5 Fakta Drakor Begins Youth dan Biodata Pemainnya, Adaptasi dari BTS Universe

JAKARTA - Drama Korea Begins ≠ Youth menjadi salah satu drama yang ditunggu-tunggu, karena diadaptasi dari webtoon Save Me yangmerupakan bagian dariBTS Universe.

BTS Universe (BU) atau HYYH Series adalah serangkaian cerita yang mencakup beberapa video musik dari BTS, film pendek, buku, webtoon, hingga novel visual.

Drakor Begins ≠ Youth bercerita tentang kehidupan tujuh pemuda yang menjalani kehidupan yang sulit karena harus berhadapan dengan kehilangan, kemiskinan, kekerasan, dan penolakan. Drama ini adalah hasil kerjasama produksi HYBE Labels, Chorokbaem Media, dan Finger Labs.



Setelah penayangan empat episode pertamanya, respons penonton mayoritas positif, dengan memuji akting para pemain yang brilian, serta bahasa tubuh mereka yang mirip dengan karakter member BTS yang mereka mainkan. Cerita serta visual drama ini juga mendapat pujian.

Berikut ini fakta-fakta seputar drama KoreaBegins ≠ Youth serta biodata dan profil para pemainnya.

Fakta-Fakta Drakor Begins ≠ Youth serta Biodata Pemainnya

1. Dibuat Sutradara dan Penulis dengan Karya Berkualitas

Foto: via MyDramaList

Begins ≠ Youth disutradarai oleh Kim Jae-hong yang juga mengarahkan drama populer lainnya seperti Flex X Cop, Revenant, dan Through the Darkness.

Adapun skenarionya dikerjakan oleh Kim Soo-jin yang juga menulis untuk drama Beyond Evil, Mad Dog, dan Weightlifting Fairy Kim Bok Joo.

2. Lama Tertunda dan Harus Syuting Ulang

Foto: Xclusive

Begins ≠ Youthsudah direncanakan dirilis pada 2021, tetapi ditunda karena beberapa pertimbangan dari pihak produksi dan HYBE. Salah satunya adalah karena pada tahap syuting awal, para pemainnya menggunakan nama asli member BTS.

ARMY menolak penggunaan nama asli tersebut karena dinilai akan membuat non-penggemar dan penonton bingung membedakan antara karakter dan kehidupan aslimember BTS dengan karakter-karakter fiksi dalam serial ini, yang terinspirasi oleh kepribadian para member BTS.

Akibatnya, drama ini pun harus disyuting oleh dengan menggunakan nama fiksi. Selain itu penundaan juga dilakukan karena pandemi Covid.

3. Penayangan di Platform Xclusive

Foto:Xclusive

Banyak ARMY yang mengeluhkan karena Begins ≠ Youth tidak tayang di layanan streaming video biasa seperti Netflix, Disney+, atau Prime Video. Xclusive bukan platform streaming biasa, sehingga tidak ada langganan bulanan untuk dapat menonton film dan drama di sini.

Setiap rilis episode baru, penonton harus membeli sesuai dengan ketentuan harga setiap episodenya. Bahkan meskipun sudah diskon, harganya bisa lebih dari USD30 (Rp479 ribu) per paketnya. Jadi kalau ditotal penonton harus membayar sekitar USD90 atau Rp1.447.560.

Xclusive membagi perilisan drama Begins ≠ Youth sebanyak tiga kali. Episode 1-4 dirilis pada 30 April. Lalu episode 5-8 pada 7 Mei, dan episode 9-12 dirilis pada 14 Mei.

Banyak ARMY merasa kecewa karena dipersulit untuk dapat menikmatikontenterkait BTS. Rupanya, ini merupakan kerja sama antara CRB Media dan HYBE dalam memanfaatkan teknologi Web 3.0.

Xclusive juga diklaim sebagai platform berbasis blockchain yang bertujuan untuk berinovasi dalam proses distribusi konten dengan fandom. Hal ini menjadikan Begins ≠ Youth sebagai drama Korea NFT pertama.

4. Nama-nama Member BTS yang Digunakan dalam Begins ≠ Youth

Foto:Xclusive