Sering Dengar dan Percaya dengan Tips Kesehatan Ini? Ternyata Mitos!

JAKARTA - Mitos muncul dari pikiran-pikiran lama yang dipercaya hingga saat ini. Tanpa bukti ilmiah yang jelas, kalimat-kalimat ini dianggap nasihat, membuat mayoritas orang percaya begitu aja.

Seiring berjalannya waktu dan hasil penelitian terbaru, nasihat tentang kesehatan ini ternyata cuma isapan jempol belaka. Yuk, cek apa aja nasihat lama yang seringkali kita percaya!

1. JANGAN MAKAN TERUS LANGSUNG TIDUR, NANTI GENDUT!


Foto: Getty Images

Ini udah sering banget kita dengar. Tapi penelitian menunjukkan bahwa yang bikin gemuk sebenarnya adalah makan makanan cepat saji atau makan dengan porsi besar secara teratur dan rutin. Bukan cuma bikin gemuk, ini juga gak sehat kalau dilakukan malam-malam. Nah, para ahli memberi toleransi boleh makan dan langsung tidur selama porsinya sangat sedikit atau ngemil.

Data dari artikel yang diterbitkan Nutrients menunjukkan bahwa kalau kamu makan makanan yang padat nutrisi dalam porsi kecil sebelum tidur, malah bagus untuk perubahan fisiologis dalam sintesis protein otot dan kesehatan kardiometabolik.

Ahli diet dan nutrisi Kylene Bogden, yang juga bekerja untuk para atlet NBA sekaligus co-founderFWDfuel Sports Nutrition, menyarankan makan makanan yang mengandung sedikit protein dan lemak, dan lebih bagus lagi kalau gak ada tambahan gula. Meski begitu, tetap kasih sedikit jeda dari makan ke waktu tidurmu, ya!

2. MAKANAN BEBAS GLUTEN LEBIH SEHAT


Foto: Chicago Tribune

Makanan bebas gula secara inheren emang lebih sehat, tapi pada kenyataannya, makanan bebas gula gak sesehat yang kita kira. Dr. Elroy Vojdani, praktisi functional medicine danfounderRegenera Medical yang berbasis di Los Angeles menyebut bahwa mayoritas produk pengganti gula dibuat dengan butiran dan bubuk ultra-olahan yang mengandung banyak zat penstabil dan getah. Ini udah jelas berdampak buruk buat tubuh kita.

Menurutnya, kitagakharus mengonsumsi produk gluten freekalau mau diet. Malah lebih baik makan makanan alami alias bukan makanan yang diawetkan atau makanan beku. Elroy menambahkan bahwa beberapa orang dengan penyakit autoimun bisa membaik dengan diet bebas gluten. Tapi ini harus dikonsultasikan ke dokter ahli, ya! ( )

3. MINUM SUSU YANG BANYAK BIAR TINGGI DAN KUAT TULANGNYA


Foto: Shutterstock

Sebenarnya, bukan susu yang bermanfaat buat tubuh kita, tapi kalsiumnya. Nah, kita bisa mendapatkan kalsium dari berbagai sumber non-susu, misalnya almond, brokoli, kangkung, dan kacang-kacangan. Menurut National Institutes of Health, kebanyakan orang dewasa butuh 1.000 miligram kalsium per hari.

Perempuan di atas 50 tahun dan laku-laki di atas 70 tahun mesti mendapatkan 1.200 miligram. Sementara anak-anak punya variasi yang berbeda-beda. Jadi jelas, ya, bukan susu yang bikin tinggi dan kuat, melainkan kalsium yang terkandung dalam susu.(Baca Juga: Apakah Kita Boleh Minum Air Sisa Semalam?)

4. MAKANAN JATUH, BELUM LIMA MENIT!


Foto:Tony Cenicola/The New York Times

Kalimat ini pasti sering banget kamu denger, atau bahkan kamu sering ngomong begitu. Nah, yang kayak begini sebenarnya salah, karena gak peduli berapa lama, makanan yang jatuh sebaiknya gak diambil lagi. Soalnya, saat makanan jatuh ke tanah, maka akan langsung terkontaminasi dengan bakteri.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, makanan yang jatuh menyentuh tanah akan terkontaminasi banyak bakteri. Para peneliti juga menemukan bahwa lantai dan besi tahan karat (steinless steel) jadi medium penularan terbanyak.

5. GAK MAKAN KARBO BIAR GAK GEMUK

Foto:Getty Images

Ternyata, gak semua karbohidrat punya potensi tinggi untuk menaikkan berat badan. Beberapa karbohidrat olahan seperti tepung putih, roti putih, dan nasi putih emangbisa menaikkan berat badanmu, tapi, karbohidrat kompleks seperti beras merah, oatmeal, dan tepung gandum malah bisa membantu menurunkan berat badanmu.

Menurut penelitian pada 2017 dalam American Journal of Clinical Nutrition, dalam studinya, peserta yang mengonsumsi biji-bijian utuh bisa membakar sekitar 100 kalori lebih banyak setiap harinya, juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Karbohidrat baik yang mengandung serat atau protein juga bikin kita kenyang lebih lama.

6. JANGAN SUKA KRETEKIN JARI, NANTI RADANG SENDI


Foto:Parade/iStock

Menekan buku-buku jari yang memberikan bunyi bikin beberapa orang merasa puas mendengarnya. Tapi banyak yang bilang bahwa itu gak baik dan bisa bikin radang sendi. Nah, tapi beberapa ahli sepakat bahwa hal itu gak menyebabkan radang sendi. ( )

Suara ‘retak’ itu sebenarnya disebabkan oleh ledakan gelembung gas dalam cairan sendi pada jari, begitu menurut ahli Harvard Health. Satu studi yang diterbitkan oleh jurnal Hand Surgery and Rehabilitation juga menemukan hal ini gak berdampak negatif pada kekuatan cengkraman. Namun, ditemukan kasus-kasus yang jarang terjadi seperti dislokasi sendi dan cedera tendon.

Sekar Harum Prameswari
Kontributor GenSINDO
UPN Veteran Jakarta
Instagram: @sekarharum