6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Selasa, 27 Agustus 2024 - 15:54 WIB
loading...
6 Fakta Mengerikan Kasus...
Pornografi deepfake atau NTH Room kembali muncul di Korea Selatan dengan melibatkan ratusan ribu member. Ilustrasi foto/amt-lab.org/
A A A
JAKARTA - Korea Selatan kembali diguncang kasus pornografi deepfake yang melibatkan banyak anak sekolah setara SMP dan mahasiswa.

Pornografi deepfake tersebut dilakukan lewat aplikasi pesan Telegram, dan tidak hanya ada satu grup. Ini jadi kasus "NTH Room" terbaru setelah sebelumnya kasus serupa pernah terjadi pada 2018 hingga 2020.

Berikut ini fakta-fakta seputar kasus NTH Room terbaru yang merebak pada pertengahan Agustus 2024.


Fakta-Fakta Kasus "NTH Room" Pornografi Deepfake di Korea


1. Pertama Kali Diungkap oleh Feminis Korea

6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Foto: via Koreaboo

Kabar kasus pornografi deepfake ini pertama kali merebak di media sosial dan digaungkan oleh para feminis Korea di beberapa akun X pada sekitar akhir minggu lalu (25/8). Mereka meminta bantuan masyarakat dunia untuk menyuarakan kasus ini karena masyarakat Korea dianggap tidak akan peduli pada kasus NTH Room terbaru ini.

2. Cara Pelaku Melakukan Pornografi Deepfake

6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Ilustrasi foto: biometricupdate.com

Dalam kasus ini, para pelaku berkumpul dalam chat room di Telegram. Para member grup akan memberikan foto-foto para perempuan, mulai dari teman sekolah bahkan saudara mereka sendiri. Meski begitu, ada juga yang didapat dari Instagram.

Setelah itu, foto tersebut dijadikan bahan untuk membuat video palsu menggunakan teknologi AI hingga melahirkan video deepfake. Video rekayasa pornografi ini terasa asli seperti dilakukan oleh para perempuan tersebut.

3. Pelakunya Anak Sekolah hingga Personel Militer

6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Foto: Yonhap

Kasus NTH Room terbaru ini tidak hanya terjadi di satu grup chat saja, melainkan ada beberapa grup. Yonhap melaporkan bahwa pelaku dan member-nya terdiri dari anak sekolah, mahasiswa, guru, bahkan personel militer di Korea Selatan.

Lebih mengerikan lagi, salah satu grup memiliki member hingga 133.400 subscriber. Beberapa sumber bahkan menyebutnya hingga melebihi 200 ribu member.

Masih dari Yonhap, mereka menemukan ada 100 tema pornografi deepfake di masing-masing universitas yang telah dibuat secara daring. Adapun member-nya ada yang berjumlah 3.500 orang, ada juga yang sebanyak 1.800 orang.

4. Media Korea Marah karena Dihujani Info Kasus Pornografi Deepfake

6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Foto: X @doit8e

JTBC, salah satu TV kabel/berbayar terpopuler di Korea Selatan sempat mendapat kritikan tajam karena kesal dihujani berbagai informasi terkait kasus pornografi deepfake terbaru tersebut.

Dalam tangkapan layar yang beredar luas di X, staf JTBC mengomel dengan meminta masyarakat berhenti mengirim informasi tentang kasus tersebut karena dianggap merusak kerja tim JTBC. Mereka meminta hanya 1-2 orang saja yang mengirim informasi.

Sebelum kasus ini, JTBC sempat pula dikritik karena menyebarkan CCTV yang diberitakan sebagai bukti dari kasus DUI (mengemudi dalam pengaruh alkohol) yang dilakukan oleh Suga BTS pada awal Agustus 2024.

Namun belakangan terbukti bahwa CCTV tersebut bukanlah gambar yang menangkap pergerakan Suga, melainkan orang lain. Kritikan keras publik akhirnya membuat JTBC meminta maaf dalam akhir penyiaran program berita mereka.

5. Akun Penyebar Kasus Di-report, Akun Misoginis Masih Ada

6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Foto:X @dv84djp

Salah satu akun feminis di X yang pertama kali menyebarkan kasus ini adalah @Queenarchive1. Namun akun tersebut kini telah hilang karena ramai-ramai dilaporkan hingga di-suspended.

Sementara itu kanal YouTube PPKKa yang melakukan doxxing kepada feminis dan melecehkan perempuan masih ada hingga artikel ini ditulis, meski sudah dilaporkan ramai-ramai oleh netizen. Kanal tersebut memiliki 1,19 juta subscriber.


6. Media Korea Mulai Memberitakan, Presiden Minta Kasus Diusut

6 Fakta Mengerikan Kasus Terbaru Pornografi Deepfake di Korea, Libatkan Guru hingga Militer

Foto: X @dv84djp

Mengutip dari akun X @dv84djp, per 27 Agustus 2024 media massa di Korea mulai memberitakan kasus ini. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol serta partai oposisi meminta agar dilakukan pengusutan kasus kejahatan seksual ini hingga ke akarnya.
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2064 seconds (0.1#10.140)