Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari
Sabtu, 20 Maret 2021 - 10:41 WIB
“Alhamdulilah enggak lama setelah Kak Jasmine komunikasi sama Njun, dia sering pulang walaupun kadang cuma makan, terus ke luar lagi, atau main sebentar, tidur satu malem, terus main ke luar lagi. Kayaknya Njun jadi ngertienggak apa-apa main ke luar asal pulang sekali-sekali,” ujar si klien.
Soal tarif konsultasi, Jasmine menyarankan calon kliennya untuk langsung menghubunginya dan bernegosiasi. “Yang berminat untuk book a session bisa menghubungi via DM Instagram di @jasminepj,” ungkapnya.
Animal Communicator di Luar Negeri
Di luar negeri, melansir dari learnhowtotalktoanimals.com, nama Penelope Smith disebut-sebut sebagai orang yang memprakarsai adanya bidang komunikasi dengan hewan.
Penelope menyadari kemampuannya dalam berkomunikasi dengan hewan layaknya dengan manusia sejak usia belia. Selama lebih dari 40 tahun, Penelope terus mengembangkan kemampuannya dan menjalin relasi dengan sesama pencinta hewan.
Foto: animaltalk.com
Dari situ, terbentuklah bidang pekerjaan yang dinamainya interspecies telepathic communication atau yang populer dengan istilah animal communication.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap pekerjaannya, Penelope menjadi pionir Animal Communication Founding dan aktif melahirkan buku-buku tentang komunikasi dengan hewan, sampai sekarang.
Di luar negeri, profesi animal communicator terbilang cukup diminati pencinta hewan. Melansir dari lithub.com, pemilik hewan peliharaan bersedia merogoh kocek sebesar USD75 (Rp1 juta) untuk setengah jam sesi melalui telepon.
Setiap animal communicator biasanya mempunyai tarif tersendiri. Di Michigan, misalnya, konsultasi selama satu jam melalui sambungan telepon akan dikenakan biaya USD210 atau sekitar Rp3 juta. Dengan biaya yang cukup besar, jasa animal communicator tetap banyak peminatnya.
Para pemilik hewan yang mau membayar mahal untuk jasa animal communicator biasanya tidak berhasil menemukan sumber penyakit atau penyebab perubahan kebiasaan peliharaan mereka meskipun telah dibawa ke dokter hewan.
Baca Juga: Kucing Jadi Terapis, Ikut Latihan dan Punya Sertifikat
Meskipun banyak orang menganggap profesi animal communicator hanya mengandalkan intuisi, ternyata ada pula kelas daring untuk menjadi animal communicator.
Foto:nancywindheart.com
Nancy Windheart, seorang animal communicator profesional, menyediakan kursus daring bagi orang-orang yang ingin belajar berkomunikasi dengan hewan.
Dari nancywindheart.com, tingkatan kelas yang ditawarkan dimulai dari beginner sampai tingkat profesional. Kursus ini mengajarkan dasar-dasar komunikasi dengan hewan, program pelatihan, pendalaman, dan masih banyak lagi. Meskipun kelasnya mayoritas berbayar, ada juga yang dibuka tanpa dipungut biaya.
GenSINDO
Yohanna Valerie Immanuella
Soal tarif konsultasi, Jasmine menyarankan calon kliennya untuk langsung menghubunginya dan bernegosiasi. “Yang berminat untuk book a session bisa menghubungi via DM Instagram di @jasminepj,” ungkapnya.
Animal Communicator di Luar Negeri
Di luar negeri, melansir dari learnhowtotalktoanimals.com, nama Penelope Smith disebut-sebut sebagai orang yang memprakarsai adanya bidang komunikasi dengan hewan.
Penelope menyadari kemampuannya dalam berkomunikasi dengan hewan layaknya dengan manusia sejak usia belia. Selama lebih dari 40 tahun, Penelope terus mengembangkan kemampuannya dan menjalin relasi dengan sesama pencinta hewan.
Foto: animaltalk.com
Dari situ, terbentuklah bidang pekerjaan yang dinamainya interspecies telepathic communication atau yang populer dengan istilah animal communication.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap pekerjaannya, Penelope menjadi pionir Animal Communication Founding dan aktif melahirkan buku-buku tentang komunikasi dengan hewan, sampai sekarang.
Di luar negeri, profesi animal communicator terbilang cukup diminati pencinta hewan. Melansir dari lithub.com, pemilik hewan peliharaan bersedia merogoh kocek sebesar USD75 (Rp1 juta) untuk setengah jam sesi melalui telepon.
Setiap animal communicator biasanya mempunyai tarif tersendiri. Di Michigan, misalnya, konsultasi selama satu jam melalui sambungan telepon akan dikenakan biaya USD210 atau sekitar Rp3 juta. Dengan biaya yang cukup besar, jasa animal communicator tetap banyak peminatnya.
Para pemilik hewan yang mau membayar mahal untuk jasa animal communicator biasanya tidak berhasil menemukan sumber penyakit atau penyebab perubahan kebiasaan peliharaan mereka meskipun telah dibawa ke dokter hewan.
Baca Juga: Kucing Jadi Terapis, Ikut Latihan dan Punya Sertifikat
Meskipun banyak orang menganggap profesi animal communicator hanya mengandalkan intuisi, ternyata ada pula kelas daring untuk menjadi animal communicator.
Foto:nancywindheart.com
Nancy Windheart, seorang animal communicator profesional, menyediakan kursus daring bagi orang-orang yang ingin belajar berkomunikasi dengan hewan.
Dari nancywindheart.com, tingkatan kelas yang ditawarkan dimulai dari beginner sampai tingkat profesional. Kursus ini mengajarkan dasar-dasar komunikasi dengan hewan, program pelatihan, pendalaman, dan masih banyak lagi. Meskipun kelasnya mayoritas berbayar, ada juga yang dibuka tanpa dipungut biaya.
GenSINDO
Yohanna Valerie Immanuella
tulis komentar anda