Dari Lagu sampai Bau Parfum, Mendadak Nostalgia Bikin Sedih atau Senang?

Jum'at, 11 September 2020 - 22:00 WIB
loading...
Dari Lagu sampai Bau...
Nostalgia bisa bikin emosi dan perasaan kita campur aduk, antara senang atau sedih. Foto/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Kalian pernah gaksaat mendengar satu lagu, lalu mendadak ingat masa lalu? Atau tiba-tiba teringat mantan pacar cuma gara-gara bau parfum?

Kenangan yang tiba-tiba datang kayak gini bikin kita jadi mendadak bernostalgia dengan kejadianpada masa lalu. Nostalgia ini pun bisa mengantarkan mood kita jadi bahagia atau sedih. ( )

David Newman, Matthew Sachs, Arthur Stone, dan Norbert Schwarz meneliti tentang dampak nostalgia untuk perasaan kita. Penelitian ini dipublikasikan melalui Journal of Personality and Social Psycholog pada Februari 2020.

Para peneliti berusaha mengajak para partisipan untuk mengenang masa lalu mereka dan mencoba merasakannya kembali. Dari penelitian ini, kita tahu bahwa nostalgia berhasil membawa rasa bahagia.

Dari Lagu sampai Bau Parfum, Mendadak Nostalgia Bikin Sedih atau Senang?

Foto: Shutterstock

Sayangnya, penelitian ini gak menjelaskan secara rinci hal yang dirasakan saat nostalgia. Nah, ada dua cari menguji hal tersebut.

Pertama, para peneliti tersebut mengajukan dua pertanyaan, yaitu "Seperti apa rasanya nostalgia?" dan "Bagaimana cara nostalgia membawamu merasakan hal yang sentimental?".

Setelah pertanyaan ini diajukan, partisipan akan memberikan tanggapan memakai skala berupa perasaan negatif atau positif.( )

Kecenderungan meresapi nostalgia berhubungan dengan pengalaman negatif, depresi, dan penyesalan. Level yang lebih jauh dari nostalgia juga berhubungan dengan masapencarian makna hidup seseorang.

Cara kedua yang dilakukan peneliti untuk menguji dampak dari nostalgia adalah mengajak partisipan menulis buku harian. Untuk cara ini, dapat diukur saat kapan partisipan merasa sedih dan mengantarkan mereka bernostalgia ke suasana yang seperti apa.

Dari Lagu sampai Bau Parfum, Mendadak Nostalgia Bikin Sedih atau Senang?

Foto: Freepik

Hasil dari penelitian ini menyebut bahwa nostalgia bisa muncul karena perasaan yang "dikurung" pada masa lalu dan mengantarkan munculnya perasaan negatif pada masa depan.

Simpulan dari penelitian ini menyebutkan bahwa nostalgia ibarat dua mata pisau. Kalau kita mencoba merasakan peristiwa yang berkesan, kita akan merasa bahagia.

Bagaimana pun, dalam mengenang suatu perstiwa dalam hidup, kadang-kadang kita juga hanyut dalam rasa sedih. ( )

Hal ini karena kita teringat hal yang menyebabkan kita bersedih pada masa lalu dan kita dapat merasakannya kembali pada masa sekarang.

Putri Melina Febrianti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @putri.melinaf
(it)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1982 seconds (0.1#10.140)