Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:14 WIB
loading...
A A A
Massachusetts Institute of Technology menempati posisi ke-2 sebagai universitas terbaik di dunia. Kampus ini telah melahirkan banyak nama-nama hebat seperti Buzz Aldrin, Ilene S. Gordon, Andrea Wong, Michael J. Massimino, Kofi Annan, dan Bridgit Mendler.

Sebagai salah satu universitas paling bergengsi, MIT telah melahirkan 52 ilmuwan yang meraih National Medal of Science dan 45 orang lainnya meraih penghargaan Rhodes Scholars.

Sekitar 30 mahasiswa di MIT mendirikan lebih dari selusin tenda di halaman Kresge untuk menyatakan dukungan mereka terhadap Palestina. Negosiasi antara mahasiswa dengan pihak kampus sudah sempat terjadi, tapi lewat akun instagram koalisi MIT mengatakan bahwa pihak kampus telah menghentikan negosiasi dan menolak untuk berhenti menerima dana dari militer Israel.

5. Stanford University

Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League


Menempati urutan ke-5 sebagai universitas terbaik di dunia, Stanford University juga telah melahirkan nama-nama hebat. Di antaranya seperti Elon Musk, John F. Kennedy, Reese Witherspoon, Sundar Pichai, Emmy Rossum, John Steinbeck, dan Philippe of Belgium.

Stanford University telah berhasil melahirkan 84 penghargaan Nobel dan banyak melahirkan banyak pendiri perusahaan yang jika digabungkan menghasilkan pendapatan tahunan sekitar lebih dari USD2,7 triliun.

Sebagai salah satu kampus elite para mahasiswa di kampus ini juga mengadakan aksi yang serupa dengan membangun tenda di White Plaza, yang merupakan ruang untuk kebebasan berekspresi. Pihak kampus mengizinkan mahasiswa untuk melakukan aksinya mulai daripukul 8 pagi hingga pukul 8 malam.

6. University of California Los Angeles (UCLA)

Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League


Universitas elite ini menempati urutan ke-14 sebagai universita terbaik di dunia. Oleh karena itu tak heran kampus ini telah menghasilkan nama-nama alumnus seperti Arnold Schwarzenegger, Marilyn Monroe, James Franco, Nicolas Cage, Steve Martin, Kareem Abdul-Jabbar, dan Taylor Wang.

Universitas ini juga banyak meraih prestasi dalam ilmu pengetahuan seperti memenangkan 16 penghargaan Nobel, 5 MacArthur Fellows, 120 kejuaraan NCAA, juga memenangkan medali olimpiade.

Aksi serupa juga terjadi di UCLA dan aksi ini sempat mendapat izin dari pihak kampus karena berjalan secara tertib. Namun hal tersebut berubah ketika terjadi bentrokan antara para demonstran dengan kelompok pro-Israel yang secara tiba-tiba menyerang mereka.

Setelah sehari pasca bentrokan terjadi, pihak kampus justru meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk membubarkan aksi tersebut.

7. Yale University

Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League


Yale University juga tergolong Ivy League, dan masuk ke dalam jajaran 20 besar universitas terbaik di dunia dengan menempati urutan ke-16. Universitas ini juga telah menghasilkan lulusan terbaik seperti George W. Bush, Bill Clinton, Hillary Clinton, Jodie Foster, Gerald Ford, John Kerry, Victoria (putri mahkota Swedia), dan Jennifer Connelly.

Universitas ini telah berhasil melahirkan 65 penghargaan Nobel dan mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden Amerika Serikat. Yale University juga menjadi salah satu universitas pilihan bagi para pelajar internasional.

Sekitar 250 pengunjuk rasa pro-Palestina mendirikan 40 tenda di Cross Campus untuk melakukan demonstrasi. Namun saat ini para pengunjuk rasa telah memilih untuk meninggalkan perkemahan mereka setelah pihak kampus menetapkan akan memberikan tindakan disiplin karena dianggap telah melanggar peraturan kampus.


8. Evergreen State College

Profil 8 Kampus Ternama Amerika yang Ikut Aksi Encampment Pro-Palestina, Banyak dari Ivy League


Evergreen State College di Olympia, Washington, D.C, adalah PTN yang juga menjadi kampus tempat Rachel Corrie menuntut ilmu.

Rachel Corrie adalah aktivis Amerika Serikat berdarah Yahudi yang tewas dilindas buldoser lapis baja Israel. Dia dengan berani memasang badannya ketika pasukan Zionis ingin menghancurkan rumah-rumah warga Rafah, Jalur Gaza, Palestina, pada 16 Maret 2003 atau 21 tahun yang lalu.

Evergreen State College menjadi kampus pertama di Amerika Serikat yang mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka setuju untuk membentuk “Satuan Tugas Penghilangan Kebijakan Investasi” pada akhir kuartal musim semi 2024. Tim ini akan menangani “divestasi dari perusahaan yang mengambil keuntungan dari pelanggaran hak asasi manusia berat dan atau pendudukan Wilayah Palestina”.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3961 seconds (0.1#10.140)