Prediksi Juara Clash of Champions, Axel atau Shakira?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Clash of Champions episode 10 telah menemukan dua peserta terbaik yang akan bertarung dalam final, yaitu Axel dari NUS dan Shakira dari IU.
Dalam babak 3 besar, keduanya berhasil mengalahkan Kadit dari ITB dalam pertarungan logika menjalankan sebuah balok agar bisa keluar dari sebuah kotak besar. Shakira lolos lebih dulu, disusul Axel.
Pertarungan final antara Axel dan Shakira sangat mungkin akan berjalan seru karena keduanya punya beberapa kekuatan yang sama, tapi juga perbedaan. Berikut ini ulasannya.
1. Axel Giovanni H. - National University Singapore (NUS)
Foto: Ruang Guru
Axel adalah sosok yang cemerlang sejak episode 1 Clash of Champions. Meski dalam 1-2 tantangan ia menemui kesulitan, tapi secara keseluruhanAxel selalu ada dalam posisi atas dalam tiap akhir tantangan.
Ini membuatnya tak pernah sekali pun masuk dalam sesi revival, membuatnya jadi peserta yang sangat diunggulkan untuk menjadi juara Clash of Champions.
Axel punya kekuatan dalam menghitung cepat dan menghafal. Ia juga cukup baik dalam hal logika.
Namun kelemahannya adalah ia mudah gugup dan tegang. Ini membuatnya kerap ceroboh dalam menjawab pertanyaan, atau malah jadi terlalu berhati-hati dan enggan mengambil risiko.
Axel adalah mahasiswa dengan double major, yaitu matematika dan ilmu komputer. Ia memiliki IPK 4,90/5,00.
Axel pernah meraih penghargaan Honourable Mention untuk International Mathematics Olympiad 2023 di Jepang, juga meraih 3 medali (2 emas dan 1 perak) di Olimpiade Sains Nasional Matematika sejak SD.
Peluang Axel jadi juara Clash of Champions: 60%
2. Shakira Amirah - UI
Foto: Ruang Guru
Shakira sejak awal juga jadi salah satu peserta yang unggul. Namun dalam perjalanannya, mahasiswa kedokteran angkatan 2020 ini mesti mengalami dua kali revival.
Bisa dibilang ini membuatnya jadi peserta yang punya faktor keberuntungan serta faktor X. Selain itu, dua kali masuk revival juga membuat mentalnya lebih terlatih dalam menghadapi tekanan dibanding Axel yang tidak pernah mengalami revival.
Shakira sangat piawai dalam soal-soal terkait logika. Dalam soal matematika dan hitung cepat, ia sebenarnya tak seunggul Axel, tapi dalam beberapa momen, ia mampu mengungguli Axel dalam soal-soal tersebut.
Ini artinya, Shakira bisa sangat tampil di luar perkiraan dan menjadi kuda hitam di final. Dengan mental yang telah terlatih, ia hanya perlu lebih cepat menjawab benar dibanding Axel jika ingin memenangkan pertandingan.
Peluang Shakira jadi juara Clash of Champions: 40%
Itulah prediksi pemenang Clash of Champions. Babak final akan digelar pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Gedung Balai Sarbini, Jakarta.
Dalam babak 3 besar, keduanya berhasil mengalahkan Kadit dari ITB dalam pertarungan logika menjalankan sebuah balok agar bisa keluar dari sebuah kotak besar. Shakira lolos lebih dulu, disusul Axel.
Pertarungan final antara Axel dan Shakira sangat mungkin akan berjalan seru karena keduanya punya beberapa kekuatan yang sama, tapi juga perbedaan. Berikut ini ulasannya.
Baca Juga
Prediksi Juara Clash of Champions
1. Axel Giovanni H. - National University Singapore (NUS)
Foto: Ruang Guru
Axel adalah sosok yang cemerlang sejak episode 1 Clash of Champions. Meski dalam 1-2 tantangan ia menemui kesulitan, tapi secara keseluruhanAxel selalu ada dalam posisi atas dalam tiap akhir tantangan.
Ini membuatnya tak pernah sekali pun masuk dalam sesi revival, membuatnya jadi peserta yang sangat diunggulkan untuk menjadi juara Clash of Champions.
Axel punya kekuatan dalam menghitung cepat dan menghafal. Ia juga cukup baik dalam hal logika.
Namun kelemahannya adalah ia mudah gugup dan tegang. Ini membuatnya kerap ceroboh dalam menjawab pertanyaan, atau malah jadi terlalu berhati-hati dan enggan mengambil risiko.
Axel adalah mahasiswa dengan double major, yaitu matematika dan ilmu komputer. Ia memiliki IPK 4,90/5,00.
Axel pernah meraih penghargaan Honourable Mention untuk International Mathematics Olympiad 2023 di Jepang, juga meraih 3 medali (2 emas dan 1 perak) di Olimpiade Sains Nasional Matematika sejak SD.
Peluang Axel jadi juara Clash of Champions: 60%
2. Shakira Amirah - UI
Foto: Ruang Guru
Shakira sejak awal juga jadi salah satu peserta yang unggul. Namun dalam perjalanannya, mahasiswa kedokteran angkatan 2020 ini mesti mengalami dua kali revival.
Bisa dibilang ini membuatnya jadi peserta yang punya faktor keberuntungan serta faktor X. Selain itu, dua kali masuk revival juga membuat mentalnya lebih terlatih dalam menghadapi tekanan dibanding Axel yang tidak pernah mengalami revival.
Shakira sangat piawai dalam soal-soal terkait logika. Dalam soal matematika dan hitung cepat, ia sebenarnya tak seunggul Axel, tapi dalam beberapa momen, ia mampu mengungguli Axel dalam soal-soal tersebut.
Ini artinya, Shakira bisa sangat tampil di luar perkiraan dan menjadi kuda hitam di final. Dengan mental yang telah terlatih, ia hanya perlu lebih cepat menjawab benar dibanding Axel jika ingin memenangkan pertandingan.
Peluang Shakira jadi juara Clash of Champions: 40%
Itulah prediksi pemenang Clash of Champions. Babak final akan digelar pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Gedung Balai Sarbini, Jakarta.
(ita)