4 Manhwa dengan Elemen Membangun Pasukan Ini Sulit Dilewatkan

Manhwa sering kali menyajikan cerita fantasi dengan imajinasi luar biasa dari para kreatornya. Genre yang disajikan pun bermacam-macam, dari fantasi, drama, slice-of-life, kerajaan, action, horor, sampai thriller. Masing-masing genre punya keunggulan dengan sejumlah ceritanya dianggap relate dengan kehidupan sehari-hari.

Manhwa yang dirilis dalam bentuk komik digital atau webtoon memang terus menanjak popularitasnya dalam beberapa tahun belakangan ini. Platform seperti WEBTOON atau Tapas memberikan ruang bagi kreator manhwa untuk berkreasi dan menjadi sumber hiburan bagi pembacanya. Di platform-platform manhwa online itu, kini ada ratusan judul serial yang bisa dipilih para pembacanya sesuai minat mereka.

Di manhwa, meski banyak genre yang bisa dipilih, action/fantasi tidak pernah gagal menarik banyak penggemar. Salah satu tema khusus yang sepertinya tidak pernah membuat pembaca bosan adalah ketika karakter utamanya membuat pasukan. Pasukan di sini tidak selalu berarti pasukan manusia atau personel militer terlatih. Alih-alih, itu merujuk pada unit pertarungan yang mengikuti komando sang protagonis. Apa saja manhwa dengan elemen membangun pasukan yang seru dibaca? Mengutip CBR, berikut rekomendasinya!

Baca Juga

Tak Sepenuhnya Gratis, Ini 5 Aplikasi Legal buat Baca Manhwa

1. Solo Leveling

^{Foto: Solo Leveling Merch Store}

Ketika portal misterius yang dikenal sebagai “Gerbang” mulai muncul di seluruh dunia, dunia Solo Leveling tidak pernah menjadi sama lagi. Di dalam tiap Gerbang ini ada ekosistem unik yang dipenuhi monster dan zat asing. Kalau Gerbang itu tidak diatasi secara tepat, maka sebuah wabah akan terjadi, di mana monster yang tinggal di Gerbang itu kabur dan meneror dunia nyata.

Tapi, ketika monster itu bermunculan, sejumlah manusia juga diberkahi kemampuan tertentu. Orang-orang ini lantas disebut sebagai Pemburu. Tugas utama mereka adalah menundukkan Gerbang-Gerbang itu dan menyingkirkan setiap monster di dalamnya. Salah satu di antara manusia itu adalah Sung Jinwoo, Pemburu Kelas E.

Sung Jinwoo mungkin memulai sebagai seorang Pemburu Kelas E yang mempertaruhkan nyawanya demi mendapatkan sejumlah perubahan bodoh. Tapi, itu tidak berlangsung lama. Ketika dia memutuskan untuk menawarkan dirinya demi menyelamatkan teman-temannya, dia diberikan kenaikan kekuatan alih-alih dibunuh. Kekuatan barunya ini membuatnya bisa mengubah mayat menjadi bayangan yang akan mematuhi semua perintahnya. Awalnya, dia hanya membuat sedikit bayangan sekali waktu.

Tapi, pasukannya pun terus tumbuh seiring tumbuhnya kekuatan dan pengaruhnya. Momen ketika dia menjadi Monarch of Shadows, kekuatannya telah melampaui manusia mana pun. Itu bahkan mencapai titik di mana di mengomandoi selautan bayangan dan setiap bayangan itu punya kekuatan yang melampaui rata-rata manusia Pemburu. Solo Leveling bisa dibaca dalam bahasa Inggris di Tapas.

2. The Lone Necromancer

^{Foto: Korean Webtoons Wiki – Fandom}

The Lone Necromancer punya plot yang agak sederhana. Karakter utamanya, Seongwu, baru saja dibebaskan dari layanan wajib militer ketika peristiwa aneh terjadi. Dunia yang dia kenal telah jatuh kekacauan. Kartu-kartu muncul di hadapan semua orang. Kartu-kartu itu memberikan mereka berbagai macam kelas.

Seongwu memilih kelas Necromancer. Dia pun segera mengetahui apa artinya kelas itu. Monster mulai bermunculan dan membunuh orang-orang. Ketika mereka melihat keluar, yang mereka lihat adalah pemandangan neraka, dengan banyak mayat bergelimpangan di mana-mana. Seongwu harus menggunakan kekuatan barunya untuk menyelamatkan dirinya dan teman-teman sekelasnya.

Sebagaimana diindikasikan kelasnya, Seongwu punya kemampuan menciptakan minion dari orang mati. Biar lebih spesifik, Seongwu bisa membangkitkan tengkorak dari mayat. Sama seperti Sung Jinwoo dari Solo Leveling, tengkorak-tengkorak ini mengikuti Seongwu tanpa bertanya. Mereka secara suka rela mengorbankan tubuh lemah mereka demi majikan mereka.

Logikanya, kian kuat mayatnya, semakin kuat pula tengkorak hidupnya. Seongwu telah melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kekuatan pasukan tengkoraknya, baik secara kualitas dan kuantitas. Tapi menariknya, tengkorak Seongwu ini punya tujuan lain. Mereka bukan sekadar tentara, tapi mereka juga merupakan bom berjalan. Seongwu bisa meledakkan mereka kapan saja dengan menggunakan salah satu keterampilannya. Ledakan itu bisa menyebabkan kerusakan besar di lokasi kejadian. The Lone Necromancer bisa dibaca dalam bahasa Indonesia di WEBTOON.

3. The Gamer

^{Foto: Reddit}

The Gamer adalah salah satu judul paling awal yang dijadikan serial di platform WEBTOON. Serial ini kini punya lebih dari 400 episode dan masih terus berjalan. Manhwa ini berkisah tentang seorang siswa biasa bernama Jihan Han, yang hidupnya berubah 180 derajat setelah mendapatkan sebuah kemampuan khusus.

Suatu hari, dia tiba-tiba mendapatkan kekuatan untuk melihat dunia seolah-seolah itu adalah sebuah video game. Dia bisa melihat statistiknya dan orang lain. Dia awalnya bahkan mendapatkan berbagai macam misi. Sebagai seorang pencandu game, dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk memanfaatkan situasi. Dia mengambil peran sebagai seorang penyihir dan menggunakan semuanya dalam kapasitasnya untuk mengamankan ruang di dunia barunya.

Sebagai seorang penyihir, Jihan percaya kalau perannya adalah bertarung dari jarak jauh. Dia memastikan untuk dengan sempurna dipersiapkan sebelum terlibat dalam pertempuran apa pun. Persiapannya ini termasuk memproduksi golem secara masal.

Para golem itu punya fungsi tertentu, dari perlengkapan sampai perang. Dengan ratusan episode yang telah dijalani serial ini, Jihan sudah memproduksi ratusna ribu golem seperti itu dan dia terus membuat lebih banyak lagi. Faktanya, dia telah menciptakan sebuah fasilitas yang secara otomatis memproduksi golem ini. The Gamer bisa dibaca dalam bahasa Indonesia di WEBTOON.

Baca Juga

10 Manhwa tentang Perjalanan Waktu yang Harus Kamu Baca