Warna dan Kekuatan 13 Pedang Nichirin di Kimetsu no Yaiba
loading...
A
A
A
Para pembasmi iblis di Kimetsu no Yaiba dipersenjatai dengan sebilah atau dua bilah pedang Nichirin. Pedang ini dibuat dari bahan khusus dan ditempa secara khusus sehingga bisa menyerap cahaya matahari secara konstan. Karenanya, pedang ini sangat ampuh untuk membunuh iblis yang punya kelemahan terhadap cahaya matahari.
Pedang Nichirin dibuat dari bahan khusus berupa pasir besi merah tua dan inti merah tua yang diambil dari pegunungan. Bahan ini mampu menyerap cahaya matahari. Tapi, bahan ini tidak hanya diambil dari pegunungan mana saja. Bahan ini dipilih dari pegunungan yang tingginya menembus awan. Artinya mereka terus terkena cahaya matahari tanpa terganggu hujan atau terkena penghalang cahaya matahari.
Karakteristik berbeda lain dari pedang Nichirin adalah warnanya berubah begitu dihunus pemiliknya kali pertama. Tiap warna mewakili elemen atau inspirasi berbeda serta kepribadian dan tipe kekuatan pemiliknya. Jadi apa saja warna dan kekuatan masing-masing pedang ini? Simak ulasannya berikut ini!
13. Pedang Nichirin Ungu
Bilah ungu mewakili bulan. Pedang ini bukanlah milik seorang pembasmi iblis di Kimetsu no Yaiba. Kokushibo, Iblis Ranking Atas 1, adalah pemilik pedang ini. Kokushibo, yang dulunya adalah kembaran Yoriichi Tsugikuni, punya teknik Pernapasan Bulan, yang merupakan versi Pernapasan Matahari yang telah ditingkatkan. Pernapasan Bulan didapatkan dengan meningkatkan Pernapasan Matahari dengan menggunakan sejumlahn teknik yang tidak jelas. Pedang Nichirin Ungu juga merupakan kesebalikan dari Pedang Nichirin Hitam, yang saat ini dipegang Tanjiro Kamado.
12. Pedang Nichirin Light Pink
Berasal dari Pernapasan Air, Pedang Nichirin Light Pink mewakili bunga. Pedang ini dipakai Kanao Tsuyuri dan Kanae Koucho. Keduanya mengembangkan teknik Pernapasan sendiri.
11. Pedang Nichirin Lavender
Pedang ini mewakili ular. Inilah alasan mengapa pedang Obanai Iguro ini mirip tubuh ular. Pernapasan Ular berasal dari Pernapasan Air. Teknik ini mirip gerakan hewan tersebut.
10. Pedang Nichirin Putih
Putih mewakili warna kabut di Kimetsu no Yaiba, yang diwujudkan oleh Muichiro Tokito. Pernapasan Kabut biasanya diasosiasikan dengan kepribadian yang tenang dan penyendiri. Muichiro tidak pernah membiarkan emosi menghalangi penilaiannya. Warna pedang ini punya teknik yang berasal dari pernapasan angin.
9. Pedang Nichirin Pink
Pedang ini menyimbolkan cinta dan milik gaya Pernapasan Cinta. Pedang ini dipakai Mitsuri Kanroji, Hashira Cinta. Mitsuri mengembangkan sendiri gaya ini dan hanya dia yang bisa memakaina berkat konstitusi unik tubuhnya. Pedang ini dibuat karena terinspirasi dari Pernapasan Api setelah dia dilatih Kyojuro Rengoku. Pedang ini sangat tipis dan mirip pecut. Hanya Mitsuri yang bisa dengan benar memakainya. Dia fleksibel dan gesit, tapi masih punya kekuatan tidak manusiawi karena punya otot yang 8 kali lebih padat dari orang normal tanpa kehilangan kecepatan.
8. Pedang Nichirin Hijau
Pernapasan yang menginspirais banyak teknik lain direpresentasikan oleh pedang hijau. Angin adalah elemen Pedang Nichirin Hijau. Pedang ini milik Sanemi Shinazugawa, Hashira Angin. Kepribadiannya yang berbelit jadi berbahaya ketika Tanjiro dikirim ke tempat khusus di akhir season 1.
7. Pedang Nichirin Biru
Pedang Nichirin Biru adalah pedang pertama yang muncul di Kimetsu no Yaiba. Pedang ini milik Hashira Air, Giyu Tomioka. Dia menghunus pedang biru yang dia gunakan dengan gaya Pernapasan Air, yang membuatnya menjadi salah satu Hashira yang hebat. Gaya tarung Giyu juga sangat mirip air. Dia bergerak dengan gerakan cair, nyaris tanpa usaha, untuk melumpuhkan iblis. Dia membunuh Iblis Ayah Laba-Laba dan Rui, iblis ranking bawah 5.
6. Pedang Nichirin Kuning
Pedang ini adalah milik Zenitsu Agatsuma yang menyimbolkan petir. Zenitsu mungkin punya kepercayaan diri yang sangat rendah dan seperti seorang pengecut. Tapi, ketika terdesak, dia membiarkan kekuatan sejatinya muncul dengan kecepatan kilat. Kekuatan ini muncul tiba-tiba dan semeledak petir. Sementara, sebagian besar Pedang Nichirin muncul dengan warna padat yang muncul di sepanjang bilahnya, warna di pedang Zenitsu itu unik. Warna di pedang itu membentuk motif kilat. Tidak diketahui mengapa pedang itu berpola seperti itu.
5. Pedang Nichirin Amber
Pedang milik Tengen Uzui ini mewakili Suara. Teknik Pernapasan Suara menggunakan kebisingan untuk membuat bingung musuh. Orang yang menggunakannya mengembangkan indera pendengaran yang ekstrem. Tengen juga memasangkan pedang ini dengan senjata lain, yaitu satu set kusarigama, senjata tangan mirip kujang. Pedang ini terdiri dari dua bilah. Tengen mengaitkan satu sama lain dengan rantai. Pedang ini juga sangat besar.
4. Pedang Nichirin Merah
Merah terkadang berarti intensitas. Di Kimetsu no Yaiba, ini tidaklah berbeda. Pedang merah mewakili api. Kepribadian nyentrik dan ekspansif Kyojuro Rengoku menerjemahkannya. Pernapasan Api menghasilkan sejumlah visual yang luar biasa, termasuk tarian Dewa Api, yang menjadi salah satu adegan paling kondang di anime. Seperti pedang milik Zenitsu, warna bilah Kyojuro juga membentuk pola unik. Warna merah bilah pedangnya dimanifestasikan dengan motif api yang melintang di sepanjang bilah pedangnya yang terlihat spektakuler bersamaan dengan gaya Pernapasan Apinya.
3. Pedang Nichirin Abu-Abu-Nila
Pedang Nichirin Abu-Abu Nila ini sempurna untuk menyembelih iblis. Warnanya mewakili hewan. Tidak ada orang lain selain pembasmi iblis bertopeng celeng yang bisa menghunusnya dengan benar. Inosuke Hashibira tidak hanya menghunus satu, tapi dua pedang sekaligus dengan warna yang sama. Pedang ini tidak hanya berpotensi membunuh iblis tapi juga membuat kacau. Pedang dibuat dengan tepi bergerigi yang mirip gigi predator. Pedang ini dilengkapi teknik Pernapasan Hewan yang dikembangkan sendiri oleh Inosuke yang hidup di pegunungan seorang diri. Gaya pernapasan unik yang berasal dari Pernapasan Angin ini memberikan indera sentuhan yang lebih pada Inosuke.
2. Pedang Nichirin Abu-Abu
Di Kimetsu no Yaiba, Nichirin tidak selalu muncul dalam bentuk pedang. Pada kasus Gyomei Himejima, Hashira Batu, Nichirin-nya berbentuk kapak yang disambung dengan rantai ke sebuah cambuk berduri. Kapak itu dibuat dari inti dan bahan yang sama seperti pedang Nichirin lainnya. Kapak ini ditempa dengan teknik yang lebih tinggi dari pedang lainnya. Simbol batu ini dengan baik mencerminkan kepribadian Gyomei, yaitu kuat dan kokoh. Gyomei adalah raksasa lembut yang tetap mengintimidasi. Dia berbicara dengan lembut dan emosional. Saat ini, dia adalah pembasmi iblis terkuat.
1. Pedang Nichirin Hitam
Pedang Nichirin Hitam adalah pedang paling misterius di Kimetsu no Yaiba. Pedang ini milik, tak lain dan tak bukan, Tanjiro Kamado. Menurut Collider, bilah hitam ini mewakili matahari dan dikepung praduga serta salah konsepsi. Hitam juga sering kali dilihat sebagai penyerap semua warna, yang artinya, Tanjiro akan bernavigasi ke warna pedang dan teknik Pernapasan. Bilah hitam ini dianggap langka. Penghunus pedang ini cenderung berusia pendek, apalagi menjadi Hashira.
Ada banyak teori penggemar tentang arti bilah hitam ini. Satu teori mengindikasikan kalau pedang Tanjiro jadi hitam sebagai analogi batu bara, yang terkait pekerjaan Tanjiro sebelumnya sebagai pedagang batu bara. Yang lain, mengindikasikan—spoiler dari manga—pengguna bilah hitam adalah pengguna gaya Pernapasan Matahari. Hitam dikenal sebagai kombinasi semua warna, seperti lima gaya pernapasan utama yang berasal dari gaya Pernapasan Matahari.
Pedang Nichirin dibuat dari bahan khusus berupa pasir besi merah tua dan inti merah tua yang diambil dari pegunungan. Bahan ini mampu menyerap cahaya matahari. Tapi, bahan ini tidak hanya diambil dari pegunungan mana saja. Bahan ini dipilih dari pegunungan yang tingginya menembus awan. Artinya mereka terus terkena cahaya matahari tanpa terganggu hujan atau terkena penghalang cahaya matahari.
Karakteristik berbeda lain dari pedang Nichirin adalah warnanya berubah begitu dihunus pemiliknya kali pertama. Tiap warna mewakili elemen atau inspirasi berbeda serta kepribadian dan tipe kekuatan pemiliknya. Jadi apa saja warna dan kekuatan masing-masing pedang ini? Simak ulasannya berikut ini!
13. Pedang Nichirin Ungu
Bilah ungu mewakili bulan. Pedang ini bukanlah milik seorang pembasmi iblis di Kimetsu no Yaiba. Kokushibo, Iblis Ranking Atas 1, adalah pemilik pedang ini. Kokushibo, yang dulunya adalah kembaran Yoriichi Tsugikuni, punya teknik Pernapasan Bulan, yang merupakan versi Pernapasan Matahari yang telah ditingkatkan. Pernapasan Bulan didapatkan dengan meningkatkan Pernapasan Matahari dengan menggunakan sejumlahn teknik yang tidak jelas. Pedang Nichirin Ungu juga merupakan kesebalikan dari Pedang Nichirin Hitam, yang saat ini dipegang Tanjiro Kamado.
12. Pedang Nichirin Light Pink
Berasal dari Pernapasan Air, Pedang Nichirin Light Pink mewakili bunga. Pedang ini dipakai Kanao Tsuyuri dan Kanae Koucho. Keduanya mengembangkan teknik Pernapasan sendiri.
11. Pedang Nichirin Lavender
Pedang ini mewakili ular. Inilah alasan mengapa pedang Obanai Iguro ini mirip tubuh ular. Pernapasan Ular berasal dari Pernapasan Air. Teknik ini mirip gerakan hewan tersebut.
10. Pedang Nichirin Putih
Putih mewakili warna kabut di Kimetsu no Yaiba, yang diwujudkan oleh Muichiro Tokito. Pernapasan Kabut biasanya diasosiasikan dengan kepribadian yang tenang dan penyendiri. Muichiro tidak pernah membiarkan emosi menghalangi penilaiannya. Warna pedang ini punya teknik yang berasal dari pernapasan angin.
9. Pedang Nichirin Pink
Pedang ini menyimbolkan cinta dan milik gaya Pernapasan Cinta. Pedang ini dipakai Mitsuri Kanroji, Hashira Cinta. Mitsuri mengembangkan sendiri gaya ini dan hanya dia yang bisa memakaina berkat konstitusi unik tubuhnya. Pedang ini dibuat karena terinspirasi dari Pernapasan Api setelah dia dilatih Kyojuro Rengoku. Pedang ini sangat tipis dan mirip pecut. Hanya Mitsuri yang bisa dengan benar memakainya. Dia fleksibel dan gesit, tapi masih punya kekuatan tidak manusiawi karena punya otot yang 8 kali lebih padat dari orang normal tanpa kehilangan kecepatan.
8. Pedang Nichirin Hijau
Pernapasan yang menginspirais banyak teknik lain direpresentasikan oleh pedang hijau. Angin adalah elemen Pedang Nichirin Hijau. Pedang ini milik Sanemi Shinazugawa, Hashira Angin. Kepribadiannya yang berbelit jadi berbahaya ketika Tanjiro dikirim ke tempat khusus di akhir season 1.
7. Pedang Nichirin Biru
Pedang Nichirin Biru adalah pedang pertama yang muncul di Kimetsu no Yaiba. Pedang ini milik Hashira Air, Giyu Tomioka. Dia menghunus pedang biru yang dia gunakan dengan gaya Pernapasan Air, yang membuatnya menjadi salah satu Hashira yang hebat. Gaya tarung Giyu juga sangat mirip air. Dia bergerak dengan gerakan cair, nyaris tanpa usaha, untuk melumpuhkan iblis. Dia membunuh Iblis Ayah Laba-Laba dan Rui, iblis ranking bawah 5.
6. Pedang Nichirin Kuning
Pedang ini adalah milik Zenitsu Agatsuma yang menyimbolkan petir. Zenitsu mungkin punya kepercayaan diri yang sangat rendah dan seperti seorang pengecut. Tapi, ketika terdesak, dia membiarkan kekuatan sejatinya muncul dengan kecepatan kilat. Kekuatan ini muncul tiba-tiba dan semeledak petir. Sementara, sebagian besar Pedang Nichirin muncul dengan warna padat yang muncul di sepanjang bilahnya, warna di pedang Zenitsu itu unik. Warna di pedang itu membentuk motif kilat. Tidak diketahui mengapa pedang itu berpola seperti itu.
5. Pedang Nichirin Amber
Pedang milik Tengen Uzui ini mewakili Suara. Teknik Pernapasan Suara menggunakan kebisingan untuk membuat bingung musuh. Orang yang menggunakannya mengembangkan indera pendengaran yang ekstrem. Tengen juga memasangkan pedang ini dengan senjata lain, yaitu satu set kusarigama, senjata tangan mirip kujang. Pedang ini terdiri dari dua bilah. Tengen mengaitkan satu sama lain dengan rantai. Pedang ini juga sangat besar.
4. Pedang Nichirin Merah
Merah terkadang berarti intensitas. Di Kimetsu no Yaiba, ini tidaklah berbeda. Pedang merah mewakili api. Kepribadian nyentrik dan ekspansif Kyojuro Rengoku menerjemahkannya. Pernapasan Api menghasilkan sejumlah visual yang luar biasa, termasuk tarian Dewa Api, yang menjadi salah satu adegan paling kondang di anime. Seperti pedang milik Zenitsu, warna bilah Kyojuro juga membentuk pola unik. Warna merah bilah pedangnya dimanifestasikan dengan motif api yang melintang di sepanjang bilah pedangnya yang terlihat spektakuler bersamaan dengan gaya Pernapasan Apinya.
3. Pedang Nichirin Abu-Abu-Nila
Pedang Nichirin Abu-Abu Nila ini sempurna untuk menyembelih iblis. Warnanya mewakili hewan. Tidak ada orang lain selain pembasmi iblis bertopeng celeng yang bisa menghunusnya dengan benar. Inosuke Hashibira tidak hanya menghunus satu, tapi dua pedang sekaligus dengan warna yang sama. Pedang ini tidak hanya berpotensi membunuh iblis tapi juga membuat kacau. Pedang dibuat dengan tepi bergerigi yang mirip gigi predator. Pedang ini dilengkapi teknik Pernapasan Hewan yang dikembangkan sendiri oleh Inosuke yang hidup di pegunungan seorang diri. Gaya pernapasan unik yang berasal dari Pernapasan Angin ini memberikan indera sentuhan yang lebih pada Inosuke.
2. Pedang Nichirin Abu-Abu
Di Kimetsu no Yaiba, Nichirin tidak selalu muncul dalam bentuk pedang. Pada kasus Gyomei Himejima, Hashira Batu, Nichirin-nya berbentuk kapak yang disambung dengan rantai ke sebuah cambuk berduri. Kapak itu dibuat dari inti dan bahan yang sama seperti pedang Nichirin lainnya. Kapak ini ditempa dengan teknik yang lebih tinggi dari pedang lainnya. Simbol batu ini dengan baik mencerminkan kepribadian Gyomei, yaitu kuat dan kokoh. Gyomei adalah raksasa lembut yang tetap mengintimidasi. Dia berbicara dengan lembut dan emosional. Saat ini, dia adalah pembasmi iblis terkuat.
1. Pedang Nichirin Hitam
Pedang Nichirin Hitam adalah pedang paling misterius di Kimetsu no Yaiba. Pedang ini milik, tak lain dan tak bukan, Tanjiro Kamado. Menurut Collider, bilah hitam ini mewakili matahari dan dikepung praduga serta salah konsepsi. Hitam juga sering kali dilihat sebagai penyerap semua warna, yang artinya, Tanjiro akan bernavigasi ke warna pedang dan teknik Pernapasan. Bilah hitam ini dianggap langka. Penghunus pedang ini cenderung berusia pendek, apalagi menjadi Hashira.
Ada banyak teori penggemar tentang arti bilah hitam ini. Satu teori mengindikasikan kalau pedang Tanjiro jadi hitam sebagai analogi batu bara, yang terkait pekerjaan Tanjiro sebelumnya sebagai pedagang batu bara. Yang lain, mengindikasikan—spoiler dari manga—pengguna bilah hitam adalah pengguna gaya Pernapasan Matahari. Hitam dikenal sebagai kombinasi semua warna, seperti lima gaya pernapasan utama yang berasal dari gaya Pernapasan Matahari.
(alv)