7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Jum'at, 09 September 2022 - 14:56 WIB
loading...
7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu
Perialku kaum introvert sering kali disalahpahami hingga dianggap sebagai orang yang sulit diajak berinteraksi. Foto/Anastasiya Lobanovskaya, Pexels
A A A
JAKARTA - Orang yang memiliki kepribadian introvert adalah mereka yang cenderung mengumpulkan energi dari dalam diri mereka sendiri dibanding mencari dorongan dari orang lain.

Sayangnya, mereka yang introvert sering kali dicap sebagai orang-orang yang tak pandai bergaul. Bahkan kadang sampai dianggap memiliki masalah kesehatan mental karena perilaku mereka yang tampak pendiam dan suka menyendiri.

Namun, semua pemikiran itu sebenarnya hanyalah mitos belaka yang bila dibiarkan hanya akan menyakiti para pemilik kepribadian introvert. Mereka yang berkepribadian introvert pun tentu akan merasa tak dipahami dan kecewa karena dilabeli secara negatif.

Nah, daripada salah paham sebaiknya pelajari dulu tujuh hal yang sebenarnya introvert ingin orang lain tahu.

1. Introvert Diam Bukan Berarti Malu atau Tak Percaya Diri

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto: Ketut Subiyanto/Pexels

Banyak orang yang berpikir bahwa orang yang memiliki kepribadian introvert cenderung pemalu dan tak percaya diri saat berada di lingkungan baru sehingga mereka memilih diam. Alhasil, para introvert pun kerap didorong untuk berbicara dan bersosialisasi, bahkan disalahkan atas sifat mereka yang pendiam.

Padahal sebenarnya para introvert memang ingin memerhatikan orang-orang di sekitar mereka terlebih dahulu sebelum memulai percakapan. Pasalnya, mereka tak menyukai pembicaraan basa-basi yang singkat dan tak mendalam.

Memaksa para introvert untuk mengobrol pun justru akan menyakiti hati mereka, karena walaupun ada beberapa introvert yang pemalu, tetapi kenyataannya menjadi introvert tidak sama dengan pemalu.

Introvert cenderung lebih pendiam dan membatin. Mereka suka mengenal seseorang lebih banyak sebelum terlibat dalam percakapan,” jelas Larry Dossey dalam jurnal yang berjudul Introverts: A Defense (2016).

Penjelasan Larry ini pun didukung oleh Laurie Helgoe, seorang asisten profesor psikologi yang mengatakan bahwa para introvert memproses sesuatu secara internal, sedangkan para ekstrovert memproses sesuatu saat mereka bicara.

2. Introvert Tidak Selalu Benci Jadi Pusat Perhatian

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto:Andrea Piacquadio/Pexels

Seseorang yang berkepribadian introvert belum tentu pemalu dan gugup saat berhadapan dengan orang lain, sebab menurut penelitian yang dilakukan Jennifer Grimes dan kawan-kawan pada 2011, introvert terdiri atas empat jenis dengan karakteristik yang berbeda.

Karakteristik itu adalah Social (sosial), Thinking (pemikir), Anxiety (cemas), dan Restrained/Reserved (terkendali). Oleh karena itulah, kita tak bisa menyamaratakan semua introvert membenci jadi pusat perhatian dan hanya senang bekerja di balik layar.

3. Introvert Menolak Ajakanmu Bukan Karena Marah atau Tak Menyukaimu

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto:Kinga Cichewicz/Unsplash

Kamu mungkin pernah kecewa karena ajakan hangout-mu ditolak temanmu yang berkepribadian introvert. Nah, bila hal ini terjadi, pahamilah bahwa dirinya mungkin sedang butuh waktu sendiri untuk mengumpulkan energi kembali, bukan karena marah atau tak menyukaimu.

Berdasarkan penelitian The Rest Test yang dilakukan BBC dan Hubbub dari Durham University pada 2016, terdapat perbedaan antara ekstrovert dan introvert dalam merespons hubungan sosial. Mereka yang introvert lebih sedikit merasa tertarik, termotivasi, dan mendapat energi dari lingkungan sekitar mereka.

Saat mereka terlalu banyak bersosialisasi pun, para introvert justru akan merasa lelah sehingga butuh waktu bagi mereka untuk mengumpulkan energi dan bersosialisasi kembali.

4. Introvert Tidak Benci Bersosialisasi dan Tidak Selalu Ingin Sendiri

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto:Felix Rostig/Unsplash

Introvert butuh waktu sendiri untuk mengembalikan energi mereka, tapi bukan berarti mereka selalu ingin sendiri dan benci bersosialisasi. Mereka tetap bisa merasa kesepian.

Introvert pun biasanya justru sangat menghargai waktu yang mereka habiskan bersama orang-orang terdekat. Mereka juga suka bercakap-cakap dengan orang lain selama dirinya merasa tertarik dengan topik yang dibicarakan.

Baca Juga: 5 Buku Pengembangan Diri yang Cocok untuk Introvert

Dalam sebuah jurnal berjudul Personality and Affective Forecasting: Trait Introverts Underpredict The Hedonic Benefits of Acting Extraverted (2013) yang disusun oleh Zelenski JM dan kawan-kawan, disebutkan bahwa pembicaraan singkat adalah sesuatu yang cringe bagi para introvert karena mereka membutuhkan alasan untuk mengobrol.

Jadi, cobalah untuk memulai percakapan yang menarik tentang sesuatu yang introvert sukai dan kamu akan melihat bahwa mereka bisa menjadi orang yang paling cerewet dalam seketika.

5. Menjadi Introvert Berbeda dengan Agorafobia

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto:Joshua Rawson-Harris/Unsplash

Agorafobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan yang muncul dari rasa takut yang akut dan terus-menerus saat berada di tempat umum. Biasanya, orang dengan agorafobia takut meninggalkan rumah atau pergi ke tempat ramai.

Namun, hanya karena para introvert suka menyendiri dan betah tinggal di rumah bukan berarti mereka semua mengidap agorafobia. Meskipun mungkin ada orang introvert yang mengidap agorafobia, tetapi orang yang introvert belum tentu agorafobia.

6. Para Introvert juga Menyukai Tantangan dan Kerja Tim

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto:Kindel Media/Pexels

Introvert seringkali dicap pasif sehingga tak sedikit orang yang ragu memberikan tugas kepada introvertkarena khawatir mereka akan sulit beradaptasi. Namun pemikiran ini justru salah besar.

Introvert bisa bergaul dengan baik dengan banyak orang sehingga mereka biasanya hanya menghadapi sedikit kesulitan saat bekerja dalam tim,” kata ahli kesehatan Dan Fries, dikutip dari Bustle. Kenyataannya, para introvert pun bisa bekerja lebih baik dalam tim karena mereka terbiasa untuk duduk dan mendengarkan orang lain.

Sementara itu, menurut Dr. Fraga dilansir dari Health Line, adanya perbedaan antara ketakutan dan gairah yang dimiliki para ekstrovert dan introvert adalah informasi yang keliru dan dapat menyebabkan rumor tak berdasar tentang karakteristik kepribadian.

Jadi, baik kepribadian ekstrovert maupun introvert tidak memengaruhi tingkat ketakutan dan gairah individu dalam melakukan sesuatu. Artinya, introvert pun tetap harus diberi kesempatan bersuara serta mengekspresikan diri mereka dalam beraktivitas.

Baca Juga: 9 Drama Korea Thriller Rating Tertinggi di IMDb

7. Menjadi Introvert Bukan Berarti Depresi sehingga Tak Perlu Disembuhkan

7 Hal yang Sebenarnya Kaum Introvert Ingin Orang Lain Tahu

Foto: Tamara Bellis/Unsplash

Ada saatnya seorang introvert tampak diam dan butuh waktu sendiri. Namun jangan cepat-cepat menyimpulkan mereka sedang depresi dan harus segera ditolong.

“Bila seorang introvert tak ingin bersosialisasi sehabis bekerja, itu adalah sifat mereka dan tidak ada yang salah dengan itu sebab setelah mengisi ulang energi, orang yang introvert akan kembali bekerja dan siap untuk menyambut hari baru,” tutur Beth Esposito, senior konselor klinis profesional bersertifikat, mengutip dari Premier Health.

“Sedangkan depresi, seseorang kurang termotivasi dan putus asa dalam waktu yang lama. Mereka kurang produktif sehingga tidak menyelesaikan sesuatu. Hal ini tidak akan ditemui pada seseorang yang sekadarintrovert saja.”

Rastianta Rinandani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @rastiantar
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)