5 Perbedaan Emoji dan Emoticon, Biar Tidak Bingung Lagi!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Emoji dan emotikon memang sama-sama dipakai untuk mengungkapkan emosi saat kita melakukan percakapan tertulis secara informal , tapi wujudnya sangat berbeda.
Nah, buat kamu yang masih suka bingung cara membedakannya, berikut ulasannya.
1. SIMBOL YANG DIPAKAI
Foto: Google
Emoji terdiri dari ekpresi wajah, hewan, makanan, buah-buahan, dan berbagai variasi lainnya. Sementara emotikon menggunakan garis, lengkung, karakter, atau ikon tertentu untuk merepresentasikan ekspresi wajah. Meski begitu, kini banyak pula emotikon yang sudah dibuat seperti emoji, yaitu dengan gambar.
2. PENEMU DARI NEGARA BERBEDA
Foto:Gov-online.go.jp/Github
Penemu emoji adalah Shigetaka Kurita dari Jepang. Sedangkan penemu emotikon adalah Scott Fahlman dari Amerika Serikat.
Shigetaka membuat emoji karena menurutnya orang Jepang terkenal kaku dan singkat saat bertukar pesan. Oleh karena itu dia menciptakan emoji dengan tujuan agar percakapan tulisan lebih berwarna. Ditambah lagi, jika terdesak seseorang bisa mengekspresikan sesuatu yang akan disampaikan dengan mudah dengan berbagai karakter emoji.
Baca Juga: 5 Emoji Jarang Dipakai, padahal Maknanya Bagus
3. EMOSI YANG DIHASILKAN
Foto: Pixabay
Jika ingin mengekspresikan secara luas, emoji lebih unggul dibanding emotikon karena emotikon umumnya hanya terdiri dari kumpulan garis dan lengkung.
4. TAHUN KELAHIRAN
Foto: Shutterstock
Emotikon lebih dulu muncul dibanding emoji. Emotikon muncul pada awal era internet pada September 1982, sementara emoji muncul pada 1999.
Baca Juga: 14 Emoji Paling Populer dan Maknanya
5. PERANGKAT YANG DIPAKAI
Foto:Philippe Huguen/AFP
Emoji dianggap sebagai bahasa non-Barat seperti tulisan Jepang dan China, jadi kalau ingin memakai emoji harus memiliki perangkat lunak yang mendukung agar emoji bisa terbaca. Sementara emotikon bisa dipakai di perangkat apa pun.
GenSINDO
Tarissa Aisyah Wahyumurti
STMM Yogyakarta
Nah, buat kamu yang masih suka bingung cara membedakannya, berikut ulasannya.
1. SIMBOL YANG DIPAKAI
Foto: Google
Emoji terdiri dari ekpresi wajah, hewan, makanan, buah-buahan, dan berbagai variasi lainnya. Sementara emotikon menggunakan garis, lengkung, karakter, atau ikon tertentu untuk merepresentasikan ekspresi wajah. Meski begitu, kini banyak pula emotikon yang sudah dibuat seperti emoji, yaitu dengan gambar.
2. PENEMU DARI NEGARA BERBEDA
Foto:Gov-online.go.jp/Github
Penemu emoji adalah Shigetaka Kurita dari Jepang. Sedangkan penemu emotikon adalah Scott Fahlman dari Amerika Serikat.
Shigetaka membuat emoji karena menurutnya orang Jepang terkenal kaku dan singkat saat bertukar pesan. Oleh karena itu dia menciptakan emoji dengan tujuan agar percakapan tulisan lebih berwarna. Ditambah lagi, jika terdesak seseorang bisa mengekspresikan sesuatu yang akan disampaikan dengan mudah dengan berbagai karakter emoji.
Baca Juga: 5 Emoji Jarang Dipakai, padahal Maknanya Bagus
3. EMOSI YANG DIHASILKAN
Foto: Pixabay
Jika ingin mengekspresikan secara luas, emoji lebih unggul dibanding emotikon karena emotikon umumnya hanya terdiri dari kumpulan garis dan lengkung.
4. TAHUN KELAHIRAN
Foto: Shutterstock
Emotikon lebih dulu muncul dibanding emoji. Emotikon muncul pada awal era internet pada September 1982, sementara emoji muncul pada 1999.
Baca Juga: 14 Emoji Paling Populer dan Maknanya
5. PERANGKAT YANG DIPAKAI
Foto:Philippe Huguen/AFP
Emoji dianggap sebagai bahasa non-Barat seperti tulisan Jepang dan China, jadi kalau ingin memakai emoji harus memiliki perangkat lunak yang mendukung agar emoji bisa terbaca. Sementara emotikon bisa dipakai di perangkat apa pun.
GenSINDO
Tarissa Aisyah Wahyumurti
STMM Yogyakarta
(ita)