5 Hal yang Identik dengan Malas, Tapi Justru Mendukung Produktivitas
Senin, 29 Juni 2020 - 20:00 WIB
Selain itu, menolak pekerjaan juga bisa berarti kita menghindari beban kerja yang terlalu banyak supaya kita bisa lebih fokus melakukan kewajiban-kewajiban kita dengan maksimal. Memperhatikan kualitas dibanding kuantitas bisa menjadi prinsip yang baik. Hal yang perlu kita ingat adalah, menjadi produktif bukan berarti melakukan banyak pekerjaan, melainkan mendapatkan banyak hasil dari yang kita kerjakan.
4. BERHENTI MELAKUKAN HAL YANG GAK DISUKAI
Foto: Freepik
Terkadang, supaya gak dianggap gabut, kita jadi rela untuk melakukan hal-hal yang kita gak suka. Lagi pengen menikmati liburan, tapi terdorong 'kewajiban' buat ikut kegiatan lain supaya terlihat produktif selama liburan. Padahal, beristirahat dan menjauhi beban kerja memberi manfaat yang besar buat kualitas diri.
Kita perlu mendengar apa yang tubuh dan pikiran kita butuhkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Selain itu, mengerjakan hal yang gak kita suka juga akan berdampak pada produktivitas. Alih-alih produktif, kita justru bisa menciptakan masalah baru kalau memaksakan diri
5. NONTON FILM SECARA MARATON
Foto: strends.com
Siapa yang gak suka nonton film? "Netflix and chill” jadi gambaran kita saat lagi libur. Namun, apakah dengan menonton film artinya kita betul-betul chill? Disadari atau gak, banyak manfaat bagi kualitas diri kita dengan menonton film. Kita bisa belajar bahasa asing kalau nontonfilm luar negeri.
Dengan melihat berbagai sikap tokoh, kita juga bisa membiasakan diri melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. Kita bisa mengambil pesan moral dari sebuah film. Yang terakhir, kita juga bisa mendapatkan ilmu dari film-film yang mengimplementasikan prinsip-prinsip dalam bidang ilmu tertentu.
Nah, ternyata gak semua hal yang kelihatannya negatif betul-betul cuma memberi sisi negatif, kan. Jadi, kamu tipe yang mana nih? Produktif berkedok malas atau malas berkedok produktif?
Rizka Nadhirasari Hermawan Putri
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @dhirsss
4. BERHENTI MELAKUKAN HAL YANG GAK DISUKAI
Foto: Freepik
Terkadang, supaya gak dianggap gabut, kita jadi rela untuk melakukan hal-hal yang kita gak suka. Lagi pengen menikmati liburan, tapi terdorong 'kewajiban' buat ikut kegiatan lain supaya terlihat produktif selama liburan. Padahal, beristirahat dan menjauhi beban kerja memberi manfaat yang besar buat kualitas diri.
Kita perlu mendengar apa yang tubuh dan pikiran kita butuhkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Selain itu, mengerjakan hal yang gak kita suka juga akan berdampak pada produktivitas. Alih-alih produktif, kita justru bisa menciptakan masalah baru kalau memaksakan diri
5. NONTON FILM SECARA MARATON
Foto: strends.com
Siapa yang gak suka nonton film? "Netflix and chill” jadi gambaran kita saat lagi libur. Namun, apakah dengan menonton film artinya kita betul-betul chill? Disadari atau gak, banyak manfaat bagi kualitas diri kita dengan menonton film. Kita bisa belajar bahasa asing kalau nontonfilm luar negeri.
Dengan melihat berbagai sikap tokoh, kita juga bisa membiasakan diri melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. Kita bisa mengambil pesan moral dari sebuah film. Yang terakhir, kita juga bisa mendapatkan ilmu dari film-film yang mengimplementasikan prinsip-prinsip dalam bidang ilmu tertentu.
Nah, ternyata gak semua hal yang kelihatannya negatif betul-betul cuma memberi sisi negatif, kan. Jadi, kamu tipe yang mana nih? Produktif berkedok malas atau malas berkedok produktif?
Rizka Nadhirasari Hermawan Putri
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @dhirsss
(it)
tulis komentar anda