Sering Khawatir? Ini 4 Langkah Praktis untuk Mengatasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kamu sedang mengalami quarter life crisis atau gampang khawatir tentang banyak hal? Ada langkah yang sangat praktis sebagai solusinya.
Rasa khawatir muncul karena ketidakpastian atau ketakutan, umumnya terkait masa depan. Ini adalah hal yang wajar, tapi juga tidak bisa dibiarkan terus-menerus menghantuimu.
Karena itulah, rasa khawatir mesti dikelola dengan baik agar saat muncul justru bisa mendorongmu meraih hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Berikut empat langkah untuk mengatasi rasa khawatir, mengutip dari tulisan psikolog klinis Robert L. Leahy di Psychology Today.
1. BEDAKAN ANTARA KHAWATIR YANG PRODUKTIF DAN YANG TIDAK
Foto: Shutterstock
Saat merasa khawatir, kamu harus bisa membedakan apakah itu rasa khawatir yang produktif atau tidak produktif.
Rasa khawatir yang produktif bisa diatasi dengan membuat "to do list". Misalnya, kamu khawatir nilai IPK kamu semester ini akan turun. Atau khawatir kamu tak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Solusinya, buatlah daftar cara mengatasi masalah itu.
Misalnya untuk kasus IPK, kamu mesti mencari tugas atau mata kuliah yang bisa mendongkrak IPK kamu. Lalu, bekerja keraslah agar nilai-nilaimu bagus pada tugas atau mata kuliah tersebut.
Sementara untuk kasus kedua, kamu bisa membuat timeline agar semua tugas di kantor bisa selesai sesuai jadwal.
Adapun khawatir yang tidak produktif adalah rasa khawatir yang memang tidak bisa kamu kendalikan. Misalnya adalah pendapat orang tentang opini yang kamu sampaikan. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap opini yang kontra denganmu. Yang bisa kamu lakukan adalah mengatur caramu menyikapi opini kontra tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Berteman dengan Diri Sendiri, Penting untuk Kesehatan Mentalmu
2. TERIMALAH KETIDAKPASTIAN DALAM HIDUP
Foto: Shutterstock
Terimalah ketidakpastian dalam hidup, karena itu bagian dari tantangan yang harus kamu jalani dalam kehidupan. Ketidakpastian sebenarnya selalu kita alami dalam hidup, meski mungkin tidak kamu sadari.
Misalnya, saat makan di restoran yang baru kita datangi untuk pertama kali. Kita tentu mengalami ketidakpastian soal rasa makanannya, apakah enak atau tidak. Namun kita selalu bisa mengatasi hal tersebut, yang artinya tak semua hal yang buruk akan membuat "dunia kita runtuh".
Tiap kali kamu mulai merasakan khawatir yang tidak produktif, ingatlah bahwa rasa tersebut tak akan membuatmu ke mana-mana alias malah membebani pikiranmu saja.
3. BUAT DIRIMU BOSAN DENGAN RASA KHAWATIR
Foto: Freepik
Kalau kamu bosan merasakan khawatir terus, maka cobalah membuatnya benar-benar membosankan. Caranya adalah dengan mengulang-ulang pikiran negatif itu sampai kamu sendiri bosan mendengarnya.
Carilah waktu yang tepat untuk berpikir negatif, lalu fokus pada hal tersebut. Lalu lihatlah betapa pikiran tersebut terasa membosankan dan menyebalkan, dan tentu saja harus disingkirkan.
Baca Juga: 9 Drama Sageuk Komedi Romantis, Bisa Jadi Obat Antistres!
4. CARI WAKTU UNTUK MEMIKIRKAN RASA KHAWATIR
Foto: Freepik
Kalau kamu punya banyak rasa khawatir, cari waktu 30-60 menit untuk memikirkan seluruh rasa tersebut, dan memilah manakah yang merupakan rasa khawatir produktif dan mana yang tidak, lantas ikuti langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas.
Mengatasi rasa khawatir memang membutuhkan waktu dan solusinya tidak bisa disulap. Yang perlu kamu lakukan adalah berlatih terus mengatasi rasa itu supaya tidak membuatmu stres berlebihan.
Rasa khawatir muncul karena ketidakpastian atau ketakutan, umumnya terkait masa depan. Ini adalah hal yang wajar, tapi juga tidak bisa dibiarkan terus-menerus menghantuimu.
Karena itulah, rasa khawatir mesti dikelola dengan baik agar saat muncul justru bisa mendorongmu meraih hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Berikut empat langkah untuk mengatasi rasa khawatir, mengutip dari tulisan psikolog klinis Robert L. Leahy di Psychology Today.
1. BEDAKAN ANTARA KHAWATIR YANG PRODUKTIF DAN YANG TIDAK
Foto: Shutterstock
Saat merasa khawatir, kamu harus bisa membedakan apakah itu rasa khawatir yang produktif atau tidak produktif.
Rasa khawatir yang produktif bisa diatasi dengan membuat "to do list". Misalnya, kamu khawatir nilai IPK kamu semester ini akan turun. Atau khawatir kamu tak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Solusinya, buatlah daftar cara mengatasi masalah itu.
Misalnya untuk kasus IPK, kamu mesti mencari tugas atau mata kuliah yang bisa mendongkrak IPK kamu. Lalu, bekerja keraslah agar nilai-nilaimu bagus pada tugas atau mata kuliah tersebut.
Sementara untuk kasus kedua, kamu bisa membuat timeline agar semua tugas di kantor bisa selesai sesuai jadwal.
Adapun khawatir yang tidak produktif adalah rasa khawatir yang memang tidak bisa kamu kendalikan. Misalnya adalah pendapat orang tentang opini yang kamu sampaikan. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap opini yang kontra denganmu. Yang bisa kamu lakukan adalah mengatur caramu menyikapi opini kontra tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Berteman dengan Diri Sendiri, Penting untuk Kesehatan Mentalmu
2. TERIMALAH KETIDAKPASTIAN DALAM HIDUP
Foto: Shutterstock
Terimalah ketidakpastian dalam hidup, karena itu bagian dari tantangan yang harus kamu jalani dalam kehidupan. Ketidakpastian sebenarnya selalu kita alami dalam hidup, meski mungkin tidak kamu sadari.
Misalnya, saat makan di restoran yang baru kita datangi untuk pertama kali. Kita tentu mengalami ketidakpastian soal rasa makanannya, apakah enak atau tidak. Namun kita selalu bisa mengatasi hal tersebut, yang artinya tak semua hal yang buruk akan membuat "dunia kita runtuh".
Tiap kali kamu mulai merasakan khawatir yang tidak produktif, ingatlah bahwa rasa tersebut tak akan membuatmu ke mana-mana alias malah membebani pikiranmu saja.
3. BUAT DIRIMU BOSAN DENGAN RASA KHAWATIR
Foto: Freepik
Kalau kamu bosan merasakan khawatir terus, maka cobalah membuatnya benar-benar membosankan. Caranya adalah dengan mengulang-ulang pikiran negatif itu sampai kamu sendiri bosan mendengarnya.
Carilah waktu yang tepat untuk berpikir negatif, lalu fokus pada hal tersebut. Lalu lihatlah betapa pikiran tersebut terasa membosankan dan menyebalkan, dan tentu saja harus disingkirkan.
Baca Juga: 9 Drama Sageuk Komedi Romantis, Bisa Jadi Obat Antistres!
4. CARI WAKTU UNTUK MEMIKIRKAN RASA KHAWATIR
Foto: Freepik
Kalau kamu punya banyak rasa khawatir, cari waktu 30-60 menit untuk memikirkan seluruh rasa tersebut, dan memilah manakah yang merupakan rasa khawatir produktif dan mana yang tidak, lantas ikuti langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas.
Mengatasi rasa khawatir memang membutuhkan waktu dan solusinya tidak bisa disulap. Yang perlu kamu lakukan adalah berlatih terus mengatasi rasa itu supaya tidak membuatmu stres berlebihan.
(ita)