Fakta-Fakta JO1, Grup Pemenang 'Produce 101' Jepang yang Makin Beken
loading...
A
A
A
JAKARTA - "Produce 101" merupakan ajang survival asal Korea Selatan yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah grup idola yang dipilih oleh penonton melalui sistem voting.
Selain di Korea, acara ini juga diadaptasi oleh beberapa negara, salah satunya Jepang. Bahkan, tahun ini terdapat musim kedua.
Pada 11 Desember 2019, musim pertama dari "Produce 101 Japan" berakhir dan berhasil membentuk boy grupberanggotakan 11 orang dengan nama JO1.
JO1 berada di bawah naungan Lapone Entertainment, perusahaan yang dibentuk dari hasil kerja sama antara Yoshimoto Kogyo dan CJ E&M.
Berbeda dengan grup hasil "Produce 101" dari Korea Selatan, JO1 merupakan grup permanen karena masing-masing anggota tidak punya agensi dan merupakan trainee individu.
Ke-11 anggota JO1 adalah Mamehara Issei, Kawanishi Takumi, Kawashiri Ren, Tsurubo Shion, Ohira Shosei, Kinjo Sukai, Shiroiwa Ruki, Sato Keigo, Kimata Syoya, Kono Junki, dan Yonashiro Sho. Nah, berikut fakta-fakta dari grup tersebut.
1. GRUP PENUH PRESTASI PADA TAHUN PERTAMA DEBUT
Foto: Lapone Entertainment
JO1 debut pada 4 Maret 2020 dengan single "Protostar" yang memuncaki Oricon Singles Chart dan berhasil mendapatkan sertifikasi platinum dari Recording Industry Association of Japan.
Debut mereka pun juga terbilang sukses, “Protostar” berhasil terjual sebanyak 320.000 kopi di minggu pertama perilisan. Selain itu, title track mereka yang berjudul “Infinity” juga berhasil menempati posisi nomor satu Billboard Japan Hot 100.
Lagu debut mereka pertama kali disiarkan pada 5 Februari 2020 di stasiun radio STEP ONE: J-Wave. JO1 juga melakukan live performance pertama di acara NTV Morning Show Sukkiri.
Selain itu, mereka berhasil menyabet dua penghargaan pada tahun pertama mereka debut. Penghargaan pertama adalah kategori Rising Star Award pada MTV Video Music Awards Japan dan yang kedua adalah New Asian Artist Group pada ajang Mnet Asian Music Award.
2. MEMBER YANG BERBAKAT DAN PENUH KARISMA
Foto:YouTube JO1
Beberapa member ternyata sudah terjun di dunia hiburan sebelumnya. Ren, merupakan seorang penari latar untuk banyak boy group Korea Selatan, seperti Pentagon, F.T. Island, dan Wanna One. Selain Ren, Shosei juga merupakan enari latar untuk boy group Jepang, LDH.
Terdapat pula Ruki yang merupakan mantan anggota grup musik voice actor Tsukicro pada 2017. Manis pahitnya industri di Korea Selatan pun telah dirasakan Shion yang merupakan mantan trainee di FNC Entertainment.
Dalam pembuatan lagu, member JO1 juga turut andil. Dalam lagu “My Friend” misalnya, Sho berkesempatan menjadi penulis lirik dan Ren sebagai koreografer. Lagu “Get Back” yang baru-baru ini dirilis di YouTube pun ditulis oleh Takumi, Shion, Syoya, dan Shosei.
Baca Juga: Tidak Kalah Keren, Ini 4 Girl Group Indonesia yang Perlu Kamu Tahu
Para member pun juga dibilang bukan sosok yang jaim. Mereka punya bakat seorang penghibur alami. Dalam beberapa kesempatan, masing-masing member tidak canggung saat menunjukkan kekonyolan mereka. Hal itu membuat para penggemar merasa dekat dengan mereka karena perasaan seperti “teman”.
Kamu bisa melihat tingkah lucu mereka melalui video-video yang tersedia di kanal YouTube JO1 atau menonton variety show mereka, yaitu "JO1 House", "JO1 Star Gather", dan "JO1 School".
3. NAMA PENGGEMAR YANG UNIK
Foto:JO1 Wiki Fandom
Nama JO1 berasal dari huruf ‘J’ dan angka 01. Huruf ‘J’ mewakili Jepang sebagai negara asal dari grup dan angka 01 sebagai tahun pertama "Produce 101" saat grup tersebut dibentuk. Selain itu, harapan untuk selalu menjadi nomor satu juga melekat dengan kehadiran angka 01.
Seperti tradisi grup hasil "Produce", nama fandom ditentukan melalui rekomendasi dari para penggemar. Pada 10 Januari 2020, JO1 mengunggah video diskusi mereka saat memutuskan nama tersebut. Terdapat banyak pilihan nama yang diusulkan, seperti “&JOY”, "JO1s", "Ohash1", "JAM", "JUS1", dan lainnya.
Setelah berdiskusi, para member melakukan voting dan yang terpilih dengan suara terbanyak adalah JAM, yang dalam bahasa Inggris berarti selai. JAM berasal dari huruf J yang mewakilkan “JO1”, huruf A untuk “and”, dan M untuk “Me”.
Arti dari JAM adalah JO1 dan penggemar. Selain itu, pemaknaan JAM sebagai selai juga menjadi harapan kalau JO1 dan para penggemarnya akan selalu punya hubungan lengket dan manis layaknya selai. Bahkan, Keigo menggambar roti dengan tambahan selai sebagai ikon untuk JO1 House.
4. IKUT MENDOBRAK TOXIC MASCULINITY
Foto:Yves Saint Laurent
Siapa bilang laki-laki tidak boleh pakai kosmetik ? JO1 menjawab pertanyaan tersebut dengan menjadi beauty partner merek kosmetik Yves Saint Laurent Beauté. Sudah ada dua produk yang diluncurkan dan berkolaborasi dengan JO1, yaitu lipstik dan cushion.
YSL Beauté memiliki konsep young, edge, and luxury dan JO1 dipilih untuk bekerja sama karena cocok dengan konsep tersebut. Selain itu, mereka ingin mempromosikan mengenai kosmetik yang ringan, mudah diaplikasikan, dan tentunya genderless.
JO1 berharap kosmetik yang mereka promosikan tidak hanya disukai oleh perempuan, tapi laki-laki juga bisa memakainya. Pada promosi hari pertama produk cushion diluncurkan, JO1 memberikan dampak positif.
Baca Juga: 5 Pelajaran tentang Standar Kecantikan yang Sesungguhnya dari Drama Korea
Menggaet boy grup menjadi beauty ambassador memang sangat penting pada era sekarang. Konsumen laki-laki juga akan merasa lebih berani dan terbuka saat ingin menggunakan kosmetik yang masih punya stigma negatif kalau anggapan kosmetik hanya untuk perempuan.
Setelah sukses dengan mini-album (EP)“Protostar” dan “Stargazer”, kini JO1 kembali hadir dengan mini-albumbertajuk “Challenger”. “Challenger” punya title track"Born to Be Wild" yang dirilis pada 24 Maret 2021.
Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
Selain di Korea, acara ini juga diadaptasi oleh beberapa negara, salah satunya Jepang. Bahkan, tahun ini terdapat musim kedua.
Pada 11 Desember 2019, musim pertama dari "Produce 101 Japan" berakhir dan berhasil membentuk boy grupberanggotakan 11 orang dengan nama JO1.
JO1 berada di bawah naungan Lapone Entertainment, perusahaan yang dibentuk dari hasil kerja sama antara Yoshimoto Kogyo dan CJ E&M.
Berbeda dengan grup hasil "Produce 101" dari Korea Selatan, JO1 merupakan grup permanen karena masing-masing anggota tidak punya agensi dan merupakan trainee individu.
Ke-11 anggota JO1 adalah Mamehara Issei, Kawanishi Takumi, Kawashiri Ren, Tsurubo Shion, Ohira Shosei, Kinjo Sukai, Shiroiwa Ruki, Sato Keigo, Kimata Syoya, Kono Junki, dan Yonashiro Sho. Nah, berikut fakta-fakta dari grup tersebut.
1. GRUP PENUH PRESTASI PADA TAHUN PERTAMA DEBUT
Foto: Lapone Entertainment
JO1 debut pada 4 Maret 2020 dengan single "Protostar" yang memuncaki Oricon Singles Chart dan berhasil mendapatkan sertifikasi platinum dari Recording Industry Association of Japan.
Debut mereka pun juga terbilang sukses, “Protostar” berhasil terjual sebanyak 320.000 kopi di minggu pertama perilisan. Selain itu, title track mereka yang berjudul “Infinity” juga berhasil menempati posisi nomor satu Billboard Japan Hot 100.
Lagu debut mereka pertama kali disiarkan pada 5 Februari 2020 di stasiun radio STEP ONE: J-Wave. JO1 juga melakukan live performance pertama di acara NTV Morning Show Sukkiri.
Selain itu, mereka berhasil menyabet dua penghargaan pada tahun pertama mereka debut. Penghargaan pertama adalah kategori Rising Star Award pada MTV Video Music Awards Japan dan yang kedua adalah New Asian Artist Group pada ajang Mnet Asian Music Award.
2. MEMBER YANG BERBAKAT DAN PENUH KARISMA
Foto:YouTube JO1
Beberapa member ternyata sudah terjun di dunia hiburan sebelumnya. Ren, merupakan seorang penari latar untuk banyak boy group Korea Selatan, seperti Pentagon, F.T. Island, dan Wanna One. Selain Ren, Shosei juga merupakan enari latar untuk boy group Jepang, LDH.
Terdapat pula Ruki yang merupakan mantan anggota grup musik voice actor Tsukicro pada 2017. Manis pahitnya industri di Korea Selatan pun telah dirasakan Shion yang merupakan mantan trainee di FNC Entertainment.
Dalam pembuatan lagu, member JO1 juga turut andil. Dalam lagu “My Friend” misalnya, Sho berkesempatan menjadi penulis lirik dan Ren sebagai koreografer. Lagu “Get Back” yang baru-baru ini dirilis di YouTube pun ditulis oleh Takumi, Shion, Syoya, dan Shosei.
Baca Juga: Tidak Kalah Keren, Ini 4 Girl Group Indonesia yang Perlu Kamu Tahu
Para member pun juga dibilang bukan sosok yang jaim. Mereka punya bakat seorang penghibur alami. Dalam beberapa kesempatan, masing-masing member tidak canggung saat menunjukkan kekonyolan mereka. Hal itu membuat para penggemar merasa dekat dengan mereka karena perasaan seperti “teman”.
Kamu bisa melihat tingkah lucu mereka melalui video-video yang tersedia di kanal YouTube JO1 atau menonton variety show mereka, yaitu "JO1 House", "JO1 Star Gather", dan "JO1 School".
3. NAMA PENGGEMAR YANG UNIK
Foto:JO1 Wiki Fandom
Nama JO1 berasal dari huruf ‘J’ dan angka 01. Huruf ‘J’ mewakili Jepang sebagai negara asal dari grup dan angka 01 sebagai tahun pertama "Produce 101" saat grup tersebut dibentuk. Selain itu, harapan untuk selalu menjadi nomor satu juga melekat dengan kehadiran angka 01.
Seperti tradisi grup hasil "Produce", nama fandom ditentukan melalui rekomendasi dari para penggemar. Pada 10 Januari 2020, JO1 mengunggah video diskusi mereka saat memutuskan nama tersebut. Terdapat banyak pilihan nama yang diusulkan, seperti “&JOY”, "JO1s", "Ohash1", "JAM", "JUS1", dan lainnya.
Setelah berdiskusi, para member melakukan voting dan yang terpilih dengan suara terbanyak adalah JAM, yang dalam bahasa Inggris berarti selai. JAM berasal dari huruf J yang mewakilkan “JO1”, huruf A untuk “and”, dan M untuk “Me”.
Arti dari JAM adalah JO1 dan penggemar. Selain itu, pemaknaan JAM sebagai selai juga menjadi harapan kalau JO1 dan para penggemarnya akan selalu punya hubungan lengket dan manis layaknya selai. Bahkan, Keigo menggambar roti dengan tambahan selai sebagai ikon untuk JO1 House.
4. IKUT MENDOBRAK TOXIC MASCULINITY
Foto:Yves Saint Laurent
Siapa bilang laki-laki tidak boleh pakai kosmetik ? JO1 menjawab pertanyaan tersebut dengan menjadi beauty partner merek kosmetik Yves Saint Laurent Beauté. Sudah ada dua produk yang diluncurkan dan berkolaborasi dengan JO1, yaitu lipstik dan cushion.
YSL Beauté memiliki konsep young, edge, and luxury dan JO1 dipilih untuk bekerja sama karena cocok dengan konsep tersebut. Selain itu, mereka ingin mempromosikan mengenai kosmetik yang ringan, mudah diaplikasikan, dan tentunya genderless.
JO1 berharap kosmetik yang mereka promosikan tidak hanya disukai oleh perempuan, tapi laki-laki juga bisa memakainya. Pada promosi hari pertama produk cushion diluncurkan, JO1 memberikan dampak positif.
Baca Juga: 5 Pelajaran tentang Standar Kecantikan yang Sesungguhnya dari Drama Korea
Menggaet boy grup menjadi beauty ambassador memang sangat penting pada era sekarang. Konsumen laki-laki juga akan merasa lebih berani dan terbuka saat ingin menggunakan kosmetik yang masih punya stigma negatif kalau anggapan kosmetik hanya untuk perempuan.
Setelah sukses dengan mini-album (EP)“Protostar” dan “Stargazer”, kini JO1 kembali hadir dengan mini-albumbertajuk “Challenger”. “Challenger” punya title track"Born to Be Wild" yang dirilis pada 24 Maret 2021.
Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
(ita)