4 Self Personality yang Mesti Kamu Tahu untuk Kenali Diri Sendiri
Selasa, 22 Juni 2021 - 21:30 WIB
JAKARTA - Banyak orang boleh jadi belum tahu tentang proses pembentukan diri atau self personality. Self atau diri merupakan salah satu aspek penting dalam psikologi dan kepribadian manusia.
Pembentukan diri atau self muncul karena pengaruh dari diri sendiri maupun orang lain. Pembentukan diri ini bisa saja terjadi sepanjang hidupnya.
Setiap individu baik sadar maupun tidak pastinya melakukan proses pencarian diri . Dalam pencarian diri terjadi proses yang membuatnya akan mengalami suatu perubahan dari banyak sisi, misalnya cara pandang atau nilai-nilai yang dianggapnya penting dalam kehidupan.
Dari sudut pandang filsuf William James, self dipandang sebagai pikiran dan perasaan seseorang tentang pikiran dan perasaannya. Dengan kata lain seperti introspeksi. Biasanya hal ini dikenal dengan pengenalan diri atau social knowledge.
Setiap individu punya empat komponen konsep diri atau self. Keempat komponen ini akan membentuk diri secara utuh, tapi melalui proses yang panjang dan terus berlangsung selama individu itu hidup.
1. SELF CONCEPT
Foto:Artem Podrez/Pexels
Self conceptadalah proses pembentukan diri dengan mengenal diri sendiri. Biasanya akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti, "Siapa saya?", "Apakah saya orang yang sukses?", "Apakah saya orang yang gagal?", "Apakah saya orang yang kaya?:, "Apakah saya orang yang miskin?", dan seterusnya.
Pertanyaan ini merupakan sesuatu yang harus dijawab berdasarkan perbandingan sosial sehingga kita akan mengonsepkan diri kita sebagai apa. Pembentukan diri yang terjadi pada tahap ini biasanya melalui proses peniruan atau imitasi. Misalnya orang yang gagal akan meniru orang yang sukses agar dirinya menjadi sukses.
Baca Juga: Langkah-Langkah Sederhana untuk Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
2. SELF ESTEEM
Foto:Pavel Danilyuk/Pexels
Self esteematau harga diri merupakan proses pembentukan diri saat seseorang menilai dirinya sendiri. Harga diri adalah cara seseorang dalam memandang, menghargai, dan mencintai dirinya sendiri. Proses ini akan memunculkan masalah yang berkaitan dengan individu itu sendiri.
Akan ada pertanyaan yang muncul seperti, "Apakah saya menarik?", "Apakah saya pintar?", "Apakah saya menyenangkan?". Pada proses ini maka seseorang akan mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan tingkat harga diri yang baik, seseorang bisa lebih mencintai, menghargai, dan menerima diri mereka apa adanya, terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki.
3. SOCIAL SELF
Pembentukan diri atau self muncul karena pengaruh dari diri sendiri maupun orang lain. Pembentukan diri ini bisa saja terjadi sepanjang hidupnya.
Setiap individu baik sadar maupun tidak pastinya melakukan proses pencarian diri . Dalam pencarian diri terjadi proses yang membuatnya akan mengalami suatu perubahan dari banyak sisi, misalnya cara pandang atau nilai-nilai yang dianggapnya penting dalam kehidupan.
Dari sudut pandang filsuf William James, self dipandang sebagai pikiran dan perasaan seseorang tentang pikiran dan perasaannya. Dengan kata lain seperti introspeksi. Biasanya hal ini dikenal dengan pengenalan diri atau social knowledge.
Setiap individu punya empat komponen konsep diri atau self. Keempat komponen ini akan membentuk diri secara utuh, tapi melalui proses yang panjang dan terus berlangsung selama individu itu hidup.
1. SELF CONCEPT
Foto:Artem Podrez/Pexels
Self conceptadalah proses pembentukan diri dengan mengenal diri sendiri. Biasanya akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti, "Siapa saya?", "Apakah saya orang yang sukses?", "Apakah saya orang yang gagal?", "Apakah saya orang yang kaya?:, "Apakah saya orang yang miskin?", dan seterusnya.
Pertanyaan ini merupakan sesuatu yang harus dijawab berdasarkan perbandingan sosial sehingga kita akan mengonsepkan diri kita sebagai apa. Pembentukan diri yang terjadi pada tahap ini biasanya melalui proses peniruan atau imitasi. Misalnya orang yang gagal akan meniru orang yang sukses agar dirinya menjadi sukses.
Baca Juga: Langkah-Langkah Sederhana untuk Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
2. SELF ESTEEM
Foto:Pavel Danilyuk/Pexels
Self esteematau harga diri merupakan proses pembentukan diri saat seseorang menilai dirinya sendiri. Harga diri adalah cara seseorang dalam memandang, menghargai, dan mencintai dirinya sendiri. Proses ini akan memunculkan masalah yang berkaitan dengan individu itu sendiri.
Akan ada pertanyaan yang muncul seperti, "Apakah saya menarik?", "Apakah saya pintar?", "Apakah saya menyenangkan?". Pada proses ini maka seseorang akan mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan tingkat harga diri yang baik, seseorang bisa lebih mencintai, menghargai, dan menerima diri mereka apa adanya, terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki.
3. SOCIAL SELF
Lihat Juga :
tulis komentar anda