6 Langkah Menjaga Kesehatan Mental saat Kuliah Daring
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa pandemi yang masih berlanjut sampai saat ini bikin kita - pelajar dan mahasiswa - masih harus belajar secara daring. Padahal, belajar daring gak selamanya menyenangkan.
Banyak di antara kita yang udah capek dan jenuh dengan kehidupan serba virtual ini. Belum lagi keadaan rumah dan keluarga yang gak selalu kondusif. Ditambah tugas kampus yang begitu banyak, rasanya stres jadi makanan sehari-hari.
Hati-hati, kebanyakan stres bisa bikin kesehatan mental kamu terganggu! Penyakit mental mulai dari depresi ringan sampai gangguan makan bisa menimpa kamu.
Maka dari itu, penting buat kita untuk menjaga kesehatan mental selama masa pandemi ini. Ada beberapa tips dan nasihat dari WHO yang sudah terangkum supaya bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental kamu.
1. PUNYA POLA HIDUP TERATUR
Foto:@jshoots/Unsplash
Mulailah memotivasi diri kamu untuk punya pola hidup yang teratur selama masa pandemi. Supaya kamu tahu apa yang harus dikerjakan setiap saat.
Misalnya kamu bisa atur jadwal olahraga, kuliah, belajar, mengerjakan tugas, membantu bersih-bersih rumah, jadwal tidur, dan lain sebagainya. Lakukan terus menerus sampai jadi kebiasaan.
Selain hidup jadi lebih teratur, kamu akan merasa lebih produktif karena kamu tahu dengan jelas kegiatan yang setiap harinya akan kamu lakukan. ( )
2. MINIMALISIR INFORMASI BURUK BERLEBIH DARI INTERNET DAN MEDSOS
Foto:@cathrynlavery/Unsplash
Terpaan informasi berlebihan dari internet atau media sosial punya efek buruk buat kondisi pikiran dan mental kamu. Apalagi informasi yang bikin takut dan insecure bakaln bikin kamu makin stres.
3. JANGAN LUPA KONTAK SOSIAL
Foto:@gabrielbenois/Unsplash
Sebagai makhluk sosial, manusia butuh bersosialisasi. Kita patut bersyukur karena hidup pada masa teknologi komunikasi dan informasi udah sangat maju dan mudah diakses.
Meski di rumah masing-masing, kita tetap bisa menjaga kontak dengan teman-teman terdekat. Kamu bisa video call bareng dan ngobrol-ngobrol secara daring, main game online bareng, dan lain sebagainya.
4. PERHATIKAN WAKTU DI DEPAN LAYAR
Foto: Getty Images
Sadari udah berapa lama kamu di depan layar. Pastikan mata kamu beristirahat dari menatap layar. Selain membuat kamu lelah, radiasi yang kamu terima gak baik buat kesehatan matamu. ( )
5. LAKUKAN HAL-HAL YANG BIKIN KAMU BAHAGIA
Foto: Freepik
Kamu bisa melakukan banyak hal yang bikin rileks dan senang di tengah kesibukanmu. Baik itu melakukan hobi, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, atau bermain gim kesukaan. Ingat, kamu butuh refreshing meski di rumah aja!
6. BERBUAT KEBAIKAN
Foto: Evan Kirby/Unsplash
Kamu bisa tetap menjaga kesehatan mental dengan menjadi orang yang berdampak yang positif untuk sekitar kamu. Menolong orang lain atau berbagi kebaikan di media sosial akan memotivasi kamu untuk tetap menjadi orang yang positif. (Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!)
Tips-tips di atas bisa kamu lakukan satu persatu kalau emang gak bisa langsung kamu aplikasikan semua. Apresiasilah dirimu setiap ada perubahan positif meski ukurannya kecil. Yuk, lakukan perubahan!
Peter Leonaldy
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @peterleonaldy
Banyak di antara kita yang udah capek dan jenuh dengan kehidupan serba virtual ini. Belum lagi keadaan rumah dan keluarga yang gak selalu kondusif. Ditambah tugas kampus yang begitu banyak, rasanya stres jadi makanan sehari-hari.
Hati-hati, kebanyakan stres bisa bikin kesehatan mental kamu terganggu! Penyakit mental mulai dari depresi ringan sampai gangguan makan bisa menimpa kamu.
Maka dari itu, penting buat kita untuk menjaga kesehatan mental selama masa pandemi ini. Ada beberapa tips dan nasihat dari WHO yang sudah terangkum supaya bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental kamu.
1. PUNYA POLA HIDUP TERATUR
Foto:@jshoots/Unsplash
Mulailah memotivasi diri kamu untuk punya pola hidup yang teratur selama masa pandemi. Supaya kamu tahu apa yang harus dikerjakan setiap saat.
Misalnya kamu bisa atur jadwal olahraga, kuliah, belajar, mengerjakan tugas, membantu bersih-bersih rumah, jadwal tidur, dan lain sebagainya. Lakukan terus menerus sampai jadi kebiasaan.
Selain hidup jadi lebih teratur, kamu akan merasa lebih produktif karena kamu tahu dengan jelas kegiatan yang setiap harinya akan kamu lakukan. ( )
2. MINIMALISIR INFORMASI BURUK BERLEBIH DARI INTERNET DAN MEDSOS
Foto:@cathrynlavery/Unsplash
Terpaan informasi berlebihan dari internet atau media sosial punya efek buruk buat kondisi pikiran dan mental kamu. Apalagi informasi yang bikin takut dan insecure bakaln bikin kamu makin stres.
3. JANGAN LUPA KONTAK SOSIAL
Foto:@gabrielbenois/Unsplash
Sebagai makhluk sosial, manusia butuh bersosialisasi. Kita patut bersyukur karena hidup pada masa teknologi komunikasi dan informasi udah sangat maju dan mudah diakses.
Meski di rumah masing-masing, kita tetap bisa menjaga kontak dengan teman-teman terdekat. Kamu bisa video call bareng dan ngobrol-ngobrol secara daring, main game online bareng, dan lain sebagainya.
4. PERHATIKAN WAKTU DI DEPAN LAYAR
Foto: Getty Images
Sadari udah berapa lama kamu di depan layar. Pastikan mata kamu beristirahat dari menatap layar. Selain membuat kamu lelah, radiasi yang kamu terima gak baik buat kesehatan matamu. ( )
5. LAKUKAN HAL-HAL YANG BIKIN KAMU BAHAGIA
Foto: Freepik
Kamu bisa melakukan banyak hal yang bikin rileks dan senang di tengah kesibukanmu. Baik itu melakukan hobi, menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, atau bermain gim kesukaan. Ingat, kamu butuh refreshing meski di rumah aja!
6. BERBUAT KEBAIKAN
Foto: Evan Kirby/Unsplash
Kamu bisa tetap menjaga kesehatan mental dengan menjadi orang yang berdampak yang positif untuk sekitar kamu. Menolong orang lain atau berbagi kebaikan di media sosial akan memotivasi kamu untuk tetap menjadi orang yang positif. (Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!)
Tips-tips di atas bisa kamu lakukan satu persatu kalau emang gak bisa langsung kamu aplikasikan semua. Apresiasilah dirimu setiap ada perubahan positif meski ukurannya kecil. Yuk, lakukan perubahan!
Peter Leonaldy
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @peterleonaldy
(it)