4 Self Personality yang Mesti Kamu Tahu untuk Kenali Diri Sendiri
Selasa, 22 Juni 2021 - 21:30 WIB
Foto:Monstera/Pexels
Pada komponen ini, seseorang akan berupaya memperjelas peranan dalam suatu hubungan dengan orang lain. Hubungan ini sangat menentukan di dalam pembentukan diri kita.
Akan muncul pertanyaan seperti, "Apa peran saya?", "Sebagai apa?". Kalau tidak jelas social self-nya, maka kewajiban dan hak hak seseorang menjadi kabur karena setiap peran punya tanggung jawabnya masing-masing.
Baca Juga: Bukan Introvert, Inilah Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid
4. SELF KNOWLEDGE
Foto:Vlada Karpovich/Pexels
Ini adalah kemampuan mengenali diri sendiri, menjelaskan dirinya sendiri, menjelaskan apa yang dilakukan, apa yang pikirkan dan apa yang dirasakan. Pilihan-pilihan ini akan menimbulkan pertanyaan seperti, "Mengapa aku begini atau begitu?". Jawaban kita bisa benar dan bisa pula salah.
Karena itu kemampuan mengenal diri ini sangat penting sekali sebagai evaluasi untuk membentuk kembali konsep diri. Pada proses ini individu akan melihat lagi self esteem dan social self-nya.
Pada pembentukan diri, akan terjadi proses yang terus-menerus. Kita bisa mengenal diri kita dengan baik bergantung pada self knowledge kita. Oleh karena itu, kita perlu mengenal diri kita lebih jauh karena memahami self knowledge akan membuat diri kita semakin baik dan bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Lutfia Dwi Kurniasih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @lutfaiueo
Pada komponen ini, seseorang akan berupaya memperjelas peranan dalam suatu hubungan dengan orang lain. Hubungan ini sangat menentukan di dalam pembentukan diri kita.
Akan muncul pertanyaan seperti, "Apa peran saya?", "Sebagai apa?". Kalau tidak jelas social self-nya, maka kewajiban dan hak hak seseorang menjadi kabur karena setiap peran punya tanggung jawabnya masing-masing.
Baca Juga: Bukan Introvert, Inilah Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid
4. SELF KNOWLEDGE
Foto:Vlada Karpovich/Pexels
Ini adalah kemampuan mengenali diri sendiri, menjelaskan dirinya sendiri, menjelaskan apa yang dilakukan, apa yang pikirkan dan apa yang dirasakan. Pilihan-pilihan ini akan menimbulkan pertanyaan seperti, "Mengapa aku begini atau begitu?". Jawaban kita bisa benar dan bisa pula salah.
Karena itu kemampuan mengenal diri ini sangat penting sekali sebagai evaluasi untuk membentuk kembali konsep diri. Pada proses ini individu akan melihat lagi self esteem dan social self-nya.
Pada pembentukan diri, akan terjadi proses yang terus-menerus. Kita bisa mengenal diri kita dengan baik bergantung pada self knowledge kita. Oleh karena itu, kita perlu mengenal diri kita lebih jauh karena memahami self knowledge akan membuat diri kita semakin baik dan bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Lutfia Dwi Kurniasih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @lutfaiueo
(ita)
tulis komentar anda