Mengenal ‘Apology Language’, Lebih Penting dari 'Love Language'!
loading...
A
A
A
Foto: Getty Images
Permintaan maaf tersebut bukan karena ingin menyenangkan hati seseorang atau diri sendiri, melainkan bagaimana meyakinkan lawan pasangan bahwa permintaan maaf itu sungguh-sungguh, nyata, dan serius. Permintaan maaf tersebut benar-benar menggambarkan sebuah penyesalan dan perasaan ingin berubah, serta tak ingin mengulang kembali kesalahan.
Dalam permintaan maaf tersebut juga perlu sebuah keyakinan. Bagaimana orang tersebut meyakinkan pasangannya dengan keseriusannya meminta maaf. Sehingga tak ada lagi kata maaf yang terulang kembali, karena terulangnya kesalahan.
Pada intinya apology language membantu seseorang untuk menyadari diri, memahami ego, memahami orang lain, belajar bertanggung jawab, dan berubah lebih baik.
Baca Juga: 5 Drama Korea Favorit Penonton Internasional, tapi Ratingnya Rendah di Korea
Dengan hal tersebutlah sebuah hubungan akan terbina kembali dengan rasa percaya yang telah terpulihkan dan kasih sayang yang tulus.
Vanessa Ashriana
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @vanessaashriana
(ita)