8 Mitos Hubungan Pertemanan, termasuk 'Friends Forever'

Kamis, 17 Februari 2022 - 16:01 WIB


Foto: Shutterstock

Orang terlihat lebih banyak menderita karena putus cinta dibanding putus hubungan persahabatan. Namun terkadang kita akan lebih merasa hancur jika kehilangan sahabat ketimbang kehilangan pacar.

Mungkin beberapa yang pernah mengalami kehilangan sahabat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk “sembuh” daripada saat mereka kehilangan pacarnya.

Baca Juga: Teman Satu Geng Kamu Ribut? Ini Tips Jadi Juru Damai untuk Mereka

5. Teman Harus Tahu Keinginan Kita, Kalau Tidak Maka Mereka Teman yang Buruk



Foto: Shutterstock

Teman atau sahabat tidak selalu bisa membaca pikiran kita, bahkan ketika kita sudah saling kenal puluhan tahun. Jadi apabila dalam sebuah hubungan pertemanan ada salah satu yang sedang mendapat masalah atau sedang butuh teman diskusi, maka akan lebih baik langsung meminta bantuan atau utarakan niat untuk curhat.

6. Persahabatan Menjanjikan Kesetiaan Abadi



Foto: Freepik

Sahabat memang akan sering membantu kita jika mengalami kesulitan. Namun apakah bantuan itu menjamin sahabat kita akan selalu setia kepada kita? Nyatanya tidak.

Sahabat memang akan membimbing kita melewati beberapa masa-masa sulit. Namun mengharapkan kesetiaan yang abadi dari sahabat kita merupakan sesuatu yang kurang masuk akal.

7. Jika Persahabatan Berakhir, BerartiKamu Gagal



Foto: Shutterstock

Tenang saja, ternyata mengakhiri persahabatan adalah hal yang wajar, dan pada kondisi tertentu justru dibenarkan. Jika dalam persahabatan itu sudah cenderung beracun atau saling menyakiti, lebih baik memang berhenti untuk berteman, tanpa harus bermusuhan.

Baca Juga: Ini Alasan Simon Leviev 'The Tinder Swindler' Tidak Dipenjara meski Tipu Banyak Perempuan

8. Ada Tipe Persahabatan yang Ideal
Halaman :
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.