7 Senjata Nichirin Paling Unik di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
loading...
A
A
A
Pedang Nichirin adalah senjata yang dipakai para Pembasmi Iblis di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba . Pada umumnya, senjata ini berbentuk pedang katana standar. Tapi, tidak semua senjata ini berbentuk bilah pedang biasa. Ada yang punya desain unik.
Pedang Nichirin juga dikenal sebagai Pedang Pengubah Warna. Senjata-senjata ini bisa mengubah warna sesuai Teknik Pernapasan Penggunanya. Pedang ini bisa digunakan untuk membunuh iblis karena pedang itu bisa menyerap sinar matahari yang ditakuti para iblis tersebut.
Karena fungsi dan kemampuannya, bentuk Nichirin ini tidak jadi soal. Makanya, meski lebih sering dibuat sebagai pedang katana standar, sejumlah Pembasmi Iblis dan Hashira punya senjata Nichirin dalam bentuk berbeda. Meski ada yang masih berbentuk atau menyerupai pedang, desainnya dibuat lain untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Senjata Nichirin apa saja yang punya desain unik dan tidak seperti katana biasa? Simak ulasannya berikut!
Foto: Alfa Beta Juega
Tak seperti kebanyakan Pembasmi Iblis, Inosuke Hashibira punya dua pedang Nichirin. Pedang itu punya gerigi di pinggirannya, sehingga membuat pedang itu bisa merobek dan mencabik-cabik iblis, bukan menyebabkan potongan yang mulus. Inosuke lebih suka seperti itu karena mewakili sisi liarnya.
Awalnya, pedang itu dirancang sebagai pedang katana biasa. Tapi, Inosuke kemudian memodifikasinya sendiri dengan membuat gerigi di pinggirannya, yang membuat penempa pedangnya mengamuk. Selain itu, pedang itu tidak punya hulu atau sarung pedang. Inosuke memakai perban untuk memperbaiki pegangannya. Sementara, tidak ada kata-kata yang terukir di atas pedang itu.
Foto: ComicBook.com
Shinobu adalah kasus istimewa di antara Pembasmi Iblis dan Hashira. Kekuatan fisiknya tidak membuatnya bisa memotong bahkan kepala iblis level bawah. Jadi, dia harus mencari cara untuk membunuh mereka. Makanya, senjatanya didesain secara spesifik untuk menunjang kekurangan fisiknya dan dirancang untuk menyuntikkan racun yang dia buat ke tubuh iblis yang dia lawan.
Sementara jelas butuh keterampilan untuk menghunusnya, pedang itu tidak akan berguna kalau dia kehabisan racun. Tapi, peluang kalau dia kehabisan racun itu sangat kecil karena sarung pedangnya berguna sebagai pencampur dan pemuat racun itu. Tapi, kalau sudah menyangkut kekuatan fisik, pedang ini tidak punya banyak, meski bekerja secara sempurna bagi Shinobu dan gaya bertarungnya.
Foto: Viz Media
Genya Shinazugawa adalah kasus lain di Korps Pembasmi Iblis. Sebagai satu-satunya Pembasmi Iblis yang tidak bisa menggunakan Teknik Pernapasan apa pun, dia butuh senjata yang ampuh untuk membantunya melawan para Iblis. Alih-alih mendapatkan katana, Genya mendapatkan pistol yang dia gunakan dalam pertarungan jarak dekat dan jauh dengan mahir.
Peluru yang dia pakai dibuat dari Pasir Besi Merah dan Inti Merah, yang membuatnya bisa membunuh Iblis tanpa pedang. Meski begitu, pistol itu bukan satu-satunya senjata yang dia pakai. Dia juga punya pedang Wakizashi, pedang pendek dengan dua oval berongga yang tumpang tindih dengan intinya dan warna cokelat kusam di pegangannya.
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Hashira Ular ini tentu butuh senjata yang pas dengan citra dan julukannya. Nah, desain pedang Nicihrin Obanai Iguro pas dengan gaya tarungnya pedang itu secara sempurna pas dengan gerakan merayapnya saat bertarung dan membuat sulit bagi musuhnya untuk bertahan menghadapi pedang dengan desain berkelok bak ular itu.
Dengan semua putaran dan belokan yang dia lakukan untuk Teknik Pernapasan Ular-nya, dia mampu bertahan melawan Muzan di pertarungan akhir. Obanai memainkan peranan penting di perang akhir. Dia bisa mengembalikan Muzan ke pojokan meskipun buta dan terluka serius. Pedangnya bisa berubah menjadi merah setelah kebangkitan Tanda Pembasmi Iblis-nya dan membuatnya bertahan di sepanjang pertarungan itu.
Foto: SportsKeeda
Hashira paling mencolok tentu butuh senjata yang tak kalah mencoloknya. Tak heran kalau dia kemudian mendapatkan sepasang golok nichirin besar yang disatukan dengan sebuah rantai. Meski ukurannya besar, Tengen tanpa kesulitan bisa menghunusnya dan melakukan serangan cepat. Dia bahkan bisa memenggal kepala Daki tanpa diketahui iblis itu.
Tengen bahkan bisa menghunus kedua golok itu dengan hanya satu tangan berkat rantai yang menghubungkan keduanya. Ini terjadi setelah tangannya terputus dalam pertarungannya dengan Gyutaro. Pedangnya ini juga punya kekuatan ledakan dan tidak ada yang bisa selamat dari terjangannya sampai dia bertemu Daki dan Gyutaro. Menggunakan golok ini dengan bom dan pelatihan shinobi-nya membuat Tengen menjadi lawan yang menakutkan.
Foto: Forever Geek
Mitsuri Kanroji mungkin punya penampilan menarik, tapi tidak ada orang yang seharusnya tertipu oleh penampakannya. Mitsuri punya senjata unik yang dia pakai untuk melawan iblis. Alih-alih punya pedang katana biasa, Mitsuri menggunakan pedang dengan desain seperti pecut. Desain itu pas dengan gaya tarungnya karena dia adalah salah satu Hashira yang paling fleksibel.
Meski menjadi pelari paling lambat, serangan Mitsuri lebih cepat ketimbang serangan Tengen, yang merupakan Hashira tercepat. Pedangnya bisa memotong gelombang petir dan suara dari Hantengu, Kizuki Atas 4. Berkat fleksibilitasnya, dia tidak perlu khawatir melukai dirinya sendiri dan bisa menggunakan senjatanya itu hingga kemampuan maksimalnya. Season 3 akan memperlihatkan kemampuan unik pedang pecut ini.
Foto: Bringing out the kid in all of us
Sebagai Hashira terkuat di Korps Pembasmi Iblis, Gyoumei Himejima butuh senjata yang pas dengan dirinya. Alih-alih mendapatkan pedang katana standar, Gyoumei menggunakan cambuk berduru dan kapak untuk melumpuhkan musuh-musuhnya. Senjata itu sangat kuat dan tangguh yang membutuhkan banyak keterampilan untuk digunakan. Karena Gyomei buta, dia menggunakan gema rantai untuk membantunya tahu ruang dan gerakan di sekitarnya berkat indera pendengarannya yang kuat.
Rantai itu cukup tangguh sampai Kokushibo tidak bisa memotongnya dan harus bertarung di jarak dekat. Dengan mempertimbangkan kalau Kokushibo adalah iblis terkuat kedua, itu adalah prestasi yang cukup bagus. Baru di pertarungan akhir melawan Muzan-lah rantai senjatanya itu mulai patah. Tapi, itu bukannya tanpa imbalan dan Gyomei adalah salah satu faktor kunci dalam mengalahkan Muzan.
Pedang Nichirin juga dikenal sebagai Pedang Pengubah Warna. Senjata-senjata ini bisa mengubah warna sesuai Teknik Pernapasan Penggunanya. Pedang ini bisa digunakan untuk membunuh iblis karena pedang itu bisa menyerap sinar matahari yang ditakuti para iblis tersebut.
Karena fungsi dan kemampuannya, bentuk Nichirin ini tidak jadi soal. Makanya, meski lebih sering dibuat sebagai pedang katana standar, sejumlah Pembasmi Iblis dan Hashira punya senjata Nichirin dalam bentuk berbeda. Meski ada yang masih berbentuk atau menyerupai pedang, desainnya dibuat lain untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Senjata Nichirin apa saja yang punya desain unik dan tidak seperti katana biasa? Simak ulasannya berikut!
7. Inosuke Hashibira — Pedang Bergerigi
Foto: Alfa Beta Juega
Tak seperti kebanyakan Pembasmi Iblis, Inosuke Hashibira punya dua pedang Nichirin. Pedang itu punya gerigi di pinggirannya, sehingga membuat pedang itu bisa merobek dan mencabik-cabik iblis, bukan menyebabkan potongan yang mulus. Inosuke lebih suka seperti itu karena mewakili sisi liarnya.
Awalnya, pedang itu dirancang sebagai pedang katana biasa. Tapi, Inosuke kemudian memodifikasinya sendiri dengan membuat gerigi di pinggirannya, yang membuat penempa pedangnya mengamuk. Selain itu, pedang itu tidak punya hulu atau sarung pedang. Inosuke memakai perban untuk memperbaiki pegangannya. Sementara, tidak ada kata-kata yang terukir di atas pedang itu.
6. Shinobu Kocho — Pedang Beracun
Foto: ComicBook.com
Shinobu adalah kasus istimewa di antara Pembasmi Iblis dan Hashira. Kekuatan fisiknya tidak membuatnya bisa memotong bahkan kepala iblis level bawah. Jadi, dia harus mencari cara untuk membunuh mereka. Makanya, senjatanya didesain secara spesifik untuk menunjang kekurangan fisiknya dan dirancang untuk menyuntikkan racun yang dia buat ke tubuh iblis yang dia lawan.
Sementara jelas butuh keterampilan untuk menghunusnya, pedang itu tidak akan berguna kalau dia kehabisan racun. Tapi, peluang kalau dia kehabisan racun itu sangat kecil karena sarung pedangnya berguna sebagai pencampur dan pemuat racun itu. Tapi, kalau sudah menyangkut kekuatan fisik, pedang ini tidak punya banyak, meski bekerja secara sempurna bagi Shinobu dan gaya bertarungnya.
5. Genya Shinazugawa — Pistol dan Pedang Wakizashi
Foto: Viz Media
Genya Shinazugawa adalah kasus lain di Korps Pembasmi Iblis. Sebagai satu-satunya Pembasmi Iblis yang tidak bisa menggunakan Teknik Pernapasan apa pun, dia butuh senjata yang ampuh untuk membantunya melawan para Iblis. Alih-alih mendapatkan katana, Genya mendapatkan pistol yang dia gunakan dalam pertarungan jarak dekat dan jauh dengan mahir.
Peluru yang dia pakai dibuat dari Pasir Besi Merah dan Inti Merah, yang membuatnya bisa membunuh Iblis tanpa pedang. Meski begitu, pistol itu bukan satu-satunya senjata yang dia pakai. Dia juga punya pedang Wakizashi, pedang pendek dengan dua oval berongga yang tumpang tindih dengan intinya dan warna cokelat kusam di pegangannya.
4. Obanai Iguro — Pedang Berulir
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Hashira Ular ini tentu butuh senjata yang pas dengan citra dan julukannya. Nah, desain pedang Nicihrin Obanai Iguro pas dengan gaya tarungnya pedang itu secara sempurna pas dengan gerakan merayapnya saat bertarung dan membuat sulit bagi musuhnya untuk bertahan menghadapi pedang dengan desain berkelok bak ular itu.
Dengan semua putaran dan belokan yang dia lakukan untuk Teknik Pernapasan Ular-nya, dia mampu bertahan melawan Muzan di pertarungan akhir. Obanai memainkan peranan penting di perang akhir. Dia bisa mengembalikan Muzan ke pojokan meskipun buta dan terluka serius. Pedangnya bisa berubah menjadi merah setelah kebangkitan Tanda Pembasmi Iblis-nya dan membuatnya bertahan di sepanjang pertarungan itu.
3. Tengen Uzui — Golok
Foto: SportsKeeda
Hashira paling mencolok tentu butuh senjata yang tak kalah mencoloknya. Tak heran kalau dia kemudian mendapatkan sepasang golok nichirin besar yang disatukan dengan sebuah rantai. Meski ukurannya besar, Tengen tanpa kesulitan bisa menghunusnya dan melakukan serangan cepat. Dia bahkan bisa memenggal kepala Daki tanpa diketahui iblis itu.
Tengen bahkan bisa menghunus kedua golok itu dengan hanya satu tangan berkat rantai yang menghubungkan keduanya. Ini terjadi setelah tangannya terputus dalam pertarungannya dengan Gyutaro. Pedangnya ini juga punya kekuatan ledakan dan tidak ada yang bisa selamat dari terjangannya sampai dia bertemu Daki dan Gyutaro. Menggunakan golok ini dengan bom dan pelatihan shinobi-nya membuat Tengen menjadi lawan yang menakutkan.
2. Mitsuri Kanroji — Pedang Pecut
Foto: Forever Geek
Mitsuri Kanroji mungkin punya penampilan menarik, tapi tidak ada orang yang seharusnya tertipu oleh penampakannya. Mitsuri punya senjata unik yang dia pakai untuk melawan iblis. Alih-alih punya pedang katana biasa, Mitsuri menggunakan pedang dengan desain seperti pecut. Desain itu pas dengan gaya tarungnya karena dia adalah salah satu Hashira yang paling fleksibel.
Meski menjadi pelari paling lambat, serangan Mitsuri lebih cepat ketimbang serangan Tengen, yang merupakan Hashira tercepat. Pedangnya bisa memotong gelombang petir dan suara dari Hantengu, Kizuki Atas 4. Berkat fleksibilitasnya, dia tidak perlu khawatir melukai dirinya sendiri dan bisa menggunakan senjatanya itu hingga kemampuan maksimalnya. Season 3 akan memperlihatkan kemampuan unik pedang pecut ini.
1. Gyoumei Himejima — Kapak dan Cambuk Berduri
Foto: Bringing out the kid in all of us
Sebagai Hashira terkuat di Korps Pembasmi Iblis, Gyoumei Himejima butuh senjata yang pas dengan dirinya. Alih-alih mendapatkan pedang katana standar, Gyoumei menggunakan cambuk berduru dan kapak untuk melumpuhkan musuh-musuhnya. Senjata itu sangat kuat dan tangguh yang membutuhkan banyak keterampilan untuk digunakan. Karena Gyomei buta, dia menggunakan gema rantai untuk membantunya tahu ruang dan gerakan di sekitarnya berkat indera pendengarannya yang kuat.
Rantai itu cukup tangguh sampai Kokushibo tidak bisa memotongnya dan harus bertarung di jarak dekat. Dengan mempertimbangkan kalau Kokushibo adalah iblis terkuat kedua, itu adalah prestasi yang cukup bagus. Baru di pertarungan akhir melawan Muzan-lah rantai senjatanya itu mulai patah. Tapi, itu bukannya tanpa imbalan dan Gyomei adalah salah satu faktor kunci dalam mengalahkan Muzan.
(alv)