10 Perbedaan The Little Mermaid Versi Live-Action dan Animasi

Senin, 29 Mei 2023 - 17:18 WIB
loading...
A A A
Sejumlah lirik lagu klasik The Little Mermaid diperbarui di versi live-action untuk mencocokkan dengan kondisi sekarang. Misalnya, Poor Unfortunate Souls punya lirik yang mencerminkan preferensi bagi wanita muda untuk tetap diam. Alan Menken mengatakan, lirik itu diubah karena mungkin membuat para gadis muda merasa kalau mereka tidak seharusnya mengungkapkan isi hatinya, meskipun Ursula jelas memanipulasi Ariel untuk menyerahkan suaranya.

Lagu lain yang mengalami perubahan lirik signifikan adalah Kiss the Girl. Alan mengatakan, orang juga jadi sangat sensitif pada ide kalau Pangeran Eric akan memaksa mencium Ariel. Perubahan ini mencerminkan pandangan sosial saat ini pada izin dan hubungan romantis dan memastikan kalau sikap Eric jelas sikap orang yang benar-benar mencintai Ariel, bukan orang yang berusaha memanfaatkannya dan memaksanya.

4. Eric Punya Cerita Latar

10 Perbedaan The Little Mermaid Versi Live-Action dan Animasi

Foto: ComingSoon.net

Pangeran Disney belum mendapatkan perhatian sebanyak para putrinya. Banyak dari pangeran ini yang tidak punya cerita latar. The Little Mermaid versi live-action mengubahnya dan memberikan cerita latar bagi Eric. Versi ini juga menjelaskan mengapa dia ingin mengeksplorasi lautan dan tidak tinggal di istana.

Dengan lagunya, Wild Uncharted Waters, penonton tahu lebih banyak tentang mengapa Eric jatuh cinta pada Ariel. Ini membuat perasaannya jadi terlihat lebih asli dan bukan sekadar pangeran yang tertarik pada wanita cantik. Ibu Eric juga diperkenalkan. Ratu Selina bukan bagian dari film kartunnya, tapi menjadi bagian dari film live-action-nya. Dia memberikan lebih banyak konteks mengapa Eric suka laut.

3. Teman-Teman Ariel

10 Perbedaan The Little Mermaid Versi Live-Action dan Animasi

Foto: More FM

Ariel punya banyak teman di versi animasi. Di versi live-action, dia punya lebih banyak teman yang bisa diandalkan. Para pelayan istana masuk ke cerita sebagai orang yang bisa diandalkan Ariel dengan karakter baru seperti Lashana dan Rosa. Grimsby tampil di versi kartun sebagai valet Eric yang bepergian bersamanya. Versi live-action memberikan kedalaman lebih bagi Grimsby dan memperlihatkan mengapa keluarga kerajaan mempercayainya.

Tiga teman Ariel dari versi animasi, Flounder, Sebastian, dan Scuttle masih menjadi bagian besar film itu. Tapi, ketiganya tidak lagi terlihat seperti makhluk imut. Alih-alih, karakter ini ultra realistis dan mirip seperti karakter dari film live-action The Lion King, yang juga mengubah penampilan banyak karakter utamanya.

2. Ending Cerita

10 Perbedaan The Little Mermaid Versi Live-Action dan Animasi

Foto: Disney Park

The Little Mermaid versi animasi berakhir seperti dongeng pada umumnya. Sang pangeran menyelamatkan sang putri dan membunuh penjahatnya. Versi live-action-nya membalik narasi ini dan tidak membiarkan Eric mengambil semua kejayaan sebagai satu-satunya pahlawan di film ini.

Dengan membuat Ariel menyelamatkan sang pangeran, Disney menyingkirkan aspek yang lebih problematik pada karakter Ariel dan memperlihatkan dia sebagai wanita kuat yang telah belajar dari kesalahan. Ending baru ini membantu membuat pilihan Ariel lebih baik untuk menjadi manusia dan meninggalkan kehidupan lamanya. Cintanya pada Eric juga lebih terlihat dan terbukti lebih dari sekadar naksir.



1. Motivasi Ariel

10 Perbedaan The Little Mermaid Versi Live-Action dan Animasi

Foto: CNN

Di versi animasi, motivasi Ariel meninggalkan lautan terkait cintanya pada Eric. Meskipun, dia penasaran dengan dunia manusia, kepenasarannya ini dibayangi hasratnya pada pelaut yang dia lihat saat menginvestigasi kapalnya. Rasa cintanya lebih besar ketimbang keinginannya untuk melihat dunia luar.

Versi live-action The Little Mermaid mempertahankan lini cerita romansa itu. Tapi, di sini, Ariel mengungkapkan rasa penasaran dan hasratnya mendapatkan kebebasan sebagai motivasi utamanya untuk ingin menjadi manusia. Ariel juga merasa perpecahan antara manusia dan duyung tidak beralasan. Dia melihat dirinya sebagai potensi jembatan antara dua dunia itu.
(alv)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)