Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Sabtu, 20 Maret 2021 - 10:41 WIB
loading...
Tawaran Jasa Bicara...
Seorang animal communicator memanfaatkan kemampuan telepatinya untuk berbicara dengan hewan. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Jasa animal communication ditawarkan untuk menjembatani komunikasi antara manusia dengan hewan peliharaannya .

Dengan kemampuan intuisi dan telepati yang dimiliki, seorang animal communicatorbisa menerjemahkan perasaan hewan ke dalam kata-kata yang dimengerti manusia.

Informasi dari hasil komunikasi antara animal communicator dengan hewan sifatnya detail, misalnya mainan yang paling tidak disukai, perasaan hewan tersebut ketika bertemu seseorang, aroma apa yang paling disukai, dan masih banyak lagi.

Melansir dari learnhowtotalktoanimals.com, hewan yang ada di sekitar kita, terlebih yang punya kedekatan secara emosional, sebenarnya selalu berusaha menyampaikan yang mereka rasakan.

Sayangnya, banyak yang tidak bisa menangkap maksud hewan sesungguhnya. Nah, di sinilah jasa animal communicator dimanfaatkan.

Perlu diketahui, animal communicator berbeda dengan animal trainer. Animal trainer lebih berfokus pada pelatihan hewan agar hewan berperilaku baik dan tidak berbahaya ketika berada di sekitar manusia.

Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Foto: Getty Images

Animal trainer melatih hewan agar buang air di tempatnya; tidak menggigit sembarangan; mampu melakukan beberapa gerakan, seperti duduk, berguling, atau berdiri; dan sebagainya.

Sementara animal communicator berfokus kepada upaya membantu hewan dalam melepaskan stres yang dirasakannya.

Nah, pertanyaannya, bagaimana caranya seorang animal communicator berbicara dengan hewan?

Cara Kerja Animal Communicator

Seorang animal communicator Jasmine Jawie mengatakan bahwa keahlian mengerti hewan bukanlah sebuah keajaiban.

“Bukan gift, atau indigo dan lain-lain. Ini sangat natural,” katanya sambil menambahkan bahwa setiap manusia sebenarnya mampu berkomunikasi dengan hewan bahkan tumbuhan.

Jasmine biasanya berkomunikasi dengan hewan melalui foto. Dengan melihat foto dan mengandalkan intuisinya yang sudah terasah, Jasmine bisa tahu yang hewan tersebut rasakan, inginkan, sesalkan, atau apa pun yang ingin diketahui oleh pemiliknya.

Bahkan, Jasmine juga bisa mengetahui lokasi hewan yang hilang. Inilah yang membedakan pekerjaan animal communicator dengan behaviorist.

“(Bidang) intuitive animal communication tidak memerhatikan behaviour. Saat berkomunikasi secara intuitif, ada komunikasi dua arah dan tidak berhubungan dengan gerak-gerik,” ujarnya.

“Sebagai contoh, seorang manusia bisa menggaruk kepala karena berbagai macam alasan. Ada yang memang ketombean, ada yang grogi, ada yang kejatuhan ulat bulu. Jadi, tidak bisa digeneralisir dengan gerak-gerik. Fellow animal masih bisa berkomunikasi dengan kita walaupun mereka tidur, tidak di tempat, atau sudah berpulang (meninggal),” jelas Jasmine.

Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Foto: Dok. Jasmine Jawie

Sebenarnya, telepati yang digunakan oleh animal communicator untuk berbincang dengan hewan tidak jauh berbeda dengan telepati yang digunakan manusia.

Kamu pasti pernah, kan, ketika sedang membicarakan seseorang, tiba-tiba orang itu datang entah dari mana?

Kamu mungkin juga pernah tiba-tiba dihubungi oleh orang yang sedang kamu pikirkan. Mungkin kamu juga pernah merasakan ada yang tidak beres dengan suasana hati sahabatmu meskipun kamu bahkan belum bertemu dengannya seharian.

Ya, kira-kira seperti itulah cara kerja animal communicator. Namun, animal communicator terus mengasah kemampuannya supaya dapat terkoneksi secara maksimal dengan berbagai hewan.

Jasmine bercerita, sejak kecil dia memang sangat suka hewan. Keluarganya selalu punya kucing atau anjing peliharaan.

“Memang rasanya dari dulu kami juga merasa sudah bisa memahami mereka (dalam batasan tertentu) tetapi tidak pernah melabeli apa pun yang kami rasakan. Ternyata, itu adalah intuitive animal communication,” ujarnya.

Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Foto: Dok. Jasmine Jawie

Perempuan yang sedang disibukkan dengan penggarapan workshop bertajuk “Animal Communications for Beginner” ini mengatakan, berkomunikasi dengan hewan adalah kemampuan dasar setiap makhluk tanpa terkecuali.

Hanya saja, seiring berjalannya umur dan paparan teknologi, manusia terdiskoneksi dengan alam. “Kita lebih mudah menggunakan logika dan meninggalkan intuisi,” ucapnya.

Dari Kucing Bangsawan hingga Kucing Trauma

Selama menjadi animal communicator, Jasmine mengatakan dirinya mendapatkan banyak pengalaman, mulai dari yang bikin tertawa sampai yang membuat sedih.

Ada kucing yang ceria, ada yang sangat sopan, ada juga yang sangat perhatian. “Ada kucing yang bahkan balik bertanya bagaimana kabar saya, kenapa saya terlihat sedih, dan lainnya. Ada juga individu yang sosoknya sangat elegan, anggun, dan cenderung congkak,” katanya bercerita.

“(Ada hewan yang bilang) ‘I believe our session is done here and I have plethora things to do, so yes I am leaving. Have a good day to you,’ sambil flicking the tail,” kata Jasmine menceritakan satu sesi lucu yang pernah dialaminya.

Baca Juga: Kode Penting! Ini 10 Arti Gerak-Gerik Buntut Kucing

Meski begitu, ada juga sesi yang membuatnya menangis sampai matanya bengkak. “Ada yang bercerita, dia takut dibuang lagi karena owner sebelumnya membuang dia, ada juga yang tidak mau makan dan minum karena temannya meninggal,” ucapnya.

Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Foto: iStock/Getty Images

Klien Jasmine datang dari berbagai wilayah termasuk dari Jerman dan Belanda. Salah satu kliennya yang asal Indonesia sempat memberikan testimoni setelah hewan peliharaannya berbincang dengan Jasmine.

“Alhamdulilah enggak lama setelah Kak Jasmine komunikasi sama Njun, dia sering pulang walaupun kadang cuma makan, terus ke luar lagi, atau main sebentar, tidur satu malem, terus main ke luar lagi. Kayaknya Njun jadi ngertienggak apa-apa main ke luar asal pulang sekali-sekali,” ujar si klien.

Soal tarif konsultasi, Jasmine menyarankan calon kliennya untuk langsung menghubunginya dan bernegosiasi. “Yang berminat untuk book a session bisa menghubungi via DM Instagram di @jasminepj,” ungkapnya.

Animal Communicator di Luar Negeri

Di luar negeri, melansir dari learnhowtotalktoanimals.com, nama Penelope Smith disebut-sebut sebagai orang yang memprakarsai adanya bidang komunikasi dengan hewan.

Penelope menyadari kemampuannya dalam berkomunikasi dengan hewan layaknya dengan manusia sejak usia belia. Selama lebih dari 40 tahun, Penelope terus mengembangkan kemampuannya dan menjalin relasi dengan sesama pencinta hewan.

Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Foto: animaltalk.com

Dari situ, terbentuklah bidang pekerjaan yang dinamainya interspecies telepathic communication atau yang populer dengan istilah animal communication.

Sebagai bentuk kecintaan terhadap pekerjaannya, Penelope menjadi pionir Animal Communication Founding dan aktif melahirkan buku-buku tentang komunikasi dengan hewan, sampai sekarang.

Di luar negeri, profesi animal communicator terbilang cukup diminati pencinta hewan. Melansir dari lithub.com, pemilik hewan peliharaan bersedia merogoh kocek sebesar USD75 (Rp1 juta) untuk setengah jam sesi melalui telepon.

Setiap animal communicator biasanya mempunyai tarif tersendiri. Di Michigan, misalnya, konsultasi selama satu jam melalui sambungan telepon akan dikenakan biaya USD210 atau sekitar Rp3 juta. Dengan biaya yang cukup besar, jasa animal communicator tetap banyak peminatnya.

Para pemilik hewan yang mau membayar mahal untuk jasa animal communicator biasanya tidak berhasil menemukan sumber penyakit atau penyebab perubahan kebiasaan peliharaan mereka meskipun telah dibawa ke dokter hewan.

Baca Juga: Kucing Jadi Terapis, Ikut Latihan dan Punya Sertifikat

Meskipun banyak orang menganggap profesi animal communicator hanya mengandalkan intuisi, ternyata ada pula kelas daring untuk menjadi animal communicator.

Tawaran Jasa Bicara dengan Hewan, Bukan Magic, Bisa Dipelajari

Foto:nancywindheart.com

Nancy Windheart, seorang animal communicator profesional, menyediakan kursus daring bagi orang-orang yang ingin belajar berkomunikasi dengan hewan.

Dari nancywindheart.com, tingkatan kelas yang ditawarkan dimulai dari beginner sampai tingkat profesional. Kursus ini mengajarkan dasar-dasar komunikasi dengan hewan, program pelatihan, pendalaman, dan masih banyak lagi. Meskipun kelasnya mayoritas berbayar, ada juga yang dibuka tanpa dipungut biaya.

GenSINDO
Yohanna Valerie Immanuella
Universitas Indonesia
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)