ( )
Menurut para mahasiswa, kuliah itu gak seindah seperti yang kamu tonton di Film dan FTV.Berikut fakta-fakta suasana perkuliahan yang sebenarnya, buat kamu para mahasiswa baru, beserta tips menghadapinya
1. KEGIATAN KULIAH YANG PADAT BIKIN KAMU SUSAH UNTUK JALAN-JALAN
Foto: @punttim/Unsplash
Kalau kamu nonton film dan FTV, mungkin kamu banyak menemui adegan anak-anak kuliah yang masih sempat jalan-jalan sampai larut malam. Atau kamu membayangkan kuliah yang fleksibel karena berpikir gak akan kuliah setiap hari?
Realitasnya gak sesantai itu juga, sih. Mungkin sebagian kecil mahasiswa ada yang seperti itu, tapi kebanyakan mahasiswa justru merasa waktu 24 jam dalam sehari kurang. Apalagi kalau aktif di berbagai kegiatan dan organisasi.
Kalau mau jalan-jalan, biasanya lebih memilih saat kegiatan emang benar-benar selesai biar gak ada yang mengganggu. Sedangkan kalau ada waktu luang di tengah-tengah kesibukan, mahasiswa akan lebih memilih tidur ketimbang jalan-jalan.
Tipsnya, kamu harus mulai belajar membuat manajemen waktu yang baik dan berhenti malas-malasan. Karena kemalasan kamu hanya akan menambah pekerjaan baru dan masalah pada masa mendatang. ( )
2. KEHIDUPAN ASMARA BAKAL TERBENGKALAI GARA-GARA TUGAS MENUMPUK
Foto: @jfelise/Unsplash
Meski jam kuliah bisa dibilang lebih fleksibel dibanding sekolah, tapi tugas yang menumpuk dan harus diselesaikan membuat mahasiswa banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas. Kalau gak dikerjain, bisa jadi masalah besar yang berpengaruh negatif pada nilai akademis. Jadi, mikirin tugas aja udah pusing, apalagi ditambah masalah percintaan yang sebenarnya gak indah-indah banget, malah cenderung pahit. Itu, sih, cuma menambah beban pikiran.
Tipsnya, jangan terlalu peduli dan ambil pusing dulu dengan masalah percintaan. Karena sekarang fokus kamu adalah kuliah dan jadi sukses. Beberapa mahasiswa bilang menyesal terlalu ambil pusing masalah percintaan karena akan berefek pada kesehatan mental dan pada akhirnya bisa memengaruhi performa akademis.
3. TEMAN DEKAT MAKIN SEDIKIT, KARENA SAMA-SAMA SIBUK
Foto: @alexisrbrown/Unsplash
Setiap mahasiswa, meski satu jurusan, biasanya punya kegiatan yang berbeda-beda. Ada yang ikut organisasi di dalam kampus, ada yang di luar kampus, ada yang kuliah sambil bekerja, ada yang memang apatis, dan lain sebagainya. Kadang kesempatan bertemu teman-teman sejurusan itu justru cuma di kelas aja. Sehabis kelas perkuliahan selesai, semua berpisah sesuai kesibukannya masing-masing.
Jadi jangan harap kamu bisa nongkrong lama-lama dengan teman sejurusan yang orangnya memang aktif berkegiatan. Tapi idealnya, kamu harus punya teman dekat supaya gak kesepian dan jadi tempat kamu untuk saling curhat dan tolong-menolong saat kesulitan. Gak usah terlalu banyak, satu sampai dua orang udah cukup.
4. JADI TAHU KENYATAAN HIDUP DAN SADAR BAHWA KAMU BUKAN ANAK-ANAK LAGI