Update Kronologi Perseteruan HYBE vs Min Hee-jin, CEO ADOR yang Debutkan NewJeans

Sabtu, 18 Mei 2024 - 01:29 WIB
loading...
A A A

2. Min Hee-jin Kembali Keluarkan Bantahan


Lewat kuasa hukumnya, Min Hee-jin mengeluarkan bantahan tentang ingin mengambil alih ADOR. Pihaknya menerangkan bahwa pada 25 Januari 2024, terjadi pertemuan antara CEO HYBE Park Jiwon dan CEO ADOR Min Hee-jin.

Hee-jin meminta hal-hal mengenai pemilihan kontraktor luar dan pemutusan hubungan kerja, serta kontrak penting seperti kontrak eksklusif artis (NewJeans) berada di bawah wewenang CEO ADOR alias dirinya. Hal ini untuk menyelesaikan masalah campur tangan berlebihan HYBE terhadap NewJeans yang terjadi selama proses debut, dan mengoperasikan label secara independen.

Pada 16 Februari 2024, Min Hee-jin mengirimkan versi revisi dari hal-hal yang diminta tersebut. Namun HYBE lantas merilis obrolan KakaoTalk antara Wakil Presiden ADOR Shin dan Min Hee-jin, lalu oleh HYBE dikatakan sebagai upaya untuk mengambil alih ADOR. Obrolan itu terjadi pada 4 April 2024.

Menurut pihak Min Hee-jin, negosiasi kontrak antara HYBE dan Min Hee-jin ini diputarbalikkan oleh HYBE dan dianggap sebagai bentuk pembangkangan dan ingin mengambilalih ADOR.

7 MEI 2024


1. Rapat Dewan Direksi ADOR akan Digelar pada 10 Mei


Rapat Dewan Direksi ADOR akan diadakan pada 10 Mei 2024 pukul 09.00 KST. Agendanya adalah untuk melakukan pemungutan suara untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Hasil rapat dikatakan baru bisa diumumkan pada 13 Mei. Jika hasilnya RUPSLB akan digelar, maka paling cepat bisa diadakan pada 27 Mei, karena butuh waktu 15 hari untuk mempersiapkannya.

Namun jika dalam Rapat Dewan Direksi ADOR tidak menyetujui diadakannya RUPSLB, maka besar kemungkinan pengadilan pada 13 Mei akan mengeluarkan izin kepada HYBE untuk menyelenggarakan RUPSLB

Sebelumnya pada 30 April sore, telah diadakan rapat dengar pendapat di Seoul Western District Court atas permintaan HYBE. Dari hasil rapat dikatakan ADOR akan menggelar Rapat Dewan Direksi pada 10 Mei, dan Rapat Umum (general meeting) pada akhir Mei.

2. Min Hee-jin Mengajukan Petisi untuk Cegah HYBE Memecatnya


Min Hee-jin mengajukan petisi ke Seoul Central District Court untuk mencegah HYBE menggunakan hak mayoritas sebagai pemegang saham untuk memecatnya saat digelar RUPSLB.

Min Hee-jin berpendapat bahwa pemecatan itu melanggar perjanjian pemegang saham. Bahwa pernyataan HYBE tentang dirinya yang melanggar kepercayaan adalah hal yang konyol.

Min Hee-jin berargumen bahwa ia hanya ingin melindungi artis ADOR dan nilai perusahaan.

10 Mei 2024


1. ADOR akan Menggelar RUPSLB pada 31 Mei


ADOR menggelar Rapat Dewan Direksi untuk menentukan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Disepakati, rapat tersebut akan digelar pada 31 Mei 2024.

Agenda RUPSLB akan ditentukan oleh HYBE sebagai pemegang saham terbesar ADOR. Seperti telah diberitakan sebelumnya, lewat rapat tersebut, HYBE berencana mendepak Min Hee-jin dan dua eksekutif loyalisnya dari Dewan Direksi ADOR dengan menggunakan hak pemungutan suara.

2. Min Hee-jin Menuduh HYBE Melakukan Audit Ilegal terhadap Karyawan ADOR


Sebelum menggelar Rapat Dewan Direksi ADOR, Pihak Min Hee-jin mengatakan bahwa HYBE telah melakukan audit ilegal terhadap kepala tim pengarah gaya (style directing team leader) ADOR pada 9 Mei malam hingga 10 Mei dinihari.

Audit dilakukan di luar jam kerja, yaitu pukul 19.00 KST hingga lewat tengah malam. Auditor juga sampai pergi ke rumah karyawan perempuan tersebut dan meminta laptop serta ponsel pribadinya.

Auditor juga mengancam akan melaporkan ke polisi jika karyawan itu tidak bekerja sama. Karyawan terpaksa mengikuti auditor, padahal ada jadwal kegiatan pagi hari.

Terkait alasan pengauditan, Min Hee-jin menjelaskan bahwa NewJeans mendapatkan tawaraan iklan lebih dari yang diharapkan. Biasanya dalam industri periklanan, pekerja lepas akan dipekerjakan, dan ada kontrak terpisah antara pengiklan dan pekerja lepas.

Namun untuk NewJeans, ADOR menggunakan pekerja internal karena beberapa alasan. Oleh karena itu, pekerja internal ADOR mendapat kompensasi langsung dari pengiklan, dan ADOR mempertimbangkan pembayaran ini saat menghitung insentif karyawan internal.

Sementara itu, dalam proses penghitungan bonus kinerja untuk tahun 2023, ditentukan bahwa akan sulit untuk mengelola semua pekerjaan penataan gaya secara internal. Oleh karena itu, mulai 2024 ADOR akan menggunakan staf eksternal. Keputusan ini telah diketahui oleh tim HRD HYBE pada Februari 2024.

Namun ternyata, HYBE malah mempermasalahkan uang yang diterima karyawan internal dari pengiklan, karena menurut HYBE seharusnya yang diterima karyawan adalah insentif dari ADOR, bukan uang langsung dari pengiklan.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)