6 Cara Menolong Diri Sendiri saat Kena Masalah Kesehatan Mental
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berurusan dengan kesehatan mental bukanlah hal yang mudah. Masalahnya nyata, tapi solusinya tidak jelas.
Penanganan kayak minum obat dan psikoterapi sangat membantu. Beberapa hal lain yang turut membantu misalnya olahraga, meditasi, dan bergerak aktif.
Masih banyak kegiatan lain yang bisa ikut membantu meringankan masalah yang dihadapi. Kegiatan tersebut cukup sederhana dan bisa diterapkan sehari-hari.
Kalau masih bingung apa saja hal-hal yang bisa membuat diri menjadi lebih baik, kamu bisa menyimak poin-poin berikut, dikutip dari Nami.
1. MENERIMA KONDISI
Foto: Shutterstock
Maksudnya adalah menerima dengan ikhlas, dengan seluruh hati dan jiwa, demikian dikatakan oleh psikolog Marsha Linehan. Ketahuilah, apa pun yang terjadi kamu tidak bisa mengubah situasi. Misalnya saja ada tornado akan datang, pastinya kamu tidak bisa mengubahnya.
Yang bisa kamu lakukan adalah menerima kenyataan itu dan melakukan persiapan seandainya kondisimu lagi gak baik. . Kalau hanya duduk dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa, maka kamu tentu bakal lebih susah lagi ke depannya. Karenanya, terimalah keadaan, terimalah dirimu sendiri, dan lakukan hal yang diperlukan.
2. BERNAPAS DALAM-DALAM
Foto: Getty Images
Cara terbaik menenangkan kegelisahan adalah dengan bernapas dalam-dalam. Lakukan konsep bernapas 5 3 7:
• Bernapas selama 5 detik
• Tahan napas selama 3 detik
• Keluarkan napas selama 7 detik
Pengulangan konsep ini bisa membuat pesan yang dikirimkan ke otak bahwa semua baik-baik aja. Detak jantung akan lebih pelan dan tubuh mulai rileks. ( )
3. BERGERAK BERLAWANAN DENGAN EMOSI
Foto: Alex Lypa/Adobe.com
Coba bergerak berlawanan dengan apa yang kamu pikirkan. Misalnya kamu lagi sedih dan ingin mengurung diri. Berlawanan dengan pikiranmu, keluarlah dengan berinteraksi dengan orang.
Saat merasa gelisah, lawan dengan sesuatu yang menenangkan seperti meditasi. Saat lagi panik, cari kegiatan yang bisa menetralkan pikiran.
4. TERAPKAN LIMA INDERA
Foto: Shutterstock
Cara lain untuk mengatasi masalah adalah dengan menerapkan lima indera. Daripada fokus pada obyek tertentu, cobalah alihkan pada lima indera yang kamu dapatkan lewat pengalaman yang dialami.
Misalnya waktu kamu mengalami gangguan stres paska trauma (PTSD) di kelas. Daripada panik, coba amati keadaan sekitar, dengarkan suara gurumu, atau rasakan kursi yang kau duduki. Pakai lima indera yang kamu punya. Fokus pada yang nyata dan terjadi sekarang.
5. ATUR PIKIRAN DAN MENTAL
Foto:Getty Images/iStockphoto
Kamu bisa melakukan mental reframingdengan melibatkan emosi atau stressor dan berpikir berbeda. Contohnya, saat kamu lagi terjebak macet, kamu pasti akan berpikir, “Hidupku kenapa penuh masalah?”
Sebaliknya, coba untuk berpikir seperti ini: jalanan memang macet, tapi saya masih bisa pergi ke tempat tujuan. Tidak ada yang bisa saya lakukan, tapi saya bisa mendengarkan radio atau nonton di ponsel untuk mengisi waktu. ( )
6. KESADARAN EMOSI
Foto: Getty Images
Kalau kamu selalu menyangkal emosimu, maka akan lebih lama lagi untuk mengatasi masalah yang ada. Sebab kalau kita mengetahui apa yang kita rasakan kita bisa menghadapi masalah. ( )
Jadi misalkan kamu merasa gelisah, tidak apa merasakan hal itu beberapa menit ke depan. Lalu setelahnya lakukan meditasi. Kalau marah, tidak apa marah. Lalu dengarkanlah musik yang menenangkan. Pada dasarnya tidak apa merasakan emosi yang kita alami, tapi jangan berlarut. Coba atasi setelahnya.
Kalau cara-cara di atas masih belum bisa membawa perubahan buat kamu, jangan ragu untuk mencari pertolongan ahli, ya!
Penanganan kayak minum obat dan psikoterapi sangat membantu. Beberapa hal lain yang turut membantu misalnya olahraga, meditasi, dan bergerak aktif.
Masih banyak kegiatan lain yang bisa ikut membantu meringankan masalah yang dihadapi. Kegiatan tersebut cukup sederhana dan bisa diterapkan sehari-hari.
Kalau masih bingung apa saja hal-hal yang bisa membuat diri menjadi lebih baik, kamu bisa menyimak poin-poin berikut, dikutip dari Nami.
1. MENERIMA KONDISI
Foto: Shutterstock
Maksudnya adalah menerima dengan ikhlas, dengan seluruh hati dan jiwa, demikian dikatakan oleh psikolog Marsha Linehan. Ketahuilah, apa pun yang terjadi kamu tidak bisa mengubah situasi. Misalnya saja ada tornado akan datang, pastinya kamu tidak bisa mengubahnya.
Yang bisa kamu lakukan adalah menerima kenyataan itu dan melakukan persiapan seandainya kondisimu lagi gak baik. . Kalau hanya duduk dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa, maka kamu tentu bakal lebih susah lagi ke depannya. Karenanya, terimalah keadaan, terimalah dirimu sendiri, dan lakukan hal yang diperlukan.
2. BERNAPAS DALAM-DALAM
Foto: Getty Images
Cara terbaik menenangkan kegelisahan adalah dengan bernapas dalam-dalam. Lakukan konsep bernapas 5 3 7:
• Bernapas selama 5 detik
• Tahan napas selama 3 detik
• Keluarkan napas selama 7 detik
Pengulangan konsep ini bisa membuat pesan yang dikirimkan ke otak bahwa semua baik-baik aja. Detak jantung akan lebih pelan dan tubuh mulai rileks. ( )
3. BERGERAK BERLAWANAN DENGAN EMOSI
Foto: Alex Lypa/Adobe.com
Coba bergerak berlawanan dengan apa yang kamu pikirkan. Misalnya kamu lagi sedih dan ingin mengurung diri. Berlawanan dengan pikiranmu, keluarlah dengan berinteraksi dengan orang.
Saat merasa gelisah, lawan dengan sesuatu yang menenangkan seperti meditasi. Saat lagi panik, cari kegiatan yang bisa menetralkan pikiran.
4. TERAPKAN LIMA INDERA
Foto: Shutterstock
Cara lain untuk mengatasi masalah adalah dengan menerapkan lima indera. Daripada fokus pada obyek tertentu, cobalah alihkan pada lima indera yang kamu dapatkan lewat pengalaman yang dialami.
Misalnya waktu kamu mengalami gangguan stres paska trauma (PTSD) di kelas. Daripada panik, coba amati keadaan sekitar, dengarkan suara gurumu, atau rasakan kursi yang kau duduki. Pakai lima indera yang kamu punya. Fokus pada yang nyata dan terjadi sekarang.
5. ATUR PIKIRAN DAN MENTAL
Foto:Getty Images/iStockphoto
Kamu bisa melakukan mental reframingdengan melibatkan emosi atau stressor dan berpikir berbeda. Contohnya, saat kamu lagi terjebak macet, kamu pasti akan berpikir, “Hidupku kenapa penuh masalah?”
Sebaliknya, coba untuk berpikir seperti ini: jalanan memang macet, tapi saya masih bisa pergi ke tempat tujuan. Tidak ada yang bisa saya lakukan, tapi saya bisa mendengarkan radio atau nonton di ponsel untuk mengisi waktu. ( )
6. KESADARAN EMOSI
Foto: Getty Images
Kalau kamu selalu menyangkal emosimu, maka akan lebih lama lagi untuk mengatasi masalah yang ada. Sebab kalau kita mengetahui apa yang kita rasakan kita bisa menghadapi masalah. ( )
Jadi misalkan kamu merasa gelisah, tidak apa merasakan hal itu beberapa menit ke depan. Lalu setelahnya lakukan meditasi. Kalau marah, tidak apa marah. Lalu dengarkanlah musik yang menenangkan. Pada dasarnya tidak apa merasakan emosi yang kita alami, tapi jangan berlarut. Coba atasi setelahnya.
Kalau cara-cara di atas masih belum bisa membawa perubahan buat kamu, jangan ragu untuk mencari pertolongan ahli, ya!
(it)