7 Cara Mudah Atasi Serangan Panik, Rekomendasi Para Ahli!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalau kamu sering kena serangan panik (panic attack) atau termasuk orang yang sering gugup saat merasa takut, tertekan, atau gak percaya diri, saran berikut ini patut kamu pertimbangkan.
Menurut psikolog Dr. Danielle Forshee, “Serangan panik adalah gelombang tekanan tiba-tiba yang mengambil alih dan membuat kamu kehilangan kendali dan ketakutan yang intens,” ucapnya, dikutip dari Bustle.
Danielle mengungkapkan, gejala serangan panik di antaranya sesak napas, jantung berdebar, kesemutan, mual, berkeringat, atau bahkan pingsan.
Meskipun gejala-gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya, tapi hal tersebut bisa mengganggu aktivitas yang sedang kamu lakukan. ( )
Kabar baiknya, serangan tersebut bisa kamu atasi dengan tujuh cara yang gampang dipraktikkan. Cara-cara ini sudah diakui manfaatnya oleh para ahli.
1. CUCI MUKA DENGAN AIR DINGIN
Foto: Unsplash
"Penelitian dalam fisiologi menunjukkan bahwa detak jantung manusia melambat 10-25% saat wajah bersentuhan dengan air dingin," ujar Danielle.
Aktivitas ini efektif selama serangan panik karena ketika kita panik, tubuh secara fisiologis menjadi terangsang (peningkatan detak jantung adalah salah satu gejala gairah fisiologis). Meskipun sulit dilakukan di tempat umum, metode ini bisa kamu terapkan saat di rumah!
2. TEKNIK GROUNDING
Foto: Unsplash
Ketika panik saat melakukan presentasi di depan khalayak ramai, kamu bisa melakukan tips mudah ini. Teknik grounding atau memutar pikiran, maksudnya adalah cari objek yang bisa mengalihkan rasa takutmu. Misalnya, alihkan matamu pada benda lain di sekitar penonton seperti pakaian atau bahkan dinding.
“Mulai dengan berfokus pada apa saja dan semua yang konkret,” kata Mary Beth Cooper, pakar kesehatan mental. Teknik ini bisa membantu kamu lepas dari kepanikan di dalam pikiran karena teralih pada hal lainnya.
3. BERNAPAS DARI DIAFRAGMA
Foto: Unsplash
Saat mengalami cemas, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam melalui diafragma. “Memaksa diri untuk bernapas melalui diafragma akan menipu otak untuk percaya bahwa kamu dalam keadaan rileks," kata Danielle. ( )
Saat mengalami serangan panik, otak menciptakan gejala fisiologis ini karena berpikir bahwa kamu membutuhkan perlindungan (melawan atau lari). Pernafasan diafragma akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa sebenarnya tidak demikian.
4. MAIN GIM
Foto: Unsplash
Faktanya bermain gim bisa mengalihkan perhatianmu dari rasa panik dan cemas. “Unduh beberapa permainan yang akan mengalihkan pikiran pikiran dari gejala tidak menyenangkan yang dirasakan. Kamu juga bisa mengunduh musik santai dan sesi relaksasi terpadu,” ujar psikolog Dr. Prakash Masand.
Menurut psikolog Dr. Danielle Forshee, “Serangan panik adalah gelombang tekanan tiba-tiba yang mengambil alih dan membuat kamu kehilangan kendali dan ketakutan yang intens,” ucapnya, dikutip dari Bustle.
Danielle mengungkapkan, gejala serangan panik di antaranya sesak napas, jantung berdebar, kesemutan, mual, berkeringat, atau bahkan pingsan.
Meskipun gejala-gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya, tapi hal tersebut bisa mengganggu aktivitas yang sedang kamu lakukan. ( )
Kabar baiknya, serangan tersebut bisa kamu atasi dengan tujuh cara yang gampang dipraktikkan. Cara-cara ini sudah diakui manfaatnya oleh para ahli.
1. CUCI MUKA DENGAN AIR DINGIN
Foto: Unsplash
"Penelitian dalam fisiologi menunjukkan bahwa detak jantung manusia melambat 10-25% saat wajah bersentuhan dengan air dingin," ujar Danielle.
Aktivitas ini efektif selama serangan panik karena ketika kita panik, tubuh secara fisiologis menjadi terangsang (peningkatan detak jantung adalah salah satu gejala gairah fisiologis). Meskipun sulit dilakukan di tempat umum, metode ini bisa kamu terapkan saat di rumah!
2. TEKNIK GROUNDING
Foto: Unsplash
Ketika panik saat melakukan presentasi di depan khalayak ramai, kamu bisa melakukan tips mudah ini. Teknik grounding atau memutar pikiran, maksudnya adalah cari objek yang bisa mengalihkan rasa takutmu. Misalnya, alihkan matamu pada benda lain di sekitar penonton seperti pakaian atau bahkan dinding.
“Mulai dengan berfokus pada apa saja dan semua yang konkret,” kata Mary Beth Cooper, pakar kesehatan mental. Teknik ini bisa membantu kamu lepas dari kepanikan di dalam pikiran karena teralih pada hal lainnya.
3. BERNAPAS DARI DIAFRAGMA
Foto: Unsplash
Saat mengalami cemas, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam melalui diafragma. “Memaksa diri untuk bernapas melalui diafragma akan menipu otak untuk percaya bahwa kamu dalam keadaan rileks," kata Danielle. ( )
Saat mengalami serangan panik, otak menciptakan gejala fisiologis ini karena berpikir bahwa kamu membutuhkan perlindungan (melawan atau lari). Pernafasan diafragma akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa sebenarnya tidak demikian.
4. MAIN GIM
Foto: Unsplash
Faktanya bermain gim bisa mengalihkan perhatianmu dari rasa panik dan cemas. “Unduh beberapa permainan yang akan mengalihkan pikiran pikiran dari gejala tidak menyenangkan yang dirasakan. Kamu juga bisa mengunduh musik santai dan sesi relaksasi terpadu,” ujar psikolog Dr. Prakash Masand.