Review Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet, Lebih Lucu dari sebelumnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet merupakan film animasi karya Faza Meonk yang sudah tayang di jaringan bioskop di Indonesia sejak 27 Juni 2024.
Film ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya yang berjudul Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017). Sama seperti sebelumnya, film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dengan sutradara Daryl Wilson dan Faza Meonk. Selain sebagai sutradara, sang kreator Faza Meonk bersama Yahya M juga bertanggung jawab sebagai penulis skenario.
Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet juga didukung oleh para artis yang menjadi pengisi suaranya, yaitu Indro Warkop, Jaja Mihardja, Maya Wulan, Mandra, Megan Domani, Bryan Domani, Wizzy, Rigen Rakelna, Tretan Muslim, Coki Pardede, Andovi Da Lopez, Indra Jegel, Windah Basudara, Hifdzi Khoir, dan Sadana Agung.
Film diawali dengan menampilkan kondisi keluarga Juki (disuarakan oleh Faza Meonk) yang sedang mengalami kesulitan finansial. Sebagai seorang anak, tentunya Juki ikut mencari solusi agar usaha milik keluarganya sebagai juragan angkot tidak bangkrut.
Namun sayangnya, Babeh (Jaja Mihardja) dan Emak (Maya Wulan) tidak pernah mengapresiasi dan menerima ide Juki. Hingga suatu ketika, Juki menemukan peta harta karun peninggalan nenek moyangnya.
Foto: Falcon Pictures
Juki segera mendatangi Profesor Juned (Indro Warkop) untuk meminta pendapat terkait peta harta karun tersebut. Bersama Profesor Juned, Babeh, dan Emak, Si Juki memulai petualangan untuk berburu harta karun di pulau misterius.
Sesampai di pertengahan jalan, Juki dan lainnya bertemu dengan Susi (Megan Domani), pemilik kapal dan juga seorang pemburu harta karun. Mereka pun melanjutkan petualangan memburu harta karun dengan menggunakan kapal milik Susi.
Banyak rintangan yang harus mereka hadapi selama petualangan berlangsung, mulai dari segerombol bajak laut yang dikenal dengan sebutan bajak laut badai, monster, pasukan monyet, hingga kutukan yang dapat menimbulkan bencana luar biasa.
Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet merupakan film yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman saat libur sekolah. Selain karena film ini masuk kategori semua umur (SU), juga sangat menghibur dan memiliki banyak pesan di dalamnya untuk anak muda.
Film kedua dari seri komik Si Juki ini berhasil menghadirkan berbagai macam perasaan bagi para penonton, mulai dari menampilkan sisi komedi, kekeluargaan, perasaan haru dan sedih, serta suasana petualangan yang mencekam.
Foto: Falcon Pictures
Alur cerita film ini juga cukup unik dan ringan. Sutradara Faza Meonk mengatakan bahwa alur yang dibawa dalam film kedua Si Jukiini jauh lebih ringan dan lucu dibandingkan film pertamanya.
Tetapi sangat disayangkan ada adegan penting dalam film ini yang kurang dijelaskan lebih detail, yakni pada saat adegan di Pulau Monyet, ketika Juki meminum ramuan yang membuatnya menjadi raja di pulau tersebut. Tidak ada penjelasan lebih detail terkait ramuan tersebut yang membuat alur film ini terkesan cepat.
Hal tersebut juga berpengaruh pada adegan-adegan berikutnya yang menjadi kurang greget, karena membuat alur ceritanya menjadi datar pada adegan-adegan tertentu.
Selain itu, pengembangan karakter dalam film ini juga kurang mulus. Hal tersebut tersorot pada saat Juki tidak mempercayai Babeh, Emak, Profesor Juned, dan Susi, hingga menyuruh mereka pergi dari Pulau Monyet. Padahal pada awal film diperlihatkan karakter Juki yang mungkin memang terlihat tidak peduli, tetapi sangat sayang dengan keluarganya.
Di balik beberapa kekurangan tersebut tentunya ada kelebihan dalam aspek lain, yakni kualitas animasi film ini yang tak perlu diragukan lagi. Ada beberapa karakter yang divisualisasikan sesuai dengan karakter asli si pengisi suara, mulai dari gaya bicaranya dan gaya berpakaiannya.
Foto: Falcon Pictures
Bahkan di beberapa adegan ditampilkan juga celetukan ikonis yang sudah melegenda seperti "Apaan Tuh" khas Jaja Mihardja dan "sombong amat" khas Mandra. Sehingga setiap karakter memiliki kesan yang terasa lebih dekat dan nyata bagi penonton.
Selain pentingnya aspek alur cerita dan animasi, tim produksi film ini juga memperhatikan soundtrack yang akan mengiringi film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Film ini memiliki empat official soundtrack yang dibawakan oleh para penyanyi berbakat.
Film ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya yang berjudul Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017). Sama seperti sebelumnya, film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dengan sutradara Daryl Wilson dan Faza Meonk. Selain sebagai sutradara, sang kreator Faza Meonk bersama Yahya M juga bertanggung jawab sebagai penulis skenario.
Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet juga didukung oleh para artis yang menjadi pengisi suaranya, yaitu Indro Warkop, Jaja Mihardja, Maya Wulan, Mandra, Megan Domani, Bryan Domani, Wizzy, Rigen Rakelna, Tretan Muslim, Coki Pardede, Andovi Da Lopez, Indra Jegel, Windah Basudara, Hifdzi Khoir, dan Sadana Agung.
Sinopsis Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
Film diawali dengan menampilkan kondisi keluarga Juki (disuarakan oleh Faza Meonk) yang sedang mengalami kesulitan finansial. Sebagai seorang anak, tentunya Juki ikut mencari solusi agar usaha milik keluarganya sebagai juragan angkot tidak bangkrut.
Namun sayangnya, Babeh (Jaja Mihardja) dan Emak (Maya Wulan) tidak pernah mengapresiasi dan menerima ide Juki. Hingga suatu ketika, Juki menemukan peta harta karun peninggalan nenek moyangnya.
Foto: Falcon Pictures
Juki segera mendatangi Profesor Juned (Indro Warkop) untuk meminta pendapat terkait peta harta karun tersebut. Bersama Profesor Juned, Babeh, dan Emak, Si Juki memulai petualangan untuk berburu harta karun di pulau misterius.
Sesampai di pertengahan jalan, Juki dan lainnya bertemu dengan Susi (Megan Domani), pemilik kapal dan juga seorang pemburu harta karun. Mereka pun melanjutkan petualangan memburu harta karun dengan menggunakan kapal milik Susi.
Banyak rintangan yang harus mereka hadapi selama petualangan berlangsung, mulai dari segerombol bajak laut yang dikenal dengan sebutan bajak laut badai, monster, pasukan monyet, hingga kutukan yang dapat menimbulkan bencana luar biasa.
Review Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet merupakan film yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman saat libur sekolah. Selain karena film ini masuk kategori semua umur (SU), juga sangat menghibur dan memiliki banyak pesan di dalamnya untuk anak muda.
Film kedua dari seri komik Si Juki ini berhasil menghadirkan berbagai macam perasaan bagi para penonton, mulai dari menampilkan sisi komedi, kekeluargaan, perasaan haru dan sedih, serta suasana petualangan yang mencekam.
Foto: Falcon Pictures
Alur cerita film ini juga cukup unik dan ringan. Sutradara Faza Meonk mengatakan bahwa alur yang dibawa dalam film kedua Si Jukiini jauh lebih ringan dan lucu dibandingkan film pertamanya.
Tetapi sangat disayangkan ada adegan penting dalam film ini yang kurang dijelaskan lebih detail, yakni pada saat adegan di Pulau Monyet, ketika Juki meminum ramuan yang membuatnya menjadi raja di pulau tersebut. Tidak ada penjelasan lebih detail terkait ramuan tersebut yang membuat alur film ini terkesan cepat.
Hal tersebut juga berpengaruh pada adegan-adegan berikutnya yang menjadi kurang greget, karena membuat alur ceritanya menjadi datar pada adegan-adegan tertentu.
Selain itu, pengembangan karakter dalam film ini juga kurang mulus. Hal tersebut tersorot pada saat Juki tidak mempercayai Babeh, Emak, Profesor Juned, dan Susi, hingga menyuruh mereka pergi dari Pulau Monyet. Padahal pada awal film diperlihatkan karakter Juki yang mungkin memang terlihat tidak peduli, tetapi sangat sayang dengan keluarganya.
Di balik beberapa kekurangan tersebut tentunya ada kelebihan dalam aspek lain, yakni kualitas animasi film ini yang tak perlu diragukan lagi. Ada beberapa karakter yang divisualisasikan sesuai dengan karakter asli si pengisi suara, mulai dari gaya bicaranya dan gaya berpakaiannya.
Foto: Falcon Pictures
Bahkan di beberapa adegan ditampilkan juga celetukan ikonis yang sudah melegenda seperti "Apaan Tuh" khas Jaja Mihardja dan "sombong amat" khas Mandra. Sehingga setiap karakter memiliki kesan yang terasa lebih dekat dan nyata bagi penonton.
Selain pentingnya aspek alur cerita dan animasi, tim produksi film ini juga memperhatikan soundtrack yang akan mengiringi film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Film ini memiliki empat official soundtrack yang dibawakan oleh para penyanyi berbakat.