Emosimu Sering Tidak Stabil? Ini 9 Cara Mengenali dan Mengontrolnya
loading...
A
A
A
Foto:@zvandrei/unsplash
Saat kita dihadapi emosi negatif, yang sering dilakukan adalah langsung melakukan pengalihan (distraction). Kadang, hal tersebut memang sehat. Psikolog klinis Andrea Bonior mengatakan bahwa perbedaan utama antara mematikan emosi dan memilih pengalihan adalah yang kamu rasakan setelah itu.
"Kalau kamu cenderung takut untuk kembali ke dunia nyata atau emosi kamu semakin memburuk, itu mungkin pertanda bahwa pengalihan tersebut kurang membantu," ujar Andrea.
Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!
9. LATIHAN, LATIHAN, LATIHAN
Foto:@brett_jordan/unsplash
Kamu kamu sering melatih dirimu untuk berani menghadapi emosi negatif yang kamu rasakan, maka kamu akan terbiasa untuk melakukannya saat emosi itu datang lagi. Semakin berlatih, maka membuatnya lebih mudah untuk ditangani.
Selain membuat hidup sedikit lebih mudah dari hari ke hari, keterampilan ini dapat membantu kamu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang regulasi emosional — sesuatu yang sangat penting bagi kesehatan mental jangka panjang.
“Kesadaran emosional dan mengetahui cara mengelola perasaan bisa sangat membantu untuk menjaga ketahanan kita,” kata John. “Orang-orang yang malah berjuang melawan perasaan mereka justru yang akhirnya mengalami kesulitan.”
Agnesia Upany Nadenggan Siregar
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aaupany
Lihat Juga: Sepekan Terjadi 2 Kasus Penembakan, Ketua MPR Dorong Psikologi Anggota Polisi Diperiksa Rutin
(ita)