12 Karakter Emak-Emak Anime Terbaik dan Paling Disayangi

Karakter emak-emak atau ibu terbaik di anime ini dikenal sangat menyayangi anak-anak mereka. Mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Sebagian tidak segan mengorbankan nyawa mereka demi melindungi anak-anak yang mereka sayangi itu.

Para ibu ini juga punya peranan penting bagi perkembangan anak-anak mereka. Tindakan merekalah yang juga turut membentuk kepribadian anak-anak tersebut. Di anime, banyak ibu yang hebat yang membesarkan anak-anak yang kuat dan menjadi yang terbaik.

Ibu terbaik di anime tidak melulu ibu kandung. Ada contoh ketika seorang wanita yang dianggap sebagai sosok ibu bisa merawat anak-anak yang dititipkan kepadanya dengan baik. Mereka juga menyayangi anak itu seperti anak mereka sendiri. Siapa saja karakter emak-emak terbaik di anime? Simak ulasan berikut ini!

Baca Juga

10 Karakter Cowok Anime Keren dengan Anting Paling Khas

12. Tamako Yukihira — Shokugeki no Soma

^{Foto: Game Live Story}

Tamako dan suaminya, Joichiro, sama-sama tahu kalau cinta adalah bahan rahasia di setiap makanan. Kalau seorang chef memasak untuk pacar atau keluarga, mereka akan melepaskan potensi sejati mereka dan menyebarkan kebahagiaan melalui makanan. Itulah yang gagal disadari keluarga Nakiri.

Tamako bukanlah chef yang baik, terlebih jika dibandingkan suaminya. Tapi, dia bersenang-senang dan itu sudah cukup untuknya. Dia dan Joichiro mewariskan pelajaran penting bagi anak tunggal mereka, Soma, sebelum Tamako wafat. Soma kemudian menjadi salah satu chef terbaik di generasinya.

11. Masaki Kurosaki — Bleach

^{Foto: Reddit}

Seperti banyak orangtua anime, Masaki sudah meninggal dunia di cerita utama dan hanya muncul di flashback. Masaki dulunya adalah pemanah Quincy. Dia membantu Kapten Isshin Shiba melawan Hollow dan menang. Kemudian, dia menikahinya dan hidup mapan. Hari-hari bertarungnya selesai dan sepertinya dia tidak merindukannya.

Masaki lebih bahagia ketika menjadi istri dan ibu. Dia benar-benar menyayangi anaknya, Ichigo Kurosaki. Dia adalah matahari di langit Ichigo. Seluruh keluarga Kurosaki hancur ketika Masaki tewas. Setiap tahun, Isshin membawa Ichigo dan dua putrinya ke makam ibunya.

10. Tomoko Higashikata — JoJo's Bizarre Adventure

^{Foto: Twitter}

Tomoko adalah ibu Josuke Higashikata. Dia jatuh cinta pada Joseph dan bersama mereka punya Josuke. Karena Joseph sudah menikahi Suzy Q, dia tidak bisa tinggal bersama Tomoko. Makanya, dia harus kembali.

Tomoko pun hancur atas kepergian Joseph. Tapi, dia tidak membiarkan ini mempengaruhi hidup anaknya. Dia membesarkan Josuke dan memastikan anaknya itu punya kehidupan yang baik. Ketika Josuke sakit keras, Tomoko berusaha membawanya ke rumah sakit demi menyelamatkannya. Mudah dilihat kalau banyak kualitas baik Tomoko yang tercermin di diri Josuke.

9. Trisha Elric — Fullmetal Alchemist: Brotherhood

^{Foto: FMA Facts}

Trisha menikahi Hohenheim dengan harapan memulai sebuah keluarga. Tapi, Hohenheim meninggalkan Trisha dan dua anak mereka. Trisha menerima kenyataan pahit itu dan memutuskan dia tidak akan membiarkannya mempengaruhi anak-anaknya.

Dia adalah ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya. Dia merawat Edward dan Alphonse dengan sangat baik. Trisha sangat berani membesarkan dua anak yang sangat aktif dan cerdas itu. Ketika dia meninggal dunia karena sakit, Edward dan Alphonse pun jadi sangat sedih. Mereka kemudian memutuskan menghidupkannya kembali. Ini memperlihatkan betapa mereka sangat menyayangi ibunya itu.

8. Inko Midoriya — My Hero Academia

^{Foto: CBR}

Inko adalah ibu Izuku Midoriya. Dia selalu mengkhawatirkan keselamatan dan kebahagiaan Izuku sejak dia didiagnosis tidak punya Quirk. Inko sadar dengan diskrimnasi anti-tanpa Quirk. Dia taku kalau Izuku akan menghapi hidup yang sulit karena kecewa dan dikucilkan.

Karena kondisi dan kekhawatiran itu, awalnya, Inko skeptis terhadap peluang Izuku masuk SMA UA. Tapi, pelan-pelan, dia memutuskan mendukung anaknya itu. Inko bahkan mendesain kostum superhero untuk Izuku. Dia meminta maaf kepada Izuku atas kesalahannya, yang sangat jarang dilakukan orangtua. Setelah Izuku masuk UA, dia memonitor kemajuannya dan memastikan kalau anaknya itu baik-baik saja. Bahkan, Inko tak segan memarahi All Might kalau keselamatan Izuku dalam risiko.

7. Kushina Uzumaki — Naruto

^{Foto: Otakukart}

Kushina adalah ibu Naruto. Masa Kushina menjadi ibu tidak lama karena Obito memutuskan menyerang Desa Konoha. Kushina mengorbankan diri demi menyelamatkan Naruto yang masih bayi dari Kyuubi. Sebelum sekarat, Minato menyegel sedikit chakra Kushina di dalam diri Naruto, yang nantinya akan berguna.

Naruto akhirnya bertemu Kushina ketika dia berusaha menghadapi Kyuubi. Interaksi ibu dan anak itu sangat emosional. Kushina bertanya tentang kesehatan Naruto dan bagaimana kabarnya. Obrolan antara kedua orang itu membuat banyak penonton menangis.

6. Bell-mere — One Piece

^{Foto: Pinterest}

Bell-mere adalah tentara Angkatan Laut yang berani. Dia mengadopsi Nojiko dan Nami saat mereka masih kecil. Dia mengagumi kedua anak itu dan mengajari mereka untuk menjadi kuat saat menghadapi bahaya. Kedua cewek itu belaja banyak hal dari ibu mereka dan mereka sangat menyayanginya.

Bell-mere akhirnya mengorbankan diri demi mereka. Dia memberikan semua uangnya demi menyelamatkan Nami dan Nojiko. Karena Bell-mere tidak punya cukup uang, Arlong akhirnya membunuhnya.

5. Dadan — One Piece

^{Foto: Pinterest}

Dadan adalah pemimpin bandit di Gunung Colubo. Monkey D Garp kemudian memberikan tanggung jawab baginya untuk merawat Portgas D Ace. Dadan tidak bereaksi dengan baik atas permintaan Garp itu. Tapi, dia tidak punya pilihan lain selain menerimanya.

Tak lama setelah itu, Monkey D Luffy dan Sabo menyusul Ace. Jadi, Dadan harus merawat ketiga anak bandel itu. Ketika Luffy ditangkap Bluejam, dia menyerang tempat Bluejam untuk menyelamatkan Luffy. Rasa sayang Dandan terhadap ketiga anak itu luar biasa. Dia bahkan memukuli Garp ketika Ace tewas.

4. Miyako Ishida — A Silent Voice

^{Foto: Twitter}

Miyako adalah ibu Shoya Ishida. Anaknya itu tidak mudah dihadapi saat masih kecil. Tapi, Miyako tidak pernah berhenti mencoba. Shoya dikenal sebagai anak badung saat masih SD. Dia bahkan suka merundung Nishimaya yang menderita tunawicara.

Ketika Shoya terlibat masalah karena mem-bully Nishimaya, Miyako meminta maaf kepada ibu cewek itu. Dia bahkan merogoh tabungannya untuk membelikan alat pendengaran baru untuk Nishimaya. Meskipun Shoya nakal, Miyako tidak pernah berusaha memukulinya. Alih-alih, dia selalu mempedulikan dan berusaha membantu anaknya itu.

3. Sanae Furukawa — Clannad

^{Foto: Amino Apps}

Sanae mungkin bukan pembuat roti hebat, tapi, dia adalah ibu yang mengagumkan. Ketika Nagisa hamil, Sanae merawatnya. Setelah Nagisa meninggal dunia, Tomoya jadi depresi. Saat itulah, Sanae merawat Ushio.

Bahkan setelah menghabiskan beberapa tahun dengan Ushio, Sanae tahu penting bagi Ushio kembali ke ayahnya. Apalagi, Tomoya hidup sendirian setelah istrinya meninggal dunia. Sanae memperlihatkan dukungan luar biasa ketika semua orang di sekelilingnya merasa sedih.

2. Hana — Wolf Children

^{Foto: Hana Ga Saita Yo - WordPress.com}

Hana jatuh cinta dengan seorang manusia serigala. Mereka kemudian punya dia anak. Tapi, dewi fortuna tidak selalu berada di sisi Hana karena suaminya itu kemudian wafat secara tragis. Laki-laki itu meninggalkan Hana bersama dua anak mereka. Tapi, itu tidak mengendurkan semangat Hana karena dia bersiap merawat kedua anaknya itu.

Sangat sulit bagi Hana untuk merawat kedua anaknya itu. Tapi, dia terus berjuang demi mereka. Dia harus meninggalkan kota dan membesarkan keduanya di pedesaan karena sebagian dari diri mereka adalah serigala. Jadi mustahil baginya untuk mengendalikan keduanya di kota.

Baca Juga

6 Karakter Anime Paling Lemah, Cuma Jadi Beban Orang Lain

1. Sachiko Fujinuma — Erased

^{Foto: Anime Tide}

Sachiko adalah ibu Satoru, protagonis serial ini. Dia menyadari adanya pembunuhan di kota tempat tinggal mereka. Dia pun memilih pura-pura tidak tahu demi anaknya. Dia tidak ingin menyebabkan tekanan mental terhadap Satoru. Sachiko adalah sosok ibu yang cerdas, tegas, dan tidak egois. Semua kualitas ini membuatnya menjadi ibu yang hebat.

Selain menjadi ibu yang hebat bagi Satoru, Sachiko juga sayang pada orang lain. Ketika tahu tentang Kayo, Sachiko memutuskan merawatnya. Dia menyirami Kayo dengan kasih sayang, sesuatu yang tidak pernah dirasakan teman dekat Satoru itu dalam hidupnya. Di mana banyak orangtua berjuang menghadap anak-anaknya, Sachiko yang merupakan orangtua tunggal malah merawat gadis kecil yang sama sekali bukan darah dagingnya.