8 Film Sedih Tentang Konflik Palestina dan Israel, Bisa Ditonton di Layanan Streaming
loading...
A
A
A
Serangan Hamas ke Israel kembali menjadi sorotan dunia. Serangan itu kembali memanaskan konflik antara kedua belah pihak yang terus mengalami pasang surut selama bertahun-tahun. Korban jiwa pun berjatuhan akibat saling balas serangan tersebut.
Selama bertahun-tahun, warga Palestina yang tinggal di bawah kependudukan Israel telah mengalami banyak penderitaan. Ini paling terasa di kawasan Gaza, yang dikuasai Hamas. Wilayah itu mengalami berbagai sanksi ekonomi dengan kondisi terkukung di sebuah wilayah terpisah sehingga penderitaan pun sangat terasa di sana.
Konflik Palestina dan Israel bukan sekadar konflik bersenjata. Konflik sosial pun ikut mencuat di tengah-tengahnya. Sejumlah film dengan mengagumkan menggambarkan bagaimana konflik itu telah memporak-porandakan kehidupan sosial dan membuat banyak orang menderita. Apa saja film tentang konflik Palestina dan Israel yang bisa bikin sedih? Simak rekomendasinya berikut!
Foto: Netflix
Omar disebut sebagai sebuah thriller sekaligus kisah cinta. Film ini mengisahkan tentang tiga orang teman masa kecil yang jadi terjebak dalam perang tak berkesudahan. Mereka terpecah antara ingin rumah, pacar, keluarga, dan komitmen mereka terhadap kemerdekaan Palestina.
Karakteristik terbaik mereka akan dieksploitasi melawan diri mereka sendiri di lingkungan seperti itu dan cinta mereka untuk satu sama lain membuat mereka terbuka untuk berkhianat. Ketika pendudukan melemahkan mereka, ketiganya membuat strategi dan merasa wajib untuk melakukan sesuatu demi membantu perjuangan. Omar bisa ditonton di Netflix.
Foto: Netflix
When I Saw You dijamin bikin mewek yang menontonnya. Film ini mengisahkan tentang kehidupan di pengungsian di tempat yang jauh. Masalah menjadi pengungsi dan hidup di sebuah kamp di negara lain digambarkan dengan gamblang di film ini.
Tarek terpisah dari ayahnya dalam kekacauan pendudukan dan konflik di Palestina. Akibatnya, Tarek jadi tidak bahagia di kamp pengungsian dan memutuskan kabur. Alih-alih, dia malah masuk kamp pelatihan gerilya, di mana dia diadopsi dan dilatih untuk menjadi pejuang. When I Saw You bisa ditonton di Netflix.
Foto: Al Jazeera
Farha menggambarkan sebuah ketidakberdayaan dan survival yang terjadi pada seorang anak. Film ini berkisah tentang seorang cewek ABG berusia 14 tahun bernama Farha. Ayahnya menguncinya di dapur ketika sebuah bom meledak dan pria itu keluar untuk bertempur.
Suatu hari, sebuah keluarga datang dan sang ibu melahirkan. Tapi, tentara Israel datang dan mengeksekusi keluarga itu, kecuali sang bayi. Farha kemudian berusaha untuk keluar dari dapur. Ketika berhasil, dia mendapati bayi itu sudah mati. Setelah itu, Farha tidak pernah lagi berjumpa dengan ayahnya. Farha bisa ditonton di Netflix.
Foto: BuzzFeed
Sejumlah kritikus film menyebut The Present sebagai pemandangan menyedihkan kehidupan di Palestina. Film ini menggambarkan tantangan yang dihadapi warga Palestina sehari-hari. Mereka harus melakukan hal sederhana dengan cara yang menakutkan dan melelahkan.
Film ini berkisah tentang seorang pria bernama Yusuf yang mengajak putrinya untuk membeli hadiah ulang tahun untuk istrinya. Perjalanan yang seharusnya mudah dan cepat itu ternyata begitu berbelit-belit dan melelahkan. Film ini menunjukkan dibutuhkan level kesabaran tinggi dan kemampuan negosiasi bagi orang yang tinggal di Tepi Barat. The Present bisa ditonton di Netflix.
Foto: Middle East Eyes
Film ini menggambarkan betapa niat baik tidak selalu mendapatkan ganjaran yang setimpal. Alih-alih, tindakan baik itu malah membuat menderita. Di satu titik, sebuah dilema pun dihadapi dan pilihan harus dibuat.
Layal, seorang guru, memberi tumpangan pada seorang bocah yang dituduh melakukan serangan maut terhadap pos pemeriksaan Israel. Dia lantas divonis 8 tahun penjara. Ketika divonis, Layal ternyata hamil. Dia pun melahirkan di penjara dan membesarkan anaknya di tempat tersebut. 3000 Nights bisa ditonton di Netflix.
Foto: Reelgood
Selama bertahun-tahun, warga Palestina yang tinggal di bawah kependudukan Israel telah mengalami banyak penderitaan. Ini paling terasa di kawasan Gaza, yang dikuasai Hamas. Wilayah itu mengalami berbagai sanksi ekonomi dengan kondisi terkukung di sebuah wilayah terpisah sehingga penderitaan pun sangat terasa di sana.
Konflik Palestina dan Israel bukan sekadar konflik bersenjata. Konflik sosial pun ikut mencuat di tengah-tengahnya. Sejumlah film dengan mengagumkan menggambarkan bagaimana konflik itu telah memporak-porandakan kehidupan sosial dan membuat banyak orang menderita. Apa saja film tentang konflik Palestina dan Israel yang bisa bikin sedih? Simak rekomendasinya berikut!
1. Omar
Foto: Netflix
Omar disebut sebagai sebuah thriller sekaligus kisah cinta. Film ini mengisahkan tentang tiga orang teman masa kecil yang jadi terjebak dalam perang tak berkesudahan. Mereka terpecah antara ingin rumah, pacar, keluarga, dan komitmen mereka terhadap kemerdekaan Palestina.
Karakteristik terbaik mereka akan dieksploitasi melawan diri mereka sendiri di lingkungan seperti itu dan cinta mereka untuk satu sama lain membuat mereka terbuka untuk berkhianat. Ketika pendudukan melemahkan mereka, ketiganya membuat strategi dan merasa wajib untuk melakukan sesuatu demi membantu perjuangan. Omar bisa ditonton di Netflix.
2. When I Saw You
Foto: Netflix
When I Saw You dijamin bikin mewek yang menontonnya. Film ini mengisahkan tentang kehidupan di pengungsian di tempat yang jauh. Masalah menjadi pengungsi dan hidup di sebuah kamp di negara lain digambarkan dengan gamblang di film ini.
Tarek terpisah dari ayahnya dalam kekacauan pendudukan dan konflik di Palestina. Akibatnya, Tarek jadi tidak bahagia di kamp pengungsian dan memutuskan kabur. Alih-alih, dia malah masuk kamp pelatihan gerilya, di mana dia diadopsi dan dilatih untuk menjadi pejuang. When I Saw You bisa ditonton di Netflix.
3. Farha
Foto: Al Jazeera
Farha menggambarkan sebuah ketidakberdayaan dan survival yang terjadi pada seorang anak. Film ini berkisah tentang seorang cewek ABG berusia 14 tahun bernama Farha. Ayahnya menguncinya di dapur ketika sebuah bom meledak dan pria itu keluar untuk bertempur.
Suatu hari, sebuah keluarga datang dan sang ibu melahirkan. Tapi, tentara Israel datang dan mengeksekusi keluarga itu, kecuali sang bayi. Farha kemudian berusaha untuk keluar dari dapur. Ketika berhasil, dia mendapati bayi itu sudah mati. Setelah itu, Farha tidak pernah lagi berjumpa dengan ayahnya. Farha bisa ditonton di Netflix.
4. The Present
Foto: BuzzFeed
Sejumlah kritikus film menyebut The Present sebagai pemandangan menyedihkan kehidupan di Palestina. Film ini menggambarkan tantangan yang dihadapi warga Palestina sehari-hari. Mereka harus melakukan hal sederhana dengan cara yang menakutkan dan melelahkan.
Film ini berkisah tentang seorang pria bernama Yusuf yang mengajak putrinya untuk membeli hadiah ulang tahun untuk istrinya. Perjalanan yang seharusnya mudah dan cepat itu ternyata begitu berbelit-belit dan melelahkan. Film ini menunjukkan dibutuhkan level kesabaran tinggi dan kemampuan negosiasi bagi orang yang tinggal di Tepi Barat. The Present bisa ditonton di Netflix.
5. 3000 Nights
Foto: Middle East Eyes
Film ini menggambarkan betapa niat baik tidak selalu mendapatkan ganjaran yang setimpal. Alih-alih, tindakan baik itu malah membuat menderita. Di satu titik, sebuah dilema pun dihadapi dan pilihan harus dibuat.
Layal, seorang guru, memberi tumpangan pada seorang bocah yang dituduh melakukan serangan maut terhadap pos pemeriksaan Israel. Dia lantas divonis 8 tahun penjara. Ketika divonis, Layal ternyata hamil. Dia pun melahirkan di penjara dan membesarkan anaknya di tempat tersebut. 3000 Nights bisa ditonton di Netflix.
6. 200 Meters
Foto: Reelgood