5 Pelajaran tentang Standar Kecantikan yang Sesungguhnya dari Drama Korea
loading...

Jun Ji-hyun sebagai Cheon Song-yi dalam drama My Love from the Star. Drama Korea kerap menunjukkan adegan berdandan, juga cerita tentang kecantikan yang sebenarnya. Foto/SBS
A
A
A
JAKARTA - Beberapa drama Korea membawakan tema-tema yang bisa memberikan pelajaran terkait kecantikan diri yang sesungguhnya.
Seperti halnya drama yang dirilis pada akhir tahun 2020, " True Beauty " memberikan pesan moral tentang standar kecantikan seseorang tak selamanya dinilai dari kecantikan parasnya.
Secara halus, beberapa drama Korea membawakan pesan bahwa punya fisik yang sempurna atau wajah yang cantik tak selamanya menjamin seseorang mendapatkan segalanya, seperti kekasih, teman, bahkan karier.
Tak selalu dan selamanya seseorang dinilai dari kesempurnaan fisiknya. Menjadi cantik lebih dari sekadar fisik, kecantikan yang sebenarnya juga dinilai dari hati dan tingkah lakunya.
Lalu, apa saja drama yang membawakan tema tersebut dan apa saja pesan moral yang disampaikan tentang standar kecantikan seseorang?
Berikut adalah beberapa drama yang memberikan pesan tentang standar kecantikan sesungguhnya, mengutip dari Soompi .
1. "BIRTH OF THE BEAUTY" - KEBAHAGIAAN TIDAK SELAMANYA DIRAIH DENGAN MEMPERBAIKI BENTUK TUBUH DAN BALAS DENDAM
![5 Pelajaran tentang Standar Kecantikan yang Sesungguhnya dari Drama Korea]()
Foto: SBS
Drama bergenre komedi romantis ini disutradarai oleh Lee Chang-min dan Paek Sun-ho. Kisahnya tentang seorang perempuan bernama Sa Geum-ran (Ha Jae-sook) yang diselingkuhi oleh suaminya Lee Kang-joon (Joon Gyu-woon) dengan seorang pembawa acara terkenal Gyo Chae-yeon (Wang Ji-hye).
Geum-ran kerap diperlakukan dengan semena-mena oleh mertua dan saudara iparnya, karena punya bentuk tubuh yang tidak sempurna. Tidak sanggup dengan segala perlakuan keluarga suaminya dan telah mengetahui suaminya bermain belakang, kehidupan rumah tangga Geum-ran pun hancur.
Seperti halnya drama yang dirilis pada akhir tahun 2020, " True Beauty " memberikan pesan moral tentang standar kecantikan seseorang tak selamanya dinilai dari kecantikan parasnya.
Secara halus, beberapa drama Korea membawakan pesan bahwa punya fisik yang sempurna atau wajah yang cantik tak selamanya menjamin seseorang mendapatkan segalanya, seperti kekasih, teman, bahkan karier.
Tak selalu dan selamanya seseorang dinilai dari kesempurnaan fisiknya. Menjadi cantik lebih dari sekadar fisik, kecantikan yang sebenarnya juga dinilai dari hati dan tingkah lakunya.
Lalu, apa saja drama yang membawakan tema tersebut dan apa saja pesan moral yang disampaikan tentang standar kecantikan seseorang?
Berikut adalah beberapa drama yang memberikan pesan tentang standar kecantikan sesungguhnya, mengutip dari Soompi .
1. "BIRTH OF THE BEAUTY" - KEBAHAGIAAN TIDAK SELAMANYA DIRAIH DENGAN MEMPERBAIKI BENTUK TUBUH DAN BALAS DENDAM

Foto: SBS
Drama bergenre komedi romantis ini disutradarai oleh Lee Chang-min dan Paek Sun-ho. Kisahnya tentang seorang perempuan bernama Sa Geum-ran (Ha Jae-sook) yang diselingkuhi oleh suaminya Lee Kang-joon (Joon Gyu-woon) dengan seorang pembawa acara terkenal Gyo Chae-yeon (Wang Ji-hye).
Geum-ran kerap diperlakukan dengan semena-mena oleh mertua dan saudara iparnya, karena punya bentuk tubuh yang tidak sempurna. Tidak sanggup dengan segala perlakuan keluarga suaminya dan telah mengetahui suaminya bermain belakang, kehidupan rumah tangga Geum-ran pun hancur.