5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness

Senin, 02 November 2020 - 20:42 WIB
loading...
5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness
Penelitian baru menunjukkan bahwa mindfulness berhubungan dengan lima sifat dalam diri manusia. Foto/Mohamed Hassan/PxHere
A A A
JAKARTA - Mindfulness adalah istilah untuk menyebut kemampuan seseorang untuk menempatkan pikirannya pada masa sekarang, tanpa ada penghakiman apa pun, secara konsisten.

Cepatnya waktu berjalan, banyaknya distraksi, serta masalah dalam hidup, bikin banyak orang susah untuk jadi pribadi yang mindful.

Misalnya, kita terbiasa mengerjakan banyak hal secara bersamaan, bikin fokus kita gampang terbelah. Atau saat kita lagi mengerjakan A, tapi kita malah kepikiran B. Atau emosi kita yang gampang tersulut.

Karena itulah, kemampuan melakukan mindfulness punya banyak manfaat bagi kesehatan. Individu yang seperti ini cenderung bisa mengurangi tingkat stres, tidak reaktif secara emosional, dan punya fokus yang lebih baik.

Lalu, apa artinya menjadi individu yang mindful? Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Consulting Psychology menjelaskan tentang hal ini.

Tim peneliti menggunakan dua tes kepribadian yang terkenal — Hogan Personality Inventory dan Hogan Development Survey— untuk memahami ciri-ciri kepribadian yang mungkin paling dekat hubungannya dengan mindfulness.

Dalam hal ini, mereka menemukan lima sifat yang secara signifikan terkait dengan hal tersebut. ( )

1. TINGKAT KEHATI-HATIAN

5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness

Foto: Shutterstock

Menurut Hogan Development Survey, mengutip Psychology Today, orang yang berhati-hati cenderung menolak perubahan dan enggan mengambil risiko. Mereka sangat takut gagal dan mereka bekerja keras untuk menyembunyikan kelemahan dan kekurangan mereka. Para peneliti menemukan bahwa kepribadian yang berhati-hati menunjukkan tingkat mindfulness yang lebih rendah.

Orang yang punya rasa takut yang tinggi sulit untuk menyesuaikan diri dan menyesuaikan pola pikir seseorang, juga sulit fleksibel secara psikologis.

2. TINGKAT ADAPTASI

5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness

Foto: Shutterstock

Tim peneliti menemukan bukti yang konsisten bahwa orang yang pandai beradaptasi adalah adalah orang yang mampu memperhatikan dan tetap fokus serta tidak reaktif pada saat-saat stres. Mereka cenderung jadi orang yang mindfulness.

Peneliti menyatakan, "Orang dengan skor adaptasi yang lebih tinggi kurang atau tidak terpengaruh dengan persepsi stres, bisa menunda penilaian yang emosional, dan merespons baik alias tidak reaktif.

3. TINGKAT KESANTAIAN

5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness

Foto: Shutterstock

Kepribadian yang santai (leisure) seperti yang didefinisikan oleh Hogan Development Survey, menggambarkan orang-orang yang sering cuek terhadap keinginan dan kebutuhan orang lain. Mereka menciptakan penampilan yang sangat mandiri, tapi pada kenyataannya mereka bisa menjadi picik, kesal, dan pasif-agresif.

Menurut para peneliti, sifat ini menunjukkan tingkat mindfulness yang rendah, karena mereka cenderung punya dan mengembangkan asumsi negatif terhadap orang lain. ( )

4. TINGKAT ANTUSIASME

5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness

Foto: Shutterstock

Kepribadian yang penuh semangat cenderung murung, moody, tak konsisten, dan tak dewasa secara emosional. Mereka bereaksi berlebihan terhadap peristiwa sepele dan bisa meledak saat waktu tertentu.

Tidak mengherankan, tipe yang bersemangat ternyata kurang mindfulness dibandingkan tipe yang biasa saja.

5. TINGKAT AMBISI

5 Hal untuk Mengecek Apakah Kamu orang yang Mindfulness

Foto: Shutterstock

Kepribadian yang ambisius adalah orang yang secara sosial percaya diri, kompetitif, energik, punya jiwa pemimpin, dan mereka inilah yang lebih tinggi tingkat mindfulness-nya.

Meskipun kelihatannya berlawanan, tapi menurut para peneliti, individu yang ambisius terampil dalam menyeimbangkan perhatian dan kesadaran untuk mencapai tujuan mereka. ( )

Selain itu, para peneliti memandang ambisi secara positif. Mereka menyatakan, "Perilaku yang relevan dengan ambisi dan mindfulness sering kali dideskripsikan secara positif, seperti "berada pada masa sekarang" dan "zen mode". Dengan kata lain, adalah mungkin untuk menjadi ambisius dan mindfulness pada saat bersamaan.

Orang yang punya sifat ambisius, non-reaktif, dan tenang adalah orang-orang yang cenderung mindfulness. Meski begitu, orang yang punya sifat di luar itu juga bisa berlatih untuk bisa mindfulness.

Fitri Rizky Hartanti
Kontributor GenSINDO
IISIP Jakarta
Instagram: @frizkyhrtnti
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4356 seconds (0.1#10.140)