Baca Berita Bikin Mumet? Ini Cara Supaya Kamu Tetap Waras tanpa Harus Ketinggalan Informasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apakah kamu termasuk orang yang sering membaca berita buruk belakangan ini, dan emosi kamu jadi negatif terus?
Mengutip Psychology Today, membaca berita terlalu sering bisa berdampak pada perasaan cemas, marah, sedih, dan menghakimi secara terus menerus. Ini bisa bikin emosi kita jadi sulit dikendalikan.
Misalnya saja, pagi hari kamu membaca mengenai masalah politik dan ancaman demokrasi. Lalu sorenya, kamu fokus pada berita bencana alam, sedangkan malamnya dipusingkan dengan kasus penyebaran COVID-19 yang gak kunjung turun.
Hal ini bisa bikin kamu sangat terganggu, bahkan bisa menyebabkan mimpi buruk. ( )
Tapi gimana pun, kamu tetap harus mengikuti perkembangan terkini biar bisa punya pengetahuan tentang kondisi yang sedang berlangsung di negara ini, maupun di luar negeri.
Nah, gimana caranya supaya tetap update, tapi pikiran kamu gak stres? Berikut caranya.
1. BIKIN ATURAN UNTUK KOMSUMSI BERITA
Foto: Unsplash
Tentukan waktu, durasi, atau kalau perlu jumlah berita yang menurut kamu bisa kamu konsumsi dalam sehari. Misalnya pagi hari, cukup 15 menit. Lalu malam hari mungkin bisa 30 menit. Pilih juga portal berita yang benar-benar bisa kamu percaya dan ngasih gambaran komprehensif, bukan yang sekadar berita sensasional.
Walau begitu, usahakan jangan membaca berita saat mau tidur, karena kalo pas kamu membaca berita buruk, bisa jadi kamu tidur dengan emosi yang negatif. Intinya, sih, gimana kamu mengontrol emosi saat membaca berita buruk.
2. ISI WAKTU DENGAN HAL LAIN
Foto: Unsplash
Biar pikiran tetap positif, kamu bisa masuk ke lingkungan yang mendukung kamu untuk fokus melakukan aktivitas yang positif. Jenis kegiatannya pastinya mengikuti minat kamu. Bisa juga dengan berolahraga, ngobrol dengan teman-teman dekat, dengerin musik atau nonton film .
3. CARI BENTUK AKTIVISME YANG TEPAT
Foto: Unsplash
Kalau kamu begitu khawatir terhadap kondisi bangsa, pilihlah aktivitas yang bisa bikin kamu terjun langsung untuk berkontribusi. Misalnya dengan jadi sukarelawan komunitas atau organisasi tertentu. Fokus dalam bidang itu saja demi menghemat energi dan mengelola emosi kamu.
4. BAYANGKAN DAN RENCAKAN MASA DEPAN YANG POSITIF
Foto: Unsplash
Dihadapkan dengan banyak kejadian krisis, membuat kamu berada dalam mode bertahan hidup. Nah, gunakan bakat dan keterampilan yang kamu punya untuk merencanakan masa depan dengan baik. (Baca Juga: Anxiety atau Cemas Berlebihan? Ini Cara Asik dan Efektif untuk Mengatasinya)
Vica Nurul Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vicaaan
Mengutip Psychology Today, membaca berita terlalu sering bisa berdampak pada perasaan cemas, marah, sedih, dan menghakimi secara terus menerus. Ini bisa bikin emosi kita jadi sulit dikendalikan.
Misalnya saja, pagi hari kamu membaca mengenai masalah politik dan ancaman demokrasi. Lalu sorenya, kamu fokus pada berita bencana alam, sedangkan malamnya dipusingkan dengan kasus penyebaran COVID-19 yang gak kunjung turun.
Hal ini bisa bikin kamu sangat terganggu, bahkan bisa menyebabkan mimpi buruk. ( )
Tapi gimana pun, kamu tetap harus mengikuti perkembangan terkini biar bisa punya pengetahuan tentang kondisi yang sedang berlangsung di negara ini, maupun di luar negeri.
Nah, gimana caranya supaya tetap update, tapi pikiran kamu gak stres? Berikut caranya.
1. BIKIN ATURAN UNTUK KOMSUMSI BERITA
Foto: Unsplash
Tentukan waktu, durasi, atau kalau perlu jumlah berita yang menurut kamu bisa kamu konsumsi dalam sehari. Misalnya pagi hari, cukup 15 menit. Lalu malam hari mungkin bisa 30 menit. Pilih juga portal berita yang benar-benar bisa kamu percaya dan ngasih gambaran komprehensif, bukan yang sekadar berita sensasional.
Walau begitu, usahakan jangan membaca berita saat mau tidur, karena kalo pas kamu membaca berita buruk, bisa jadi kamu tidur dengan emosi yang negatif. Intinya, sih, gimana kamu mengontrol emosi saat membaca berita buruk.
2. ISI WAKTU DENGAN HAL LAIN
Foto: Unsplash
Biar pikiran tetap positif, kamu bisa masuk ke lingkungan yang mendukung kamu untuk fokus melakukan aktivitas yang positif. Jenis kegiatannya pastinya mengikuti minat kamu. Bisa juga dengan berolahraga, ngobrol dengan teman-teman dekat, dengerin musik atau nonton film .
3. CARI BENTUK AKTIVISME YANG TEPAT
Foto: Unsplash
Kalau kamu begitu khawatir terhadap kondisi bangsa, pilihlah aktivitas yang bisa bikin kamu terjun langsung untuk berkontribusi. Misalnya dengan jadi sukarelawan komunitas atau organisasi tertentu. Fokus dalam bidang itu saja demi menghemat energi dan mengelola emosi kamu.
4. BAYANGKAN DAN RENCAKAN MASA DEPAN YANG POSITIF
Foto: Unsplash
Dihadapkan dengan banyak kejadian krisis, membuat kamu berada dalam mode bertahan hidup. Nah, gunakan bakat dan keterampilan yang kamu punya untuk merencanakan masa depan dengan baik. (Baca Juga: Anxiety atau Cemas Berlebihan? Ini Cara Asik dan Efektif untuk Mengatasinya)
Vica Nurul Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vicaaan
(it)