4 Plot Twist dalam A Killer Paradox, Nomor 3 Paling Epik
loading...
A
A
A
JAKARTA - A Killer Paradox jadi drama Korea tahun 2024 yang memiliki cukup banyak plot twist dalam kisahnya.
Serial thriller misteri dengan bumbu supernatural ini mengisahkan Lee Tang (Choi Woo-shik), pemuda yang bisa merasakan kehadiran orang jahat di sekitarnya. Kemampuan ini didapatnya dengan cara bersenggolan dengan orang tersebut, atau dengan kulit di lehernya yang bereaksi secara tak biasa.
Dari sekadar bentuk membela diri, ia akhirnya secara aktif menjadi pembunuh berantai yang membantai para penjahat. Sementara itu, detektif Jang Nan-gam (Son Suk-ku) mencurigainya, sedangkan mantan detektif Song Chon (Lee Hee-joon) yang memiliki kemampuan yang sama dengan Lee Tang juga memburunya. Hanya Roh Bin(Kim Yo-han) yang mau menolongnya.
Tayang di Netflix sebanyak delapan episode, berikut ini empat plot twist yang terjadi dalam A Killer Paradox.
Foto: Netflix
Korban pertama Lee Tang adalah Yeo Bu-il (Jo Hyun-woo), pria yang sebelumnya menjadi pembeli di minimarket tempat Lee Tang bekerja. Ia membunuh Bu-il sebagai bentuk pembelaan diri saat pria itu menyerangnya. Ini terjadi karena Lee Tang meminta pria itu menjaga temannya yang terkapar di jalanan.
Saat membunuh Bu-il dengan palu, ada sosok perempuan buta yang dituntun anjingnya yang lewat di jalanan itu. Belakangan diketahui bahwa perempuan itu bernama Seon Yeo-ok (Jung Yi-seo), dan ia ternyata tidak buta.
Malahan, Yeo-ok memeras Lee Tang agar menyerahkan uang jutaan tiap bulannya agar ia tidak buka mulut ke polisi. Menolak diperas, Lee Tang akhirnya membunuh Yeo-ok. Bisa ditebak, akhirnya diketahui bahwa Yeo-ok sebelumnya telah membunuh kedua orang tuanya, dan mengubur mereka di halaman rumah.
Foto: Netflix
Dalam sebuah kilas balik, diceritakan bahwa Nan-gam sering mengantarkan barang ke kantor polisi tempat ayahnya, Jang Gab-su (Lee Joo-won), bekerja. Suatu waktu, ia yang masih anak-anak berpapasan di kantor dengan Song Chon yang kala itu masih jadi polisi muda.
Setelah pulang ke rumahnya, Nan-gam mendengar ibunya menerima telepon dari seseorang. Dari percakapan itu, Nan-gam pun curiga bahwa ibunya berselingkuh dengan Song Chon. Ini jadi salah satu alasan ia terlihat tidak dekat dengan sang ibu hingga dewasa.
Namun saat akhir cerita, diketahui bahwa ibunya memang benar selingkuh. Namun bukan dengan Song Chon, melainkan dengan bos Nan-gam, yang artinya saat sang bos juga masih polisi muda.
Foto: Netflix
Sejak awal, penonton diberi teka-teki besar tentang Jang Gab-su. Yang pertama adalah mengapa ia terbaring koma di rumah sakit. Kedua, mengapa hubungan Nan-gam dengan kedua orang tuanya terlihat kurang harmonis.
Lalu penonton digiring untuk antipati pada sang ibu karena Nan-gam mengira ia selingkuh. Nan-gam juga diperlihatkan lebih sayang dengan ayahnya, karena meski ibunya memilih untuk mencabut mesin pendukung yang menjaga Gab-su tetap hidup, tapi Nan-gam justru memilih sebaliknya. Ini membuat ayahnya tetap hidup meski koma.
Gong-nya terjadi pada akhir cerita, saat Song Chon akhirnya membongkar semua misteri keluarga Nan-gam. Song Chon mengungkap bahwa Gab-su adalah polisi yang meremehkan dan merisaknya. Gab-su bahkan membuatnya sulit naik pangkat.
Tak cuma itu, Gab-su bahkan secara aktif menyelundupkan narkoba ke luar negeri dengan memanfaatkan kepolosan seorang pelayan rumah makan. Sang pelayan akhirnya ditangkap karena barang haram titipan Gab-su.
Yang lebih miris adalah, Song Chon tewas di tangan Nan-gam dengan rekam jejak yang buruk. Sebaliknya, Gab-su tetap dikenang sebagai detektif yang berjasa bagi negara.
Foto: Netflix
Roh Bin (Kim Yo-han) adalah otak cerdas di balik aksi pembunuhan para penjahat yang dilakukan Lee Tang secara 'profesional'. Ia selalu menjaga agar Lee Tang tidak tertangkap, salah satunya dengan membuat dan memberikannya banyak identitas palsu.
Setelah Roh Bin mati dan aksi pembunuhannya diketahui Nan-gam, Lee Tang kabur ke luar negeri secara ilegal. Saat pihak imigrasi menangkapnya, baru Lee Tang tahu bahwa sebelum mati, Roh Bin ternyata telah menghapus catatan kriminal Lee Tang.
Ini termasuk apel yang digigit Lee Tang, yang menjadi bukti yang disimpan polisi di lokasi pembunuhan. Lewat kenalannya yang seorang dokter gigi, Roh Bin bisa memanipulasi hasil forensik gigitan di apel itu, hingga hasilnya menyatakan bahwa gigi itu adalah milik Roh Bin, bukan Lee Tang.
Konsekuensinya, Roh Bin mati dengan status seorang pembunuh berantai. Sedangkan Lee Tang bisa tetap bebas, bahkan pada akhir cerita ia digambarkan kembali beraksi sebagai pembunuh para penjahat.
Serial thriller misteri dengan bumbu supernatural ini mengisahkan Lee Tang (Choi Woo-shik), pemuda yang bisa merasakan kehadiran orang jahat di sekitarnya. Kemampuan ini didapatnya dengan cara bersenggolan dengan orang tersebut, atau dengan kulit di lehernya yang bereaksi secara tak biasa.
Dari sekadar bentuk membela diri, ia akhirnya secara aktif menjadi pembunuh berantai yang membantai para penjahat. Sementara itu, detektif Jang Nan-gam (Son Suk-ku) mencurigainya, sedangkan mantan detektif Song Chon (Lee Hee-joon) yang memiliki kemampuan yang sama dengan Lee Tang juga memburunya. Hanya Roh Bin(Kim Yo-han) yang mau menolongnya.
Tayang di Netflix sebanyak delapan episode, berikut ini empat plot twist yang terjadi dalam A Killer Paradox.
1. Perempuan Buta dalam Kasus Pembunuhan Pertama Ternyata Bisa Melihat
Foto: Netflix
Korban pertama Lee Tang adalah Yeo Bu-il (Jo Hyun-woo), pria yang sebelumnya menjadi pembeli di minimarket tempat Lee Tang bekerja. Ia membunuh Bu-il sebagai bentuk pembelaan diri saat pria itu menyerangnya. Ini terjadi karena Lee Tang meminta pria itu menjaga temannya yang terkapar di jalanan.
Saat membunuh Bu-il dengan palu, ada sosok perempuan buta yang dituntun anjingnya yang lewat di jalanan itu. Belakangan diketahui bahwa perempuan itu bernama Seon Yeo-ok (Jung Yi-seo), dan ia ternyata tidak buta.
Malahan, Yeo-ok memeras Lee Tang agar menyerahkan uang jutaan tiap bulannya agar ia tidak buka mulut ke polisi. Menolak diperas, Lee Tang akhirnya membunuh Yeo-ok. Bisa ditebak, akhirnya diketahui bahwa Yeo-ok sebelumnya telah membunuh kedua orang tuanya, dan mengubur mereka di halaman rumah.
2. Song Chon Tidak Selingkuh dengan Ibu Nan-Gam
Foto: Netflix
Dalam sebuah kilas balik, diceritakan bahwa Nan-gam sering mengantarkan barang ke kantor polisi tempat ayahnya, Jang Gab-su (Lee Joo-won), bekerja. Suatu waktu, ia yang masih anak-anak berpapasan di kantor dengan Song Chon yang kala itu masih jadi polisi muda.
Setelah pulang ke rumahnya, Nan-gam mendengar ibunya menerima telepon dari seseorang. Dari percakapan itu, Nan-gam pun curiga bahwa ibunya berselingkuh dengan Song Chon. Ini jadi salah satu alasan ia terlihat tidak dekat dengan sang ibu hingga dewasa.
Namun saat akhir cerita, diketahui bahwa ibunya memang benar selingkuh. Namun bukan dengan Song Chon, melainkan dengan bos Nan-gam, yang artinya saat sang bos juga masih polisi muda.
3. Ayah Nan-Gam Ternyata Polisi Jahat
Foto: Netflix
Sejak awal, penonton diberi teka-teki besar tentang Jang Gab-su. Yang pertama adalah mengapa ia terbaring koma di rumah sakit. Kedua, mengapa hubungan Nan-gam dengan kedua orang tuanya terlihat kurang harmonis.
Lalu penonton digiring untuk antipati pada sang ibu karena Nan-gam mengira ia selingkuh. Nan-gam juga diperlihatkan lebih sayang dengan ayahnya, karena meski ibunya memilih untuk mencabut mesin pendukung yang menjaga Gab-su tetap hidup, tapi Nan-gam justru memilih sebaliknya. Ini membuat ayahnya tetap hidup meski koma.
Gong-nya terjadi pada akhir cerita, saat Song Chon akhirnya membongkar semua misteri keluarga Nan-gam. Song Chon mengungkap bahwa Gab-su adalah polisi yang meremehkan dan merisaknya. Gab-su bahkan membuatnya sulit naik pangkat.
Tak cuma itu, Gab-su bahkan secara aktif menyelundupkan narkoba ke luar negeri dengan memanfaatkan kepolosan seorang pelayan rumah makan. Sang pelayan akhirnya ditangkap karena barang haram titipan Gab-su.
Yang lebih miris adalah, Song Chon tewas di tangan Nan-gam dengan rekam jejak yang buruk. Sebaliknya, Gab-su tetap dikenang sebagai detektif yang berjasa bagi negara.
4. Sebelum Mati, Roh Bin Menghapus Semua Catatan Kriminal Lee Tang
Foto: Netflix
Roh Bin (Kim Yo-han) adalah otak cerdas di balik aksi pembunuhan para penjahat yang dilakukan Lee Tang secara 'profesional'. Ia selalu menjaga agar Lee Tang tidak tertangkap, salah satunya dengan membuat dan memberikannya banyak identitas palsu.
Setelah Roh Bin mati dan aksi pembunuhannya diketahui Nan-gam, Lee Tang kabur ke luar negeri secara ilegal. Saat pihak imigrasi menangkapnya, baru Lee Tang tahu bahwa sebelum mati, Roh Bin ternyata telah menghapus catatan kriminal Lee Tang.
Ini termasuk apel yang digigit Lee Tang, yang menjadi bukti yang disimpan polisi di lokasi pembunuhan. Lewat kenalannya yang seorang dokter gigi, Roh Bin bisa memanipulasi hasil forensik gigitan di apel itu, hingga hasilnya menyatakan bahwa gigi itu adalah milik Roh Bin, bukan Lee Tang.
Konsekuensinya, Roh Bin mati dengan status seorang pembunuh berantai. Sedangkan Lee Tang bisa tetap bebas, bahkan pada akhir cerita ia digambarkan kembali beraksi sebagai pembunuh para penjahat.
(ita)