6 Kesulitan Hidup Suga BTS sejak Kecil hingga Jadi Populer

JAKARTA - Suga BTS tak pernah malu mengutarakan kesulitan dan perjuangan hidupnya sejak ia kecil hingga sukses bersama grupnya.

Pemilik nama asli Min Yoon-gi yang lahir di Daegu pada 9 Maret 1993 ini juga termasuk yang vokal dalam menyanyikan lirik-lirik lagu bertema kesehatan mental. Para penggemar BTS bahkan banyak yang mengakui lirik-liriknya membantu mereka menghadapi masalah yang sama.

Berikut ini lima kesulitan dan perjuangan hidup yang dialami Suga BTS selama hidupnya.

Kesulitan Hidup Suga BTS sejak Kecil hingga Dewasa

1. Punya Banyak Masalah Kesehatan Mental

Foto: Valentino

Suga merekam beberapa masalah kesehatan mental yang dialaminya dalam sejumlah lagu. Yang paling populer adalah The Last, yang masuk dalam album mixtape pertamanya, Agust D (2016).

Dalam lagu itu, ia mengungkapkan dirinya mengalami social phobia sejak berusia 18 tahun, lalu merasakan depresi hingga harus berkonsultasi ke psikolog. Dalam lagu itu, ia juga mengisyaratkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Ia juga dikenal luas mengalami masalah kecemasan berlebih (anxiety) danpanic attack.Dua hal ini pernah membuatnya gagal tampil dalam konser BTS di Jepang pada akhir 2015.

2. Merasa Bersalah karena Ibunya Sakit Parah setelah Melahirkannya

Foto:BigHit Music

Suga pernah bercerita bahwa ibunya menderita sakit parah setelah melahirkannya. Gara-gara ini pula, saat kecil ia sempat dirawat neneknya karena orang tuanya tak bisa mengurusnya.

Momen menyedihkan masa kecil ini sempat ia utarakan dalam lagu BTS berjudul Blue & Grey, juga dalam video musik Amygdala yang menggambarkan scene orang yang dilarikan ke ruang operasi.

3. Orang Tuanya Sempat Tak Setuju Suga Menjadi Musisi

Foto:BigHit Music

Orang tuanya sempat membuang kertas berisi lirik lagu yang dibuat Suga saat ia masih SMP. Ini karena mereka berharap Suga menjalani hidup dengan bekerja biasa yang menerima gaji bulanan.

Sejak SMA, Suga juga sudah bekerja sampingan di sebuah studio rekaman agar bisa menggunakan alat-alat di sana untuk berlatih membuat lagu. Karena uang yang dihasilkan tak banyak, ia kadang harus memilih antara membeli makan malam atau menggunakan uangnya untuk pulang naik bus.

Namun keinginan yang kuat untuk mengambil jalan hidup sebagai musisi membuatnya tetap kukuh pendirian, dan inilah yang membuat kedua orang tuanya akhirnya luluh. Bahkan saat pertama kali ke Seoul untuk menjadi trainee di BigHit Music, orang tuanya yang mengantar Suga ke sana.

4. Kecelakaan sebelum Debut Bersama BTS

Foto:BigHit Music

Saat masih menjadi trainee atau sebelum tahun 2013, Suga bekerja sampingan menjadi kurir. Ini membuatnya pernah mengalami kecelakaan motor hingga bahu kirinya mengalami dislokasi.

Ia sempat menyembunyikan fakta ini dari agensi karena takut dikeluarkan. Ini membuat sakit bahunya semakin parah, sebelum akhirnya agensi bersedia membantunya terkait masalah ini.

Meski begitu, ia harus hidup bertahun-tahun menahan sakit bahunya. Bahkan dalam satu kesempatan, Suga tampil menyanyikan lagu ON tanpa bisa menggerakkan bahunya.

Pada November 2020, ia akhirnya menjalani operasi bahu dan sempat hiatus dari kegiatan selama sekitar dua bulan.

5. Tiga Kali Sakit dan Dua Kali Operasi selama Bersama BTS

Foto: Marie Claire

Pada 2013, Suga sempat menjalani operasi radang usus buntu hingga hiatus dari jadwal sebagai member BTS.

Lalu dua tahun kemudian atau pada 2016 ia mengalami kecelakaan kecil pada telinganya. Ini lagi-lagi membuatnya harus beristirahat dari kegiatannya.

Selanjutnya seperti yang sudah disebut di atas, ia menjalani operasi besar pada 2020 karena sakit bahu kirinya. Karena sakit ini pula, ia hanya bisa menjadi petugas publik (bukan tentara) saat menjalani tugas wajib militer.

6. Kena Tipu Produser

Foto: BigHit Music

Pada 2024, BigHit Music mengumumkan bahwa mereka telah memenjarakan seorang produser pria yang mengaku sebagai Suga BTS, untuk mendapatkan demo lagu-lagu yang belum dirilis.

Meski Suga tak pernah menceritakan hal tersebut ke publik, tapi ia pernah bercerita bahwa untuk menyelesaikan album solo terakhirnya, yaitu D-DAY yang dirilis pada 2023, ia harus bekerja keras. Bahkan ia sampai harus disuntik IV Drip atau suntik intravena di rumah sakit saat berusaha menyelesaikan lirik lagu Snooze.

Saat akhirnya Suga berhasil menyelesaikan lirik tersebut, ia pun langsung keluar dari rumah sakit.