7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu
Jum'at, 09 September 2022 - 14:56 WIB
Introvert seringkali dicap pasif sehingga tak sedikit orang yang ragu memberikan tugas kepada introvertkarena khawatir mereka akan sulit beradaptasi. Namun pemikiran ini justru salah besar.
“Introvert bisa bergaul dengan baik dengan banyak orang sehingga mereka biasanya hanya menghadapi sedikit kesulitan saat bekerja dalam tim,” kata ahli kesehatan Dan Fries, dikutip dari Bustle. Kenyataannya, para introvert pun bisa bekerja lebih baik dalam tim karena mereka terbiasa untuk duduk dan mendengarkan orang lain.
Sementara itu, menurut Dr. Fraga dilansir dari Health Line, adanya perbedaan antara ketakutan dan gairah yang dimiliki para ekstrovert dan introvert adalah informasi yang keliru dan dapat menyebabkan rumor tak berdasar tentang karakteristik kepribadian.
Jadi, baik kepribadian ekstrovert maupun introvert tidak memengaruhi tingkat ketakutan dan gairah individu dalam melakukan sesuatu. Artinya, introvert pun tetap harus diberi kesempatan bersuara serta mengekspresikan diri mereka dalam beraktivitas.
Baca Juga: 9 Drama Korea Thriller Rating Tertinggi di IMDb
7. Menjadi Introvert Bukan Berarti Depresi sehingga Tak Perlu Disembuhkan
Foto: Tamara Bellis/Unsplash
Ada saatnya seorang introvert tampak diam dan butuh waktu sendiri. Namun jangan cepat-cepat menyimpulkan mereka sedang depresi dan harus segera ditolong.
“Bila seorang introvert tak ingin bersosialisasi sehabis bekerja, itu adalah sifat mereka dan tidak ada yang salah dengan itu sebab setelah mengisi ulang energi, orang yang introvert akan kembali bekerja dan siap untuk menyambut hari baru,” tutur Beth Esposito, senior konselor klinis profesional bersertifikat, mengutip dari Premier Health.
“Sedangkan depresi, seseorang kurang termotivasi dan putus asa dalam waktu yang lama. Mereka kurang produktif sehingga tidak menyelesaikan sesuatu. Hal ini tidak akan ditemui pada seseorang yang sekadarintrovert saja.”
Rastianta Rinandani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @rastiantar
Lihat Juga: Mengenal Post-concert Depression, Perasaan Hampa yang Muncul usai Nonton Konser dan Cara Mengatasinya
“Introvert bisa bergaul dengan baik dengan banyak orang sehingga mereka biasanya hanya menghadapi sedikit kesulitan saat bekerja dalam tim,” kata ahli kesehatan Dan Fries, dikutip dari Bustle. Kenyataannya, para introvert pun bisa bekerja lebih baik dalam tim karena mereka terbiasa untuk duduk dan mendengarkan orang lain.
Sementara itu, menurut Dr. Fraga dilansir dari Health Line, adanya perbedaan antara ketakutan dan gairah yang dimiliki para ekstrovert dan introvert adalah informasi yang keliru dan dapat menyebabkan rumor tak berdasar tentang karakteristik kepribadian.
Jadi, baik kepribadian ekstrovert maupun introvert tidak memengaruhi tingkat ketakutan dan gairah individu dalam melakukan sesuatu. Artinya, introvert pun tetap harus diberi kesempatan bersuara serta mengekspresikan diri mereka dalam beraktivitas.
Baca Juga: 9 Drama Korea Thriller Rating Tertinggi di IMDb
7. Menjadi Introvert Bukan Berarti Depresi sehingga Tak Perlu Disembuhkan
Foto: Tamara Bellis/Unsplash
Ada saatnya seorang introvert tampak diam dan butuh waktu sendiri. Namun jangan cepat-cepat menyimpulkan mereka sedang depresi dan harus segera ditolong.
“Bila seorang introvert tak ingin bersosialisasi sehabis bekerja, itu adalah sifat mereka dan tidak ada yang salah dengan itu sebab setelah mengisi ulang energi, orang yang introvert akan kembali bekerja dan siap untuk menyambut hari baru,” tutur Beth Esposito, senior konselor klinis profesional bersertifikat, mengutip dari Premier Health.
“Sedangkan depresi, seseorang kurang termotivasi dan putus asa dalam waktu yang lama. Mereka kurang produktif sehingga tidak menyelesaikan sesuatu. Hal ini tidak akan ditemui pada seseorang yang sekadarintrovert saja.”
Rastianta Rinandani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @rastiantar
Lihat Juga: Mengenal Post-concert Depression, Perasaan Hampa yang Muncul usai Nonton Konser dan Cara Mengatasinya
(ita)
tulis komentar anda