Siapakah Sumiyoshi Kamado di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba?
loading...
A
A
A
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba season 3 episode 1 memperkenalkan sederet karakter baru di serial tersebut. Sementara sejumlah karakter pernah tampil sekilas atau disinggung di season sebelumnya, karakter seperti Kokushibo dan Sumiyoshi Kamado baru debut di season ini. Di antara kedua karakter itu, Sumiyoshi-lah yang membuat orang bertanya-tanya.
Sekilas, Sumiyoshi terlihat seperti Tanjiro Kamado. Dari warna rambut, struktur muka, sampai warna rambut, semua sama. Dia juga memakai haori kotak-kotak hijau dan hitam seperti Tanjiro. Yang membedakan adalah rambut Sumiyoshi lebih panjang dan dikuncir ekor kuda. Kalau saja rambut Tanjiro tidak ditebas Giyu Tomioka di season 1, keduanya pasti sangat mirip.
Peringatan: Mengandung spoiler dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!
Penggemar manga Kimetsu no Yaiba pastinya sudah tahu siapakah Sumiyoshi sesungguhnya. Tapi, bagi yang hanya menonton anime-nya, Sumiyoshi adalah karakter baru yang bikin penasaran. Selain mirip dengan Tanjiro, Sumiyoshi juga punya hubungan dekat dengan Pembasmi Iblis terkuat di dunia, Yoriichi Tsugikuni. Siapakah sebenarnya Sumiyoshi Kamado? Simak ulasannya berikut!
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Dari penampakannya, Sumiyoshi sangat mirip dengan Tanjiro. Ini karena Sumiyoshi adalah leluhur Tanjiro yang lahir lebih dari 400 tahun lalu. Tidak diketahui berapa umur Sumiyoshi. Tapi, dari penampilannya di season 3 episode 1, dia tidak terlalu lebih tua dari Tanjiro saat ini yang berusia 15 tahun. Bisa jadi, usianya juga jauh lebih tua, hanya mukanya yang memang awet muda.
Sumiyoshi terlihat seperti versi agak tua Tanjiro. Dia punya struktur wajah, mata, dan tipe rambut yang sama seperti Tanjiro. Meski, rambut Sumiyoshi lebih panjang dan dibuat kuncir ekor kuda. Selain itu, Sumiyoshi juga tidak punya tanda lahir atau luka di keningnya seperti halnya ayah Tanjiro, Tanjuro, dan Tanjiro.
Selain penampakan fisik, Sumiyoshi juga punya penampilan yang sama seperti Tanjiro. Sumiyoshi mengenakan nagajuban putih dengan kiomono pendek kotak-kotak hijau hitam di atas itof yang nyaris sama persis dengan haori Tanjiro. Sumiyoshi memakai celana tobi warna cerah. Sumiyoshi juga memakai zouri dengan tali merah, tapi tidak memakai kaus kaki tabi.
Sumiyoshi sudah menikah dan punya anak. Istrinya bernama Suyako. Pasangan itu dianugerahi seorang anak perempuan bernama Sumire. Mereka juga punya seorang anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya. Di episode 1, Sumiyoshi terlihat sedang menggendong anaknya yang baru saja lahir.
Sehari-hari, Sumiyoshi bekerja sebagai pedagang batu bara. Profesi ini sepertinya adalah warisan turun temurun di keluarga Kamado. Ayah Tanjiro, Tanjuro, juga berprofesi sebagai pedagang batu bara sebelum dia meninggal dunia. Bahkan, sebelum keluarganya dibantai iblis dan berganbung dengan Korps Pembasmi Iblis, Tanjiro sempat membantu ibunya dengan berjualan batu bara.
Foto: Bstation
Sumiyoshi sepertinya punya kepribadian yang sama seperti Tanjiro. Dia baik, ramah, dan tidak enakan. Dia juga terlihat rendah hati dan menghormati siapa pun yang datang ke rumahnya. Dia dengan ramah menyambut Yoriichi meskipun sosok itu terlihat dingin.
Dia juga tidak memperlihatkan kalau dia sakit hati ketika Yoriichi menyebutnya sebagai pria tidak berguna. Meskipun, di kunjungan terakhir Yoriichi, Sumiyoshi meminta Pembasmi Iblis itu untuk berhenti memanggilnya seperti itu. Sumiyoshi marah dan sakit ketika sadar kalau itu kunjungan terakhir sahabatnya itu. Tapi, di sepanjang waktu, dia sangat loyal kepada Yoriichi.
Foto: Bstation
Tidak dijelaskan dengan gamblang bagaimana Sumiyoshi dan Yoriichi bertemu kali pertama. Namun, Sumiyoshi sempat mengatakan berutang nyawa karena Yoriichi menyelamatkannya. Kemungkinan, Yoriichi menyelamatkan Sumiyoshi dari serangan iblis dan sejak saat itu mereka pun jadi berteman dekat.
Setelah Yoriichi diusir dari Korps Pembasmi Iblis karena gagal membunuh Muzan Kibutsuji dan kakak kembarnya berubah menjadi iblis, Yoriichi langsung pergi ke rumah Sumiyoshi. Dia yakin hanya Sumiyoshi yang bisa mendengarkan keluh kesahnya. Dan, dia tidak salah.
Sumiyoshi hanya bisa menangis ketika mendengarkan cerita Yoriichi. Tiba-tiba, putrinya, Sumire, datang dan meminta dipeluk Yoriichi. Tawa Sumire membuat Yoriichi menangis. Yoriichi tinggal seorang diri kala itu. Istrinya, Uta, tewas dimangsa iblis ketika sedang mengandung anaknya. Hanya kepada Sumiyoshi-lah dia bisa berkeluh kesah meski pria itu tidak punya kemampuan seperti dirinya.
Foto: Mundo Deportivo
Yoriichi memamerkan Teknik Pernapasan Mataharinya untuk menghibur Suyako. Yoriichi melakukannya dengan sangat enak, bergerak seperti dia lebih pada Shinto ketimbang manusia. Sumiyoshi dengan cermat mengawasi semua gerakan itu dan mengingatnya.
Sekilas, Sumiyoshi terlihat seperti Tanjiro Kamado. Dari warna rambut, struktur muka, sampai warna rambut, semua sama. Dia juga memakai haori kotak-kotak hijau dan hitam seperti Tanjiro. Yang membedakan adalah rambut Sumiyoshi lebih panjang dan dikuncir ekor kuda. Kalau saja rambut Tanjiro tidak ditebas Giyu Tomioka di season 1, keduanya pasti sangat mirip.
Peringatan: Mengandung spoiler dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!
Penggemar manga Kimetsu no Yaiba pastinya sudah tahu siapakah Sumiyoshi sesungguhnya. Tapi, bagi yang hanya menonton anime-nya, Sumiyoshi adalah karakter baru yang bikin penasaran. Selain mirip dengan Tanjiro, Sumiyoshi juga punya hubungan dekat dengan Pembasmi Iblis terkuat di dunia, Yoriichi Tsugikuni. Siapakah sebenarnya Sumiyoshi Kamado? Simak ulasannya berikut!
1. Penampakan Sumiyoshi Kamado
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Dari penampakannya, Sumiyoshi sangat mirip dengan Tanjiro. Ini karena Sumiyoshi adalah leluhur Tanjiro yang lahir lebih dari 400 tahun lalu. Tidak diketahui berapa umur Sumiyoshi. Tapi, dari penampilannya di season 3 episode 1, dia tidak terlalu lebih tua dari Tanjiro saat ini yang berusia 15 tahun. Bisa jadi, usianya juga jauh lebih tua, hanya mukanya yang memang awet muda.
Sumiyoshi terlihat seperti versi agak tua Tanjiro. Dia punya struktur wajah, mata, dan tipe rambut yang sama seperti Tanjiro. Meski, rambut Sumiyoshi lebih panjang dan dibuat kuncir ekor kuda. Selain itu, Sumiyoshi juga tidak punya tanda lahir atau luka di keningnya seperti halnya ayah Tanjiro, Tanjuro, dan Tanjiro.
Selain penampakan fisik, Sumiyoshi juga punya penampilan yang sama seperti Tanjiro. Sumiyoshi mengenakan nagajuban putih dengan kiomono pendek kotak-kotak hijau hitam di atas itof yang nyaris sama persis dengan haori Tanjiro. Sumiyoshi memakai celana tobi warna cerah. Sumiyoshi juga memakai zouri dengan tali merah, tapi tidak memakai kaus kaki tabi.
Sumiyoshi sudah menikah dan punya anak. Istrinya bernama Suyako. Pasangan itu dianugerahi seorang anak perempuan bernama Sumire. Mereka juga punya seorang anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya. Di episode 1, Sumiyoshi terlihat sedang menggendong anaknya yang baru saja lahir.
Sehari-hari, Sumiyoshi bekerja sebagai pedagang batu bara. Profesi ini sepertinya adalah warisan turun temurun di keluarga Kamado. Ayah Tanjiro, Tanjuro, juga berprofesi sebagai pedagang batu bara sebelum dia meninggal dunia. Bahkan, sebelum keluarganya dibantai iblis dan berganbung dengan Korps Pembasmi Iblis, Tanjiro sempat membantu ibunya dengan berjualan batu bara.
2. Kepribadian Sumiyoshi Kamado
Foto: Bstation
Sumiyoshi sepertinya punya kepribadian yang sama seperti Tanjiro. Dia baik, ramah, dan tidak enakan. Dia juga terlihat rendah hati dan menghormati siapa pun yang datang ke rumahnya. Dia dengan ramah menyambut Yoriichi meskipun sosok itu terlihat dingin.
Dia juga tidak memperlihatkan kalau dia sakit hati ketika Yoriichi menyebutnya sebagai pria tidak berguna. Meskipun, di kunjungan terakhir Yoriichi, Sumiyoshi meminta Pembasmi Iblis itu untuk berhenti memanggilnya seperti itu. Sumiyoshi marah dan sakit ketika sadar kalau itu kunjungan terakhir sahabatnya itu. Tapi, di sepanjang waktu, dia sangat loyal kepada Yoriichi.
3. Hubungan Sumiyoshi Kamado dan Yoriichi Tsugikuni
Foto: Bstation
Tidak dijelaskan dengan gamblang bagaimana Sumiyoshi dan Yoriichi bertemu kali pertama. Namun, Sumiyoshi sempat mengatakan berutang nyawa karena Yoriichi menyelamatkannya. Kemungkinan, Yoriichi menyelamatkan Sumiyoshi dari serangan iblis dan sejak saat itu mereka pun jadi berteman dekat.
Setelah Yoriichi diusir dari Korps Pembasmi Iblis karena gagal membunuh Muzan Kibutsuji dan kakak kembarnya berubah menjadi iblis, Yoriichi langsung pergi ke rumah Sumiyoshi. Dia yakin hanya Sumiyoshi yang bisa mendengarkan keluh kesahnya. Dan, dia tidak salah.
Sumiyoshi hanya bisa menangis ketika mendengarkan cerita Yoriichi. Tiba-tiba, putrinya, Sumire, datang dan meminta dipeluk Yoriichi. Tawa Sumire membuat Yoriichi menangis. Yoriichi tinggal seorang diri kala itu. Istrinya, Uta, tewas dimangsa iblis ketika sedang mengandung anaknya. Hanya kepada Sumiyoshi-lah dia bisa berkeluh kesah meski pria itu tidak punya kemampuan seperti dirinya.
4. Hinokami Kagura
Foto: Mundo Deportivo
Yoriichi memamerkan Teknik Pernapasan Mataharinya untuk menghibur Suyako. Yoriichi melakukannya dengan sangat enak, bergerak seperti dia lebih pada Shinto ketimbang manusia. Sumiyoshi dengan cermat mengawasi semua gerakan itu dan mengingatnya.