Update Kronologi Perseteruan HYBE vs Min Hee-jin, CEO ADOR yang Debutkan NewJeans

Jum'at, 31 Mei 2024 - 11:20 WIB
loading...
A A A
Jika pengadilan mengabulkan permintaan HYBE, maka penjadwalan rapat bisa dilakukan pada hari itu juga. Namun rapat baru bisa dilaksanakan setidaknya 15 hari kemudian.

30 APRIL 2024


1. Hasil Sesi Dengar Pendapat di Pengadilan


Pengadilan untuk sesi dengar pendapat (court hearing) yang diajukan oleh HYBE dilakukan di Seoul Western District Court pada sore hari waktu setempat dan berjalan selama 30 menit. Sesi dengar ini diminta oleh HYBE untuk meloloskan agenda melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pengacara Min Hee-jin mengatakan bahwa mereka akan menggelar Rapat Dewan Direksi (board meeting) pada 10 Mei, dan Rapat Umum (general meeting) pada akhir Mei. Hasil dari Rapat Dewan Direksi akan dilaporkan pada 13 Mei.

Masih menurut pengacara Min Hee-jin, mereka sebenarnya ingin mengadakan Rapat Dewan Direksi seperti yang diminta HYBE pada 30 April. Namun ia berkilah waktunya mendadak dan tidak sempat mempersiapkan diri karena ADOR mengurusi comeback NewJeans dan lainnya.

HYBE untuk sementara menerima jadwal yang dipaparkan oleh pengacara Min Hee-jin, dan menunggu apakah mereka akan menepati janji atau tidak.

Perlu diketahui, dalam Rapat Umum, HYBE bisa meminta diadakan pemungutan suara untuk mendepak Min Hee-jin sebagai CEO ADOR dan dua eksekutif yang menjadi loyalisnya. Ini sangat memungkinkan terjadi mengingat HYBE menguasai 80% saham ADOR.

1 MEI 2024

1. Penjelasan Perjanjian Pemegang Saham antara HYBE dan Min Hee-jin


Yonhap News dan KED memberikan penjelasan agar publik memahami tentang perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin.

Menurut artikel dari Yonhap, jika HYBE berhasil membuktikan bahwa Min Hee-jin melanggar kontrak, maka uang hasil penjualan sahamnya di ADOR bisa berkurang dari 100 miliar won menjadi hanya 3 miliar won saja.

Menurut artikel KED dari sumber industri musik, perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin adalah opsi callalias HYBE bisa membeli kembali seluruh saham yang dimiliki Min Hee-jin jika ia melanggar kontrak.

Adapun harga belinya juga bisa jauh di bawah harga aslinya, yaitu pada nilai nominal atau 70% dari nilai pasar. Adapun nilai nominalnya dilaporkan 5 juta per saham.

Min Hee-jin memegang 563.160 saham. Nilai nominalnya dikalikan jumlah sahamnya adalah 2,865 miliar won.

Karena Min Hee-jin mendapatkan pinjaman dari Bang Si-hyuk untuk membeli 18% saham ADOR sebesar 2 miliar, maka setelah melunasi utang tersebut, Min Hee-jin bisa dibilang tak membawa materi apa pun, termasuk 'ditendang' sebagai CEO ADOR.

Meskipun perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin tidak diketahui secara spesifik, tapi sudah menjadi konsensus umum bahwa pelanggaran kepercayaan atau kebocoran informasi rahasia kepada media dapat menjadi masalah, dalam hal ini bagi Min Hee-jin. Soal pelanggaran kepercayaan inilah yang akan diperdebatkan di pengadilan.

Perwakilan HYBE juga menyatakan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam perang opini, dan meminta Min Hee-jin untuk berhenti menggunakan artis (NewJeans dan lainnya) sebagai pion dalam perang opini publik, yang melanggar kewajiban moralnya sebagai seorang produser.

Adapun pihak Min Hee-jin mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya opsi call,dan bahwa kliennya bisa kehilangan semua uangnya. Karena itulah mereka ingin melawan hal ini di pengadilan.

2 MEI 2024


1. Artikel Ekonomi tentang Min Hee-jin Meminta Hak Untuk Memutus Kontrak NewJeans


Media Korea Chosun dalam kanal Ekonomi menerbitkan artikel berdasarkan informasi dari pihak industri. Artikel tersebut menyebutkan bahwa Min Hee-jin pada Februari 2024 meminta hak eksklusif untuk bisa mengakhiri kontrak NewJeans.

Permintaan ini muncul setelah HYBE dan Min Hee-jin berargumen tentang nilai kompensasi 4,5% sisa saham Min Hee-jin. HYBE menawarkan 13x laba operasional rata-rata selama dua tahun, sedangkan Min Hee-jin meminta 20x laba. Negosiasi juga menyangkut opsi jual saham (lihat kembali catatan pada 26 April 2024 poin 1 di atas).

Menurut orang dalam berbagai industri, firma hukum Min Hee-jin mengirimkan kepada HYBE amandemen perjanjian pemegang saham yang berisi permintaan ini. Jika permintaantersebut diterima, maka Min Hee-jin bisa mengakhiri kontrak eksklusif NewJeans dengan HYBE.

Berdasarkan kontrak saat ini, pemutusan kontrak artis memerlukan persetujuan dewan direksi, seperti standar di agensi lain. Namun HYBE menolak usulan CEO Min karena dianggap tidak masuk akal.

Dewan Direksi ADOR bisa memilih untuk mengakhiri kontrak NewJeans. Namun jika HYBE mengetahui hal tersebut, maka sebagai pemegang saham mayoritas, HYBE bisa meminta diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sekaligus mengganti Dewan Direksi ADOR.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2178 seconds (0.1#10.140)