5 Idol K-Pop yang Kariernya Nyaris Hancur karena Kontroversi
loading...
A
A
A
4. Jay Park
Foto: Roc Nation
Pada September 2009 atau setelah setahun lebih debut bersama 2PM, Jay Park diketahui pernah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Korea pada 2005. Lewat akun MySpace yang ditulis dalam bahasa Inggris, ia menyatakan bahwa ia "benci Korea" dan "Ingin kembali ke Amerika Serikat".
Setelah kontroversi itu, ia yang tadinya menjadi leader grup akhirnya keluar dari 2PM, dan kembali ke Seattle, Amerika Serikat, tempat tinggalnya semula. Di sana, ia membuat label musiknya sendiri.
Pada 2019, Jay Park juga dituduh menyetujui tindakan cultural appropriation yang dilakukan Avatar Darko, rapper kulit putih asal Amerika Serikat, yang terlihat menggunakan rambut gimbal. Rapper ini sempat membela diri, tapi netizen lantas mengungkapkan bahwa ada orang-orang yang mendapat diskriminasi karena memiliki rambut tersebut.
Baca Juga: 7 Superhero Muslim di Dunia Marvel, 2 Tampil di Ms. Marvel
Meski begitu, kasus ini tampaknya tak memengaruhi kariernya. Malahan, pada tahun ini, ia merilis lagu duetnya bersama IU berjudul Ganadara.
5. Irene Red Velvet
Foto: via Soompi
Skandal perisakan yang dilakukan Irene muncul ke permukaan pada Oktober 2020. Saat itu, seorang penata gaya yang sudah berpengalaman selama 15 tahun mengunggah ceritanya di Instagram mengenai kejadian ia dilecehkan oleh seorang selebritas.
Meski tak menyebut nama, tapi netizen menebak bahwa orang yang dimaksud adalah Irene. Irene pun akhirnya mengakui tuduhan itu dan meminta maaf kepada korbannya, baik secara langsung maupun lewat unggahan di Instagram-nya.
Meski begitu, penggemar ada yang menuntut agar Irene segera keluar dari Red Velvet. Irene sempat hiatus beberapa bulan karena kasus ini, dan kini ia telah aktif kembali dalam dunia hiburan, termasuk bermain film layar lebar.
Foto: Roc Nation
Pada September 2009 atau setelah setahun lebih debut bersama 2PM, Jay Park diketahui pernah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Korea pada 2005. Lewat akun MySpace yang ditulis dalam bahasa Inggris, ia menyatakan bahwa ia "benci Korea" dan "Ingin kembali ke Amerika Serikat".
Setelah kontroversi itu, ia yang tadinya menjadi leader grup akhirnya keluar dari 2PM, dan kembali ke Seattle, Amerika Serikat, tempat tinggalnya semula. Di sana, ia membuat label musiknya sendiri.
Pada 2019, Jay Park juga dituduh menyetujui tindakan cultural appropriation yang dilakukan Avatar Darko, rapper kulit putih asal Amerika Serikat, yang terlihat menggunakan rambut gimbal. Rapper ini sempat membela diri, tapi netizen lantas mengungkapkan bahwa ada orang-orang yang mendapat diskriminasi karena memiliki rambut tersebut.
Baca Juga: 7 Superhero Muslim di Dunia Marvel, 2 Tampil di Ms. Marvel
Meski begitu, kasus ini tampaknya tak memengaruhi kariernya. Malahan, pada tahun ini, ia merilis lagu duetnya bersama IU berjudul Ganadara.
5. Irene Red Velvet
Foto: via Soompi
Skandal perisakan yang dilakukan Irene muncul ke permukaan pada Oktober 2020. Saat itu, seorang penata gaya yang sudah berpengalaman selama 15 tahun mengunggah ceritanya di Instagram mengenai kejadian ia dilecehkan oleh seorang selebritas.
Meski tak menyebut nama, tapi netizen menebak bahwa orang yang dimaksud adalah Irene. Irene pun akhirnya mengakui tuduhan itu dan meminta maaf kepada korbannya, baik secara langsung maupun lewat unggahan di Instagram-nya.
Meski begitu, penggemar ada yang menuntut agar Irene segera keluar dari Red Velvet. Irene sempat hiatus beberapa bulan karena kasus ini, dan kini ia telah aktif kembali dalam dunia hiburan, termasuk bermain film layar lebar.
(ita)