Waspada! Ini Jenis-jenis Pelecehan Seksual di Ranah Digital yang Harus Kamu Tahu
Senin, 10 Agustus 2020 - 13:59 WIB
Kita gak bisa menilai kelayakan diri seseorang hanya dari penampilan fisiknya. Jadi, jangan kecil hati kalau ada aja netizen yang asal komentar di postingan-mu. Just be yourself! (
)
4. SCAMMER
Foto: indonesiaexpat.biz
Suka main dan berselancar di aplikasi kencan daring? Seru, ya? Tapi, jangan lupa buat selalu berhati-hati dan memilah kenalanmu karena kamu bisa jadi korban scamming! Scamming adalah aktivitas menipu seseorang lewat aplikasi kencan atau media sosial dengan cara membuat cerita palsu yang menarik simpati, kemudian membangun kepercayaan target, untuk akhirnya meminta uang.
Namanya juga dunia virtual, kita jadi gak bisa sungguh-sungguh mengenal siapa yang jadi lawan bicara kita. Semanis apa pun omongannya, setinggi apa pun janji manisnya, jangan langsung percaya, ya! Take your time buat mengenal dia, juga menelusuri latar belakangnya, sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius.
Setelah kamu tahu jenis-jenis ini, jangan lupa untuk selalu lakukan langkah preventif, ya. Salah satunya dengan gak terlalu banyak membagikan data dan informasi pribadi kamu di internet.
Kalau kamu melihat orang lain yang jadi korbannya, jangan lupa juga untuk menolongnya dengan cara melaporkan ke pihak berwajib, atau sesederhana membantu menekan tombol report/laporkan di akun milik pelaku. ( )
Kalau kamu menjadi korban, atau kebetulan mengenal seseorang yang menjadi korban, ada beberapa kontak yang bisa kamu hubungi untuk mencari pertolongan, yaitu:
LBH APIK
apiknet@centrin.net.id
021-8779 7289
Hollaback Hakarta
holla@holaback.org
Koalisi Perempuan Indonesia
sekretariat@koalisiperempuan.or.id
021-7918 3221/ 021-7918 3444
Komnas Perempuan
mail@komnasperempuan.go.id
4. SCAMMER
Foto: indonesiaexpat.biz
Suka main dan berselancar di aplikasi kencan daring? Seru, ya? Tapi, jangan lupa buat selalu berhati-hati dan memilah kenalanmu karena kamu bisa jadi korban scamming! Scamming adalah aktivitas menipu seseorang lewat aplikasi kencan atau media sosial dengan cara membuat cerita palsu yang menarik simpati, kemudian membangun kepercayaan target, untuk akhirnya meminta uang.
Namanya juga dunia virtual, kita jadi gak bisa sungguh-sungguh mengenal siapa yang jadi lawan bicara kita. Semanis apa pun omongannya, setinggi apa pun janji manisnya, jangan langsung percaya, ya! Take your time buat mengenal dia, juga menelusuri latar belakangnya, sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius.
Setelah kamu tahu jenis-jenis ini, jangan lupa untuk selalu lakukan langkah preventif, ya. Salah satunya dengan gak terlalu banyak membagikan data dan informasi pribadi kamu di internet.
Kalau kamu melihat orang lain yang jadi korbannya, jangan lupa juga untuk menolongnya dengan cara melaporkan ke pihak berwajib, atau sesederhana membantu menekan tombol report/laporkan di akun milik pelaku. ( )
Kalau kamu menjadi korban, atau kebetulan mengenal seseorang yang menjadi korban, ada beberapa kontak yang bisa kamu hubungi untuk mencari pertolongan, yaitu:
LBH APIK
apiknet@centrin.net.id
021-8779 7289
Hollaback Hakarta
holla@holaback.org
Koalisi Perempuan Indonesia
sekretariat@koalisiperempuan.or.id
021-7918 3221/ 021-7918 3444
Komnas Perempuan
mail@komnasperempuan.go.id
tulis komentar anda